Residensial

Meningkatkan Kualitas Hidup di EleVee Condominium Alam Sutera

Tidak sebatas slogan, prinsip ESG diterapkan dengan baik dan menjadi keunggulan yang membuat EleVee Condominium Alam Sutera diminati pasar.

TANGERANG, KabarProperti.id – Sepasang suami istri terlihat asyik berdiskusi di sebuah resto di Mal @Alam Sutera, medio Agustus 2024 lalu. Mereka membicarakan tentang niat untuk membeli hunian vertikal di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Setelah berkeliling, mereka tertarik dengan EleVee Condominium yang dikembangkan Alam Sutera Group. Satu alasan, mereka ingin meningkatkan kualitas hidup dengan tinggal di EleVee Condominium yang berada di kawasan Alam Sutera. Saat ini mereka tinggal di Rawa Belong, Jakarta Barat dan sang suami bekerja di Gatot Subroto, Jakarta.

Meningkatkan Kualitas Hidup di EleVee Condominium Alam Sutera
EleVee Condominium Alam Sutera

Penduduk Jakarta saat ini memang banyak meminati kawasan penyangga di sekitar Jakarta untuk mencari tempat tinggal. Pasalnya, Jakarta sudah tidak bisa memberikan kualitas hidup yang baik.

Berdasarkan data Numbeo, indeks kualitas hidup di Indonesia masih terbilang rendah, yakni berada di urutan 74 dari 84 negara yang diranking, alias terendah nomor 11 di dunia. Indeksnya berada di angka 92, sangat jauh di atas negara nomor satu dengan kualitas hidup paling baik yakni 200,1 yang berhasil diraih Luxembourg.

BACA JUGA : Berada di Kawasan Strategis Alam Sutera, Elevee Condominium Miliki Potensi Pasar yang Besar

Sebagai informasi, Numbeo merupakan sebuah data base yang membuat peringkat kota-kota di dunia berdasarkan statistik. Dalam websitenya, Numbeo merilis kota dengan indeks kualitas hidup terbaik di dunia. Ironisnya, Jakarta menempati urutan bawah dari daftar tersebut.

Mengapa masyarakat modern mengejar kualitas hidup yang baik? Alasannya, kualitas hidup yang buruk atau baik memiliki dampak dalam kehidupan seseorang. Dampak dari kualitas hidup yang buruk itu dapat berupa frustasi, kecemasan, ketakutan, kesal, dan khawatir yang panjang sehingga membuat seseorang untuk menyerah atau hilangnya antusiasme untuk masa depan.

Tak heran jika masyarakat modern kemudian mengejar kualitas hidup yang baik. Pasalnya kehidupan modern penuh kompetisi ketat, tingkat stres yang tinggi, sehingga dibutuhkan ketangguhan mental, antusiasme dan optimisme dalam menjalani kehidupan.

Meningkatkan Kualitas Hidup di EleVee Condominium Alam Sutera
Interior EleVee Condominium Alam Sutera, FOTO : Santo

Kawasan yang Mendukung Peningkatan Kualitas Hidup

Banyak cara untuk meningkatkan kualitas hidup. Antara lain dengan menjalani kehidupan di dalam kawasan hunian yang mendukung peningkatan kualitas hidup yang salah satunya berada di Barat Jakarta yang kini banyak dilirik dan telah menjadi trendsetter industri properti di Jabodetabek.

Hasil studi Rumah123 edisi Juni 2024 lalu menunjukkan, Tangerang di Barat Jakarta konsisten menjadi kota terpopuler di mata para pencari hunian dengan permintaan terhadap hunian di Tangerang pada bulan Mei 2024 mengalami pertumbuhan 91,7% secara tahunan. Tangerang mencatat perolehan 15,6% dari total enquiries untuk hunian di Indonesia per Mei 2024 lalu.

Akses mudah ke Jakarta, infrastruktur memadai dan modern, serta fasilitas lengkap menjadi beberapa alasan kota tersebut menarik hati konsumen properti. Area Tangerang menegaskan posisinya sebagai salah satu kota satelit penyangga Jakarta yang sudah berkembang sejak lama dibandingkan kota satelit lain, seperti Bogor dan Depok. Pengembangan berskala besar di area Tangerang, berdampak pada percepatan pertumbuhan harga di area ini. Dengan adanya infrastruktur dan fasilitas yang komprehensif dan lebih superior dibandingkan area-area lain di Bodetabek, Tangerang terus menjadi area paling dicari masyarakat dalam mencari hunian.

BACA JUGA : Elevee Condominium, Yakinkan Pasar dengan Komitmen pada Progres Pembangunan

Banyaknya proyek properti berkonsep township development yang dikembangkan di kawasan Tangerang Raya juga membuat kawasan ini menjadi new territory yang menjanjikan. Kawasan ini diuntungkan dengan adanya akses jalan tol Jakarta-Merak yang beroperasi di tahun 1985.

Meningkatkan Kualitas Hidup di EleVee Condominium Alam Sutera
Interio EleVee Condominium Alam Sutera, FOTO : Santo

Keunggulan Kawasan Alam Sutera 

Di Barat Jakarta, kawasan yang menjadi primadona dan terus berkembang pesat adalah Alam Sutera yang wilayahnya terletak di Serpong Utara, Tangerang Selatan dan Pinang, Kota Tangerang, Banten. Bagaimana tidak, kawasan hunian terpadu skala kota (township) seluas 800 hektar yang dikembangkan PT Alam Sutera Realty Tbk. sejak 30 tahun lalu ini (dikembangkan sejak 1994) memiliki banyak keunggulan yang bisa mendukung peningkatan kualitas hidup penghuninya.

Apa saja? Simak pemaparan berikut ini. Alam Sutera dikembangkan dengan perencanaan dan konsep yang kuat sehingga melahirkan pride dan prestige yang nyaman untuk hunian, dan juga sebagai kawasan bisnis dan lifestyle yang hidup dan berkembang selama 24 jam karena kawasan Alam Sutera terkoneksi dengan ruas tol Jakarta-Merak.

Saat ini Alam Sutera yang mengusung konsep one stop living memiliki beragam produk properti yang terus berkembang, mulai dari hunian berkonsep cluster, area komersial dan bisnis. Juga tersedia hunian vertikal yang menjadi jawaban atas tingginya harga lahan seperti EleVee Condominium.

Planning and Landscape Director Alam Sutera Group, Mira Rani Naga, seperti dikutip Kompas.com mengungkapkan, Alam Sutera menggandeng master planner bertaraf internasional, yakni SWA, untuk membuat masterplan pertamanya. “Masterplan kami menggunakan sistem Ecological Planning Method. Jadi, kami mempelajari kondisi air, tanah, dan sosial di sekitar lokasi,” ujar Mira.

Berdasarkan analisis itu, masterplan pun dapat dirancang sedemikian rupa demi meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Salah satu penerapan konsep itu adalah pengalokasian areal seluas 40 persen untuk pembangunan fasilitas umum dan sosial, termasuk ruang terbuka hijau (RTH).

BACA JUGA : Properti untuk WNA, Elevee Condominium Sasar Market Ekspatriat

RTH diimplementasikan dalam bentuk penyediaan taman, hutan, danau, serta jalanan beratapkan green tunnel dari pohon trembesi. Tanaman ini dipilih lantaran mampu menetralkan udara dari emisi karbon serta menyaring penetrasi cahaya matahari. Menurut Mira, pemilihan pohon trembesi pada masterplan akhirnya menjadi karakter yang terus melekat pada Alam Sutera.

Meningkatkan Kualitas Hidup di EleVee Condominium Alam Sutera
Pohon trembesi pada masterplan akhirnya menjadi karakter yang terus melekat pada Alam Sutera. (istimewa)

Tak hanya kawasan residensial, pembangunan kawasan komersial juga dipetakan sedemikian rupa sehingga bisa mendukung kualitas hidup penghuni Alam Sutera. “Kami berupaya membangun kawasan terpadu dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan seefisien mungkin, tapi tetap menjaga value yang dimiliki sehingga kualitas hidup penghuni tetap diutamakan,” kata Mira.

Efek Positif Alam dan Kesehatan

Pengembangan Alam Sutera relevan dengan kebutuhan masyarakat modern saat ini yaitu hidup di lingkungan yang sehat dalam harmoni keseimbangan alam. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa alam dan manusia memiliki hubungan dan keterkaitan. Prof Robert Urich, seorang profesor dari Texas A&M University, menemukan bahwa keindahan alam berkontribusi cukup banyak bagi kesehatan. Hal itu berdasar pada penelitiannya terhadap beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit yang memiliki taman dan tidak.

Paparan terhadap keadaan alam juga memiliki efek positif pada rasa sakit, stres, kecemasan, tekanan darah, dan denyut jantung. Hal itu dibuktikan oleh penelitian dari Pusat Kesehatan dan Alam, sebuah usaha bersama antara Texas A&M University, Rumah Sakit Methodist Houston, dan Nature Nirlaba Texas. Penelitian lain juga membuktikan bahwa berjalan di lingkungan alam menunjukkan efek positif bagi kesehatan mental, peningkatan perhatian, suasana hati, tekanan darah, dan detak jantung.

Sementara Charles Montgomery dalam bukunya berjudul Happy City (Farrar, Straus and Giroux, 2013), mengungkapkan, kota yang bikin bahagia adalah kota yang bisa memperlakukan penghuninya sebagai manusia dan menghargai mereka sebagai manusia. Semuanya serba dipermudah dengan fasilitas yang lengkap. Memperbanyak jalur sepeda dan ruang terbuka hijau yang membuat semua orang bisa berinteraksi.

Montgomery mengungkapkan, bahagia adalah kebebasan bergerak, semua keperluan ada dalam jangkauan berjalan kaki atau paling tidak naik sepeda. Dan bahagia bisa diintervensi melalui penataan kota, urban design.

BACA JUGA : Alam Sutera Tawarkan Elevee Condominium, Hunian Vertikal dengan Fasilitas Forest Park

Penerapan ESG

Pengembangan kawasan Alam Sutera telah menerapkan pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, governance/ESG) dimana masyarakat modern saat ini sangat mempertimbangkan sebuah proyek properti yang menerapkan konsep ESG.

Hasil survei suara konsumen tahun 2024 yang dilakukan PricewaterhouseCoopers (PwC) menunjukkan bahwa konsumen global bersedia membayar 9,7% lebih mahal untuk produk-produk ramah lingkungan, meskipun di saat yang sama biaya hidup lebih mahal di tengah tingginya inflasi.

Ardiadi Dimastanto, Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia, mengatakan, pasar terbesar dan potensial dalam sebuah proyek properti adalah Gen Z dan Milenial. “Segmen ini sangat tertarik dan peduli (aware) terhadap produk properti yang mengedepankan keberlanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut Ardiadi mengatakan, “Mereka cukup detail dalam melihat fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar proyek properti seperti ruang terbuka hijau, ruang interaksi, sarana olahraga untuk jogging dan lainnya. Pengembang properti saat ini sudah sangat concern dengan apa yang diinginkan masyarakat terkait kebutuhan tempat tinggal yang berkelanjutan.”

Ardiadi mengakui bahwa pengembangan properti skala kota yang menerapkan prinsip ESG membutuhkan dana yang tak sedikit. Namun, ia mengakui prinsip ini akan berdampak pada penjualan pengembang dan bermanfaat untuk konsumen.

BACA JUGA : Potensi Pasar Besar, Penerapan ESG Jadi Keharusan

“Seperti Alam Sutera sudah sangat advance dalam pengembangannya, dan ini perlu pendanaan besar dalam pengembangannya. Dan sekali lagi saya tegaskan ujungnya selain konsep sustainble development yang dikembangkannya, konsumen pun diuntungkan karena nilai properti akan terus naik,” tegasnya.

Elevee Condominium Wujudkan Hidup Berkualitas dan Bahagia

PT Alam Sutera Realty Tbk. tidak hanya membangun hunian tapak tetapi juga hunian vertikal di kawasan Alam Sutera. Seperti EleVee Condominium yang dikembangkan di atas lahan seluas 19 hektar, di downtown atau CBD-nya Alam Sutera. EleVee Condominium berada di dalam kawasan yang dinamakan Escala yang dirancang sebagai kawasan bisnis dan lifestyle.

Hendra Hartono Chief Executive Officer (CEO) Leads Property Services Indonesia mengatakan, proyek hunian vertikal di kawasan township terlahir karena adanya kebutuhan dan juga karena hunian tapak harganya kian mahal.

“Hunian vertikal atau kondominium yang memiliki fasilitas lengkap, nyaman dan apalagi berkonsep mixed use akan lebih diminati. Dan kondominium yang ada di luar Jakarta seperti Tangerang trend perkembangannya terlahir karena ada faktor kedekatan dengan akses jalan tol. Ini menjadi salah satu pertimbangan utama bagi calon pembeli,” jelas Hendra.

Selain itu menurut Hendra, potensi hunian vertikal seperti di Alam Sutera juga diminati oleh konsumen yang ada di dalam Alam Sutera sendiri. Trend lainnnya yaitu kondominium yang dekat dengan kampus dan di kawasan mixed-use akan lebih diminati bagi mahasiswa, terutama yang memiliki keluarga berasal dari luar kota.

“Selain itu area yang sudah well established atau berbasis township, dan dekat dengan akses transportasi umum menjadi daya tarik pembeli kondominium. Dan seperti EleVee, berada di kawasan CBD dan dekat berbagai fasilitas maka potensi pasarnya besar,” tegas Hendra.

Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer (CMO) EleVee Condominium mengatakan, salah satu keunggulan EleVee Condominium adalah menerapkan prinsip ESG tidak sebatas slogan, namun konkret diimplementasikan di lapangan.

Meningkatkan Kualitas Hidup di EleVee Condominium Alam Sutera
Alvin Andronicus : Prinsip ESG tidak sebatas slogan, namun konkret diimplementasikan di lapangan, FOTO : Santo

Pasalnya perapan ESG juga akan memberikan dampak positif bagi pengembang dan pemilik properti. “Seperti pengurangan biaya operasional, penghematan penggunaan energi listrik, hingga peningkatan kesehatan dan produktivitas penghuni,” jelasnya.

Menurut Alvin, sebagai pengembang Alam Sutera tidak hanya membangun bangunan saja tapi juga menerapkan konsep eco green living.“Kita tak sekedar green living, tapi juga membangun ekosistemnya dengan mengedepankan unsur 3R, yaitu reduce, reuse, recycle penanganan sampah yang terdiri dari tiga unsur yaitu, mengurangi, menggunakan ulang dan mendaur ulang sampah,” jelas Alvin.

EleVee Condominium setiap unitnya memakai jendela double glass yang mampu mereduksi sinar matahari memasuki ruangan sehingga mengurangi pemakaian AC. “Elevee juga memiliki fasilitas hutan buatan (forest park) seluas 4 hektare untuk berbagai aktivitas, eucaplytus park 1 hektar dan juga akan berdampingan dengan pusat lifestyle modern dengan luas 5 hektar,” ujar Alvin.

Lebih lanjut Alvin mengatakan, Alam Sutera sudah menerapkan konsep properti hijau. Misalnya, penanaman pohon sebagai kanopi yang menaungi pedestrian, penggunaan transportasi publik terpadu, pengolahan sampah terpadu, water treatment plan (WTP) yang memproduksi air bersih untuk dialirkan ke rumah-rumah warga di Alam Sutera.

Tidak hanya itu, jelas Alvin, pengembang Alam Sutera juga memasang 500 closed circuit TV (CCTV) di sejumlah titik sebagai alat pemantau arus lalu lintas. “CCTV itu merupakan bagian dari Traffic Management System yang dijalankan oleh pengelola Alam Sutera untuk mengantisipasi tumpukan kendaraan agar tidak menimbulkan polusi udara. Kami juga tengah mengembangkan pengelolaan sampah terpadu agar bisa mewujudkan zero waste,” ucapnya.

Apa yang dilakukan Alam Sutera tentu sebuah tindakan yang bagus karena ikut berperan aktif untuk menjaga lingkungan dalam pengembangan proyek properti sebagai upaya mengantisipasi perubahan iklim global.

BACA JUGA : Properti Hijau, Swasta Berperan Penting dalam Menjaga Lingkungan Hidup

Chairperson Green Building Council Indonesia (GBCI) Iwan Prijanto mengungkapkan proses konstruksi sebuah bangunan mengkonsumsi 35% energi dan 12% air, menghasilkan 25% sampah serta mengeluarkan 39% emisi gas rumah kaca (greenhouse gases). Setelah pembangunan selesai, operasionalisasi bangunan bertingkat itu berkontribusi tiga besar teratas produksi emisi karbondioksida (CO2).

“Suka tidak suka, developer harus turut berperan aktif dalam kegiatan memerangi perubahan iklim dunia. Bagi developer yang tidak bisa mengikuti ketentuan net zero carbon dalam aktivitas usahanya, maka dalam 10 tahun mendatang pasti akan terlambat. Risikonya adalah mereka bakal sulit menjual unit properti miliknya,” kata Iwan.

Hal yang sama dikatakan Hendra. “Penerapan ESG pada proyek properti di Indonesia sudah menjadi tuntutan. Konsumen lebih memilih proyek properti yang sudah menerapkan ESG,” kata Hendra.

Meningkatkan Kualitas Hidup di EleVee Condominium Alam Sutera
Hendra Hartono : Konsumen lebih memilih proyek properti yang sudah menerapkan ESG, FOTO : Santo

EleVee Condominium Berhasil Memikat Pasar

Banyaknya keunggulan yang dimiliki membuat EleVee Condominium telah berhasil memikat pasar. Dari 2 tower yang sedang dibangun saat ini, tersisa sekitar 150 unit dari total unit sebanyak 550 unit. “Kami yakin, selepas topping off penjualan akan lebih cepat dan saya yakin akan diserap pasar sisa unit tersebut,” jelas Alvin.

Saat ini pembangunan menuju fase topping off yang akan dilakukan pada bulan Oktober dan dijadwalkan serah terima kunci pada Desember 2025. Selanjutnya pembangunan akan memasuki tower 3.

Meningkatkan Kualitas Hidup di EleVee Condominium Alam Sutera
Progres pembangunan EleVee Condominium Alam Sutera hingga 10 September 2024, FOTO : Santo

Alvin meyakini target bisa tercapai karena melihat dari profil konsumen yang membeli di EleVee Condominium adalah mereka yang mnegenal kawasan Alam Sutera.“Kebanyakan mereka dari radius 5 kiometer dari Alam Sutera, dan mereka sudah tahu kelebihan kita. Makanya kita tak banyak bicara soal aksesbilitas, karena lokasi kita memiliki aksel tol langsung. Untuk itu kita konsen pada produk dengan memberikan konsep hunian vertikal dengan dimensi luas, ukuran terkecilnya mulai dari 87,8 m2 dan kita menyebutnya Condominium,” tegas Alvin.

EleVee Condominium menawarkan tipe 2 bedroom dan 3 bedroom dengan ukuran mulai dari 87,8 m2 hingga 294 m2 seharga mulai dari Rp2,2 miliar.

Meningkatkan Kualitas Hidup di EleVee Condominium Alam Sutera
Interior EleVee Condominium Alam Sutera, FOTO : Santo

“EleVee menyediakan ruang untuk beristirahat dalam ketenangan dan mendukung gaya hidup modern untuk membantu hidup secara seimbang dan menghadapi stres dan beban kehidupan kota. Di EleVee, penghuni dapat terbangun melihat hijaunya tanaman di luar jendela, menghidup udara segar yang dihasilkan ribuan pohon di taman hutan di sekitar, dan menikmati fasilitas lengkap. Elevee mendorong peghuni untuk bersenang-senang dan menjalankan hobi di fasilitas-fasilitas yang tersedia, dan membangun komunitas sesuai ketertarikan,” papar Alvin.

EleVee menyediakan solusi satu atap bagi para profesional yang sibuk, pasangan, dan keluarga untuk tetap terhubung dengan tren desain terbaru melalui kustomisasi masal, pengembangan teknologi tinggi, dan keterlibatan langsung. “EleVee memungkinkan penghuni untuk hidup melimpah dalam sebuah hunian ultra-modern di angkasa. Tempat tinggal eksklusif didesain untuk melengkapi pemandangan kota indah untuk hidup baru,” kata Alvin.

Lebih lanjut Alvin mengatakan, “Penghuni juga dapat menghadirkan kebahagiaan dengan membawa hewan peliharaan, karena EleVee merupakan apartemen pet-friendly pertama dengan pet garden luas di Indonesia. EleVee menyediakan berbagai fasilitas khusus di refuge floor untuk membawa kehidupan ke tingkat baru. Refuge floor dikelilingi oleh panorama kota, dan menyediakan tempat yang ideal untuk bersantai dengan teman atau sekadar menikmati udara segar.”

Jika melihat pemaparan di atas, niat suami istri untuk tinggal di EleVee Condominium Alam Sutera dengan maksud meningkatkan kualitas hidup memang sudah tepat. Tinggal niat tersebut diwujudkan sehingga mimpi menjadi kenyataan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button