NTT, KabarProperti.id – Pembangunan rumah susun (Rusun) untuk mahasiswa tidak hanya dibangun Kementerian PUPR di daerah kota-kota besar saja, tapi juga merata ke seluruh wilayah pelosok Indonesia seperti di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut dilaksanakan Kementerian PUPR sebagai upaya pemerataan pembangunan serta melatih para generasi muda Indonesia untuk belajar tinggal di hunian vertikal.
“Kami akan terus mendorong pembangunan hunian vertikal bagi generasi muda seperti mahasiswa di perguruan tinggi yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Pembangunan Rusun mahasiswa tidak hanya di kota-kota besar saja tapi juga merata agar hasil pembangunan bisa dirasakan manfaatnya,” ujar Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk melaksanakan pembangunan Rusun di Provinsi NTT, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Nusa Tenggara II melaksanakan ground breaking Pembangunan Rumah Susun Universitas Kevikepan Borong Diosis Ruteng yang berada di Kabupaten Manggarai Timur beberapa waktu lalu.
Baca juga : 150 Rumah Khusus Siap Dibangun di Bengkulu
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Nusa TenggaraII, Yublina Dila Bunga menyampaikan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan pimpinan daerah untuk menampung aspirasi berbagai termasuk membangun Rusun untuk perguruan tinggi sebagai tempat tinggal mahasiswa.
“Kami akan berupaya membangun Rusun yang berkualitas baik di NTT. Kami harap mahasiswa bisa lebih semangat belajar menuntut ilmu sehingga bisa memajukan daerah ini di masa depan,” katanya.
Baca juga : Kementerian PUPR Tingkatkan Pembelian Karet untuk Campuran Aspal
Berdasarkan data yang ada, Rumah Susun Universitas Kevikepan Borong Diosis Ruteng yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 3.000 meter persegi. Pembangunannya akan dilaksasanakn dalam dua tahap yakni tahap pertama di tahun 2020 ini akan menitikberatkan pada struktur bangunan dan tahap kedua akan dilanjutkan dengan pekerjaan arsitektur di tahun anggaran 2021.
Rusun yang dibangun di Jalan Diponegoro Gololada, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong tersebut terdiri dari satu tower dan memiliki ketinggian tiga lantai. Jumlah unit huniannya sebanyak 43 unit dengan tipe 24.
Kementerian PUPR dalam proses pembangunannya ini kedepan akan mencoba untuk memberikan kesan ciri khas kedaerahan seperti ornamen – ornamen yang memiliki nilai strategis keagaamaan sesuai permohonan pengguna.
“Jika sudah selesai pembangunannya setidaknya Rusun ini dapat menampung sebanyak 172 orang mahasiswa. Kami juga akan melengkapi bangunan ini dengan fasilitas meubeler seperti tempat tidur, lemari serta meja dan kursi,” terangnya.
Baca juga : 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu DIbangun Sepanjang Tahun 2020-2021
Kepala Lembaga sekaligus calon pengelola Rumah Susun Universitas Kevikepan Borong Diosis Ruteng, Romo Simon mengatakan bahwa pembangunan Rusun ini telah melalui perjuangan yang cukup panjang. Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk mengelola bangunan ini sebaik-baiknya sehingga dapat menjadikan Rusun ini sebagai pusat pendidikan dan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan bagi masyarakat setempat. “Kami siap mengelola Rusun ini dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Manggara Timur, Agas Andreas dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dibangunnya Rusun Kevikepan ini karena dengan demikian telah menunjukkan bahwa ada pertumbuhan dan pembangunan infrastruktur di Kota Borong.
“Terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusun bagi mahasiswa kami di Universitas Kevikepan ini. Kami Rusun ini akan bermanfaat untuk perkembangan wilayah ini,” katanya. (Alex Mulyadi)