Korporasi

Synthesis Huis Optimis, Investasi Melesat Sektor Properti Kembali Mengkilat

Jum'at, 2 Desember 2022 | 05:00 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id – Para pelaku sektor bisnis properti optimis, tahun 2023 merupakan momentum kebangkitan dan diprediksi bergairah. Kondisi tersebut diperkuat oleh perekonomian yang semakin membaik dan menguatnya daya beli masyarakat terhadap properti sehingga memicu sejumlah developer untuk berlomba meluncurkan produk terbarunya.

Dari analisa sepanjang tahun 2022, rumah tapak dari dua segmentasi mengalami permintaan yang cukup tinggi. Begitu pula wilayah-wilayah serapan dan kisaran harga rumah yang terjadi, termasuk tren luasan hunian.

Menurut Sulihin Widjaja selaku Sekjen DPP AREBI, tingginya permintaan konsumen properti terjadi di segmentasi rumah tapak. Bagi sebagian pelaku di sektor tersebut, bisnis properti kembali booming, serapannya pun bahkan naik 30% dari tahun sebelumnya. Dominasi pasar properti primary dan secondary terjadi di wilayah Jabodetabek.

Sedangkan permintaan harga tertinggi berkisar dari angka Rp800 juta hingga di atas Rp2 miliar.   Serapan rumah tapak paling banyak terjadi di wilayah Serpong, Bogor, Cibubur, dan Bekasi. Beda dengan tren hunian yang terjadi di Jakarta khususnya Jakarta Timur.

Synthesis Huis

BACA JUGA : Synthesis Huis Sodorkan Solusi Keuangan Bagi Executive Milenial yang Ingin Punya Rumah di Jakarta

Meski produknya tidak banyak dan terbatas, serapan yang terjadi tidak signifikan. Namun, harganya rumah yang ditawarkan berpotensi melesat, jika stok yang tersedia semakin menipis.

“Saat ini di Jakarta, hunian baru khususnya rumah tapak sudah semakin terbatas pilihannya, hadirnya Synthesis Huis sebagai kawasan hunian eksklusif tentu akan menjadi salah satu pilihan tepat untuk investasi. Hanya saja, untuk bisa dikenal calon konsumen diperlukan edukasi secara konsisten. Karakteristik konsumen di wilayah ini membutuhkan pendekatan karena penyebaran produk sangatlah beragam,” terang Sulihin.

“Bagi setiap keluarga, rumah tapak merupakan pilihan utama dibanding hunian bertingkat, terlebih kondisi pasca pandemi. Mereka membutuhkan ruang terbuka dan lingkungan yang nyaman untuk tinggal. Terlebih dengan kondisi perekenomian yang semakin baik, rumah masih menjadi pilihan prioritas bagi mereka yang berada di wilayah Jabodetabek,” paparnya.

“Kami yakin dengan kondisi ekonomi seperti saat ini, kenaikan investasi di 2023 masih berdampak positif dan relatif baik. Hanya saja menjelang pemilu pertumbuhannya tidak signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya, kenaikannya diprediksi 10-15%. Sedangkan tren luas hunian yang masih diminati masyarakat yaitu dengan luas tanah maksimal 100 meterpersegi,” jelasnya.

BACA JUGA: Inflasi Melesat, Synthesis Huis Tawarkan Investasi Properti Paling Tepat

Lebih lanjut Sulihin menyarankan, untuk mendongkrak penjualan di tahun 2023, strategi yang harus dilakukan developer beberapa diantaranya melakukan inovasi produk, menawarkan model bangunan serta pengolahan ruangan dan terpenting menentukan harga serta cermat menganalisa kebutuhan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Aldo Daniel, Managing Director PT Synthesis Karya Pratama pengembang Synthesis Huis mengatakan, 2022 menjadi momentum pihak pengembang membuktikan eksistensinya di industri properti. Menurutnya selama tahun 2022, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pengembangan sebagai langkah komitmen developer terhadap pencapaian progres pembangunan.

“Awal tahun 2022, kami Kembali meluncurkan tipe terbaru “Mattlig” dan menghadirkan rumah contoh yang saat ini merupakan unit yang paling laku. Untuk tahapan proyek, kami sudah mempersiapkan lahan untuk pembuatan infrastruktur, dan retaining wall. Kami tengah fokus menyelesaikan unit rumah cluster pertama di tahap 1 yang sudah memasuki proses topping off sesuai target, rencananya di serahterimakan pada pertengahan tahun 2023,” ucapnya.

“Di tahun ini pula, kami telah melakukan Grand Opening destinasi kuliner yaitu ‘TENGAH’ pada 28 Oktober lalu, menghadirkan beragam tenant-tenant ternama dan kekinian, berbalut suasana ekstra nyaman. Kehadirannya di Synthesis Huis tentunya kini menjadi new hang out yang dapat memenuhi kebutuhan akan destinasi kuliner di wilayah Cijantung,” ungkap Aldo.

Hadirnya ‘TENGAH’ juga disambut baik oleh masyarakat  sekitar yang sudah ramai mengunjungi. Bahkan akhir tahun 2022, pihak developer rencananya kembali mempersiapkan pembangunan ‘TENGAH’ tahap 2 dan akan lebih diramaikan oleh tenant-tenant kuliner kekinian.

“Strategi ini merupakan langkah cermat yang kami lakukan untuk mendatangkan calon konsumen. Mereka bisa mengenal lebih dekat dan mempermudah meningkatkan penjualan,” jelas Aldo.

BACA JUGA : Synthesis Huis Siapkan Area Hijau dan Beragam Fasilitas untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

Lebih lanjut Aldo mengatakan, selain fokus pada pengerjaan konstruksi rumah untuk memenuhi serah terima unit tepat waktu. Strategi lain yang telah dilakukan Synthesis Huis diantaranya melakukan program penetrasi pasar untuk komunikasi yang lebih efektif dan efisien, melakukan aktivitas marketing yang lebih massif, lebih mengedepankan pemasaran secara digital (medsos) untuk meningkatkan penjualan properti secara efektif.

“Planning selanjutnya, selain memperluas ‘TENGAH’ sebagai destinasi kuliner. Tahun 2023, Synthesis Huis juga akan mengembangkan beragam inovasi yang menyesuaikan kebutuhan pasar, inovasi produk terbarunya menghadirkan rumah dua lantai dengan tiga kamar tidur,” papar Aldo.

“Tipe rumah ini dapat dijadikan sebagai tempat tinggal yang ideal di Jakarta. Kehadirannya dapat pula menjadi pilihan investasi yang tepat. Ada beberapa tipe rumah yang akan kami tawarkan, tentunya dengan harga yang reasonable untuk sebuah rumah di Jakarta. Rumah adalah kebutuhan. Setiap saat ada orang yang menikah dan mereka pasti membutuhkan rumah untuk keluarganya. Jadi kami tetap optimis pasar residensial akan menjadi pilihan utama untuk tempat tinggal,” jelasnya.

“Target kami di 2023, kami optimis progres pembangunan sesuai target untuk mewujudkan komitmen kami kepada konsumen. Kami berharap Synthesis Huis mengalami peningkatan penjualan dengan berkolaborasi menggandeng sejumlah termasuk perbankan dan agent property. Kami juga akan selalu aktif melakukan promo termasuk subsidi bunga,” pungkas Aldo.

Agar kerjasama semakin erat, Synthesis Huis memberikan pelatihan kepada sekitar 200 agen properti agar bisa memaksimalkan promosi melalui media sosial TikTok. Synthesis Huis menghadirkan TikTokers Dedy Budiman yang mengajarkan tips membuat konten yang bagus dan efektif untuk berpromosi di TikTok Kamis (1/12/2022).

“Kami juga memberikan  hadiah kepada agen properti yang bisa membuat konten yang bagus. Semoga pelatihan ini bisa dimanfaatkan agen properti sehingga bisa meraih transaksi semakin banyak,” ucap Aldo.

Tentang Synthesis Development 

Synthesis Development didirikan pada tahun 1992, dimulai sebagai ProLease konsultan specialis dalam konsultan dan manajemen pusat perbelanjaan. Proyek-proyek yang sudah dikembangkan: Plaza Semanggi (Januari 1999), Casablanca Mansion (Januari 2004), The Lavande and de Oaze (Agustus 2006), Urbana Place (Maret 2007), Kalibata City (September 2008), Bassura City (Februari 2012), Synthesis Square (November 2014), Samara Suites (Mei 2016), Synthesis Homes (Juli 2019), Synthesis Huis (Juli 2021)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button