Event

Rusun TOD Rawa Buntu Tangsel Topping Off

Minggu, 18 April 2021 | 05:00 WIB

BANTEN, KabarProperti.idBasuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengatakan, masyarakat saat ini bisa mendapatkan pilihan hunian alternatif selain rumah tapak yakni hunian vertikal berbasis transportasi atau Transit Oriented Development (TOD) yang dibangun Perum Perumnas di kawasan Stasiun Rawa Buntu Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satu keuntungan dengan tinggal di TOD adalah selain mendapatkan hunian yang layak, masyarakat juga akan lebih mudah melakukan mobilisasi dengan menggunakan sarana transportasi seperti kereta api komuter.

“Saya selalu promosikan ke teman- teman bahwa jika anda membeli TOD, selain membeli rumah juga dapat kereta api,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan pada Topping Off atau Pengecoran tahap akhir Ceremony Tower Cattleya Rusun Samesta Mahata Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (17/4/2021).

Tampak hadir  dalam kegiatan tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Walikota Tangerang Selatan terpilih Benyamin Davnie. Selain itu juga Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko D. Heripoerwanto, Direktur Utama PT. KAI Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama PT. Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson.

BACA JUGA : Rusun Universitas Muhammadiyah Jambi Senilai Rp 13,68 Miliar Mulai Dibangun

Menurut Menteri PUPR, dengan memilih tinggal di TOD, maka masyarakat secara tidak langsung bisa menghemat pengeluaran untuk biaya transportasi. Apalagi ada jaminan dari jadwal sarana tranportasi seperti kereta api atau KRL. Apalagi sekarang servis PT KAI semakin baik kepada masyarakat.

“Salah satu keuntungan tinggal di TOD masyarakat bisa diantar jemput kereta api.. Masyarakat lebih mudah melakukan mobilisasi dengan terintegrasinya hunian dengan transportasi massa,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Menteri PUPR juga meminta agar sinergi antar kementerian seperti Kementerian PUPR dengan Kementerian BUMN bisa lebih ditingkatkan lagi. Apalagi masih banyak aset-aset PT KAI yang juga bisa dimanfaatkan sebagai TOD sehingga secara tidak langsung bisa mendukung program penyediaan hunian layak bagi masyarakat seperti Program Sejuta Rumah.

Selain itu, Menteri PUPR juga meminta agar di bulan Ramadhan ini seluruh tamu undangan yang hadir untuk berdoa bersama agar Perum Perumnas bisa kembali ke khittahnya agar bisa lebih berperan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Dirinya juga memimpin langsung doa bersama tersebut dengan membacakan surat Al Fatihah dan doa khusus bagi Perum Perumnas.

BACA JUGA : Kementerian PUPR akan Bangun Rusun Bagi Masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Jakarta dan Bekasi

“Di TOD Rawa Buntu ini selain untuk Rusun komersil juga ada dua Rusun untuk MBR dan Kementerian PUPR siap bersinergi dengan Kementerian BUMN agar lebih banyak lagi TOD yang dibangun. Kepada Perumnas saya harap bisa kembali ke khittahnya,” harapnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, Rusun Samesta Mahata Serpong merupakan salah satu hasil pembangunan penyediaan hunian di kawasan perkotaan yang merupakan hasil sinergi antar BUMN seperti Perum Perumnas, PT KAI dan PT Adhi Karya.

Pembangunan Rusun TOD merupakan sinergi transportasi umum dan pemenuhan kebutuhan perumahan. Pembangunan Rusun berbasis TOD merupakan salah satu langkah Perumnas memperbaiki bisnis modelnya melalui sinergitas dengan BUMN lainnya, bahkan ke depan Perumnas juga didorong untuk melaksanakan kerja sama dengan swasta.

“Di masa pandemi Covid-19 suka tidak suka pemerintah harus mengantidipasi kebutuhan masyarakat seperti penyediaan hunian TOD ini yang juga cocok untuk generasi milenial. Tinggal di TOD tidak hanya mengurangi beban lalu lintas seperti kemacetan dan emisi gas buang kendaraan juga berkurang sehingga lingkungan bisa terjaga. Fasilitas di TOD juga memadai seperti taman bermain, sarana olahraga, ruang komersial sehingga penghuninya lebih nyaman tinggal di sini,” terangnya.

BACA JUGA : Kementerian PUPR Serahkan Pengelolaan Rusunawa MBR ke Pemkot Gorontalo

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro dalam laporannya mengatakan, Rusun TOD Rawa Buntu merupakan proyek sinergi BUMN, dimana penyediaan lahan dari PT. KAI dan pembangunannya oleh Perumnas dengan kontraktor PT. Adhi Karya.

Sebagai informasi, pembangunan Rusun TOD di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan dilakukan oleh Perum Perumnas di atas lahan seluas 24.626 m2 sebanyak 6 tower dengan total hunian sebanyak 3.632 unit. Pada tahap pertama dibangun sebanyak 3 tower terdiri dari 1.816 unit terbagi menjadi 330 hunian subsidi dan 1.486 hunian non subsidi.

“Topping off ini dilaksanakan di lantai 35 Rusun Samesta Mahata Serpong. Kami juga akan melakukan revitalisasi hunian di kawasan perkotaan seperti di Kemayoran, Jakarta dan Medan. Kami juga komitmen untuk menyediakan hunian untuk MBR dan generasi milenial dengan segala fasilitas pendukungnya,” katanya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button