Synergy Indonesia Resmi Menjadi Yayasan untuk Lebih Bermanfaat Bagi Masyarakat
Synergy Indonesia, komunitas pelaku bisnis properti semakin berkembang pesat.

JAKARTA, KabarProperti.id – Enam tahun bukan waktu yang sebentar bagi sebuah komunitas untuk tumbuh dan mengakar. Berawal dari sebuah grup komunitas informal di WhatsApp Group, Synergy Developer Indonesia, telah berkembang tidak hanya sebagai komunitas developer, melainkan melebar ke semua industri turunan properti termasuk perbankan, bahan bangunan, arsitek, interior desain, dan resto dalam payung Synergy Indonesia.
Untuk memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat, Synergy Indonesia telah bertransformasi menjadi Yayasan Synergy Bangun Indonesia yang diresmikan pada Jum’at, (07/03/25) bertepatan dengan acara perayaan enam tahun Synergy Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta.
Perjalanan itu telah melahirkan lebih dari sekadar wadah bagi para pengembang properti untuk berjejaring. Ia menjelma menjadi ruang bisnis, hobi, dan kepedulian sosial.
“Di sini, tidak ada sekat. Semua orang datang bukan sebagai ‘bos besar’, tetapi sebagai individu yang ingin berbagi pengalaman dan peluang serta melakukan aksi sosial,” jelas Ismet Natakarmana, Founder Synergy Indonesia.
BACA JUGA: Synergy Lady Leaders Gelar Kegiatan Pelestarian Lingkungan
Untuk berbincang santai sambil menikmati secangkir kopi, bisa merapat ke Synergy Ngopi. Begitupun untuk merenggangkan otot dan berolah raga, bisa berkumpul di Synergy Golf, Synergy Billyard, Synergy Gowes, dan lainnya.
“Ini kegiatan unik. Developer A bertemu developer B. Pebisnis A bisa bertemu dengan pebisnis B, yang biasanya kompetitor sulit bertemu. Tapi di Synergy, mereka bisa duduk bersama, berdiskusi, tanpa perlu merasa bersaing,” jelas Ismet.
Saat ini, Synergy Indonesia telah memiliki 18 sub-komunitas dan sepertinya akan terus berkembang “Sejakawal, tujuan kita adalah membuat anggota bahagia. Kalau mereka sudah bahagia, semoga bisa membantu mereka yang belum mampu dan pada akhirnya Indonesia maju, sejahtera, dan berkeadilan,” katanya.
Komitmen berbagi ini bukan sekadar wacana. Setiaptahun, Synergy Indonesia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, dari membantu panti asuhan hingga berbagi makanan saat Bulan Ramadan.
Tahun ini, Synergy Indonesia menargetkan mendistribusikan 30 ribu nasi bungkus di wilayah Jabodetabek pada bulan Maret atau saat Ramadhan 1446 H.
Yayasan Synergy Bangun Indonesia
Dengan visi “Menjadi Komunitas yang Transparan, Profesional, Dan Berkolaborasi untuk menciptakan Manfaat Bersama dan Memberikan Dampak Positif Bagi Masyarakat”, Yayasan Synergy Bangun Indonesia bertekad untuk terus berkembang dengan misi sebagai COLLABORATION PLATFORM: membangun jaringan dan platform kolaborasi yang memungkinkan anggota untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya secara efektif.
PROFESSIONAL, TRANSPARANT & ACCOUNTABILITY: mengelola komunitas dengan cara yang profesional, transparan dan bertanggung jawab untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, serta memaksimalkan manfaat bagi setiap anggotanya.
SHARING OPPORTUNITY: mendorong sinergi antara anggota yayasan untuk menciptakan peluang bisnis, pengembangan diri, dan kontribusisosial yang nyata.
AGENT OF HOPE: menyalurkan hasil kegiatan komunitas untuk Mendukung dan memberikan manfaat kepada orang-orang yang membutuhkan, sehingga Komunitas dapat menjadi Agent of Hope untuk orang-orang yang membutuhkan.
Ismet Natakarmana sebagai Founder Synergy Indonesia didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina dalam Yayasan Synergy Bangun Indonesia, didampingi para dewan pembina lainnya Suroso Ariel A J, Doddy A. Tjahjadi, dan Hari Ganie. Sedangkan Royanto Handaya sebagai Dewan Pengawas.

Sementara itu Ketua Yayasan dipercayakan kepada Ishak Chandra didampingi Ali Tranghanda sebagai Sekretaris Jenderal dan Megawati Hamid sebagai Bendahara. Masih banyak nama-nama besar di dunia properti yang bersinergi dengan pengurus inti untuk bersama membangun keberlanjutan yayasan ini.
Membangun komunitas yang anggotanya mayoritas para pemilik bisnis tentu bukan perkara mudah. Maka pendekatan yang digunakan pun berbeda. Tidak ada kesan birokratis atau kaku. Yang ada adalah obrolan santai, dan dilakukan di sela-sela kesibukan para anggota. Satu hal yang diyakini adalah bahwa dunia telah berubah. Jika dulu orang cenderung ego-sentris dalam berbisnis, kini eranya sudah bergeser ke komunitas-sentris.
Green Synergy in Harmony
Di tahun ke-6 ini, Synergy Indonesia mengusung tema “Green Synergy in Harmony”—sebuah refleksi tentang pentingnya keberlanjutan dalam industri properti dan turunannya.
“Kita ingin para pengembang mendukung konsep green sustainable. Makanya, tema perayaan tahun ini adalah jungle. Artinya, kita harus menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan makhluk hidup lainnya,” jelas Ismet.
Pelaksanaan acara ini juga didukung penuh oleh para pengurus yayasan, meskipun dalam kesehariannya sudah disibukkan dengan bisnis mereka masing-masing. Ali Tranghanda yang mengikuti perjalanan Synergy Indonesia sejak awal, dipercaya sebagai koordinator acara perayaan ini.
Kesehariannya sebagai konsultan properti dari Indonesia Property Watch tidak menyurutkan untuk membantu secara sukarela dalam rangka menyukseskan acara ini bersama pengurus lainnya. Dalam penataan landsekap dan desain layout dikomandoi Monika Indriasari seorang masterplanner dan Direktur Townland International yang piawai menata sebuah acara menjadi lebih asri dan unik.
Pelaksanaan acara dimeriahkan dengan antusias para Lady Leaders Synergy untuk mengisi acara yang dimotori Juanita A. Luthan, Chief Consumer Officer PT Bank Nationalnobu Tbk (NobuBank) dan Ayu Pertiwi (Vice President Bank Mandiri). Soegimitro, Pakar Digital Branding yang juga owner dan CEO PT ZEM Inovasi Global tidak ketinggalan membantu tim multi media untuk memberikan nuansa digital yang apik di sepanjang acara.
Acara ulang tahun Synergy Indonesia ini disponsori oleh Roman Ceramic dan Onassis sebagai sponsor utama, juga DecoGress, Spring Air, KB Bank, dan Bank Mandiri. Selain itu puluhan perusahaan dari material bahan bangunan turut serta mendukung acara ini. Dalam perayaan ini, Synergy Indonesia juga mengadakan lelang untuk 19 barang termasuk lukisan, patung, dan barang kreatif lainnya yang sebagian akan didonasikan untuk kegiatan sosial. Kegiatan sosial ini juga didukung oleh Shamara, Djon and Rose dan Fuguku.





