Develeper Tiongkok Garap Proyek Sentosa Park di Cikupa Banten
Kamis, 03 September 2020 | 07:00 WIB
JAKARTA, KabarProperti.id – Indonesia masih dianggap memiliki peluang besar bagi bisnis properti. Hal itu membuat PT Yiho Jakarta Real Estate Development, anak perusahaan dari New Yi-Ho Holding Group Co. Ltd., pengembang properti yang berkantor pusat di Hongkong. New Yi-Ho Group, akan menggarap proyek Sentosa Park di kawasan Cikupa, Tangerang Banten, pada kuartal III tahun ini.
Proyek Sentosa Park akan dikembangkan di atas area seluas 2.600 hektar. Menawarkan tipe unit hunian dua lantai dengan harga mulai Rp700 jutaan.
CEO PT Yiho Jakarta Real Estate Development, Richard Oh, optimistis perusahaannya dapat berkontribusi aktif pada industri properti tanah air. Hal itu, ditopang kiprah perseroan yang telah berkecimpung di bisnis property development global hingga lebih dari 20 tahun.
Baca juga : Manjakan Penghuni, SwanCity Bangun Happy Walk, Area Komersial Pertama di Lavon Cikupa
“Saat ini lima negara dengan kekuatan GDP terbesar dunia antara lain adalah Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang. Besarnya jumlah penduduk usia produktif di Indonesia, usia 15 sampai 65 tahun, yang kini jumlahnya berkisar 185,2 juta jiwa, meyakinkan kami Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia,” ungkapnya.
Menurut Ricard Oh, mereka akan menjadi pembeli potensial sejumlah proyek properti yang ada di tanah air. Apalagi saat ini rasio kepemilikan rumah di Indonesia dengan negara tetangga masih jauh, yaitu rasio Kredit Pemilik Rumah (KPR) mencapai 2,85% terhadap Produk Domestik Brutto (PDB).
Baca juga : Promo Terbaru Modernland Cilejit, Diskon Hingga 20% dan Senilai Hingga Rp240 Juta
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, rasio KPR di Indonesia jauh dibawah Singapura, Malaysia, dan Thailand yang masing-masing mencapai 46,8%, 38,8%, dan 22,6%. Itu sebabnya, New Yi-Ho Group memperlebar sayap bisnisnya ke sejumlah negara Asia seperti Malaysia, Jepang, Laos, dan Indonesia.
“Sektor properti biasanya mengalami siklus setiap 10 tahun sekali. Selama lima tahun ke belakang, sektor ini mengalami kondisi yang kurang menguntungkan sehingga kami optimis selama lima tahun ke depan kondisinya akan menjadi lebih baik. Situasi naik turun di bidang properti adalah kondisi yang biasa kami alami,” kata Richard.
Bangun Lebih dari 70 Proyek
Sebelumnya, New Yi-Ho Group sukses mengelola properti premium internasional di Indonesia seperti Verde, NavaPark BSD dan hotel bintang lima Banyantree Hotel and Resort Pte. Ltd. Selain hunian, perusahaan ini juga melirik kemungkinan merambah pada sektor yang sejalan dengan bidang turisme, yaitu pembangunan hotel. Sementara di tingkat global, telah menyelesaikan lebih dari 70 proyek properti pada berbagai provinsi di Tiongkok dan sejumlah negara lainnya.
Baca juga : Kebutuhan Rumah Sehat Generasi Muda Tinggi, Klaster Dandelion Graha Natura Surabaya Diminati
Saat ini New Yi-Ho tengah menggarap satu proyek mahakarya dengan membangun sebuah kota baru di Henan Gushi City, Tiongkok, yang berpenduduk 140 juta jiwa. Terdapat mal, rumah tapak (landed houses), apartemen bertingkat, sekolah, hotel dan atraksi guna menarik wisatawan. Di dalamnya akan terdapat 23 projek dan 3,1 juta m2 luasan bangunan. Dari 910 ha lahan tersedia, 80% sudah mulai dibangun.