Event

BP Tapera akan Gelar Tapera Property Expo 2022 di Bogor dan Jember

Senin, 21 November 2022 | 11:10 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menggelar Tapera Property Expo (TPE) 2022, di dua kota yaitu Bogor, Jawa Barat dan Jember, Jawa Timur.

TPE 2022 di kota Bogor akan dilaksanakan di Lippo Ekalokasari pada tanggal 28 November – 4 Desember 2022. Sedangkan untuk TPE 2022 di kota Jember akan dilaksanakan pada tanggal 13 – 19 Desember 2022.

Pemilihan dua kota ini berdasarkan ketersediaan rumah subsidi terbesar berdasarkan data ketersediaan rumah subsidi di aplikasi Sikumbang, data penyaluran FLPP dan data eligible PNS dalam portal Sitara.

Menurut Adi Setianto, Komisioner BP Tapera, tujuan dari pelaksanaan TPE ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai program pembiayaan perumahan, tugas dan fungsi BP Tapera sebagai lembaga yang menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumanan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi MBR.

Lebih lanjut Adi Setianto berharap, melalui kegiatan ini juga tercipta sinergitas BP Tapera dan stakeholder dalam pemenuhan rumah subsidi bagi masyarakat sehingga pada akhirnya tercapai target realisasi penyaluran dana FLPP dan Tapera yang dikelola oleh BP Tapera.

BACA JUGA : BP Tapera Gelar Pengundian Gelegar Rejeki Tapera Periode ke-2, Siapakah Pemenangnya?

TPE 2022 akan diikuti oleh 10 bank penyalur yaitu Bank BTN, BTN Syariah, BNI, Mandiri, BRI, BSI, BJB, BJB Syariah, BPD Jatim dan BPD Jatim Syariah dan 25 pengembang perumahan subsidi.

“Kami menargetkan di tiap kota 3 ribu pengunjung akan mendatangi Tapera Property Expo 2022 yang terdiri dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), PNS, Pekerja Mandiri dan Pekerja Informal serta teriaksananya 1.500 akad kredit massal,” ujar Adi Setianto optimis.

Target Penyaluran 2022 Optimis Dicapai 

Dalam kesempatan yang sama Komisioner, Adi Setianto didampingi para Deputi Komisioner yaitu, Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana, Eko Ariantoro, Deputi Bidang Pemanfaatan Dana, Ariev Baginda Siregar, Deputi Bidang Pemanfaatan Dana, Gatut Subadio dan Deputi Bidang Hukum dan Administrasi, Nostra Tarigan juga menyampaikan optimismenya untuk dapat mencapai target penyaluran dana FLPP tahun 2022.

BACA JUGA : BP Tapera Evaluasi 40 Bank Penyalur Dana FLPP Triwulan III Tahun 2022

Setelah mencapai hasil yang maksimal pada kuartal tahun 2022, BP Tapera optimis bisa menyelesaikan sisa penyaluran menjelang berakhirnya tahun 2022.  Tercatat per 16 November 2022, dari target 226 ribu unit, telah tersalurkan 189.950 unit rumah senilal Rp21,137 triliun, untuk 10.304 perumahan yang dibangun oleh 6.632 pengembang dengan 37 Bank penyalur di 33 provinsi dan 393 kabupaten/kota. Sehingga total penyaluran dana FLPP dari tahun 2010-2022 (bulan berjalan) sebanyak 1.133.529 unit senilai Rp96,31 triliun.

Jika dilihat realisasi per bulan, Maret 2022 adalah bulan realisasi tertinggi penyaluran dana FLPP, Februari tersalurkan 13.345 unit, dikuti Maret sebanyak 32.420 unit, April di 20.558 unit, Mei sebanyak 12.435 unit, Juni sebanyak 20.798 unit, Juli sebanyak 20.798 unit, Agustus sebanyak 16.598 unit, September sebanyak 16.134 unit, bulan Oktober sebanyak 25.770 unit serta bulan berjalan November per tanggal 16 sebanyak 10.171 unit.

“Kami optimis untuk sisa target yang ada akan dapat diselesaikan sebelum berakhimya tahun 2022,” ujar Adi Setianto yakin.

Optimisme ini akan diteruskan di tahun mendatang dengan target tahun 2023 sebanyak 220 ribu unit senilai Rp25,18 triliun.

Sementara itu untuk penyaluran pembiayaan Tapera per 16 November 2022 telah terealisasi akad pembiayaan sebesar 4.256 unit senilai Rp636,72 miliar. Akad pembiayaan tapera ini melalui Bank BTN, BRI, BTN Syariah dan BJB. Baik untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Renovasi Rumah (KRR).

TA 2023, penyaluran pemanfaatan dana Tapera akan ditargetkan senilai Rp4,64 triliun sebanyak 54.924 unit.

“Kami berharap semua program yang dikelola oleh BP Tapera, baik FLPP maupun Tapera akan meningkatkan akses dan keterjangkauan MBR terhadap perumahan yang layak huni dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi kekurangan rumah/backlog,”‘ ungkap Adi Setianto mengakhiri.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button