Pembiayaan

Tahun 2022, BTN Optimistis Raih Pertumbuhan Kredit Double Digit

Jum'at, 10 Desember 2021 | 06:20 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) optimistis  pertumbuhan kredit pada tahun 2022 bisa capai double digit ditopang membaiknya pasar properti dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan mencapai 5,2%.

BTN optimis dengan dukungan pemerintah untuk rumah subsidi dengan skema FLPP yang terus meningkat dan pasar properti non subsidi juga membaik, pertumbuhan kredit kami tahun depan bisa double digit antara 10%,” kata Haru Koesmahargyo, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,  dalam acara Zoom With Primus dengan tema “Prospek Pembiayaan Perumahan 2022” di Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Menurut Haru, hingga semester I-2021 pertumbuhan kredit mencapai 6% dan sampai kuartal III ada peningkatan sebesar 2% dan sampai akhir tahun pertumbuhannya di atas rata rata perbankan. Peningkatan didukung oleh pembiayaan rumah subsidi yang juga menjadi fokus BTN. “Dari pertumbuhan 6% tersebut tentu sektor MBR ini pertumbuhannya cukup tinggi 10-11%,” terangnya.

BTN juga akan menyasar kelas menengah yang memiliki penghasilan di atas masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga rumah diatas Rp200 juta sampai Rp500 jutaan dengan potensi pembiayaan KPR cukup besar dan tahun 2022. “BTN juga akan memfokuskan kepada kelas menengah atas MBR dengan harga rumah diatas Rp200 juta dan dibawah Rp500 juta,” ungkapnya.

BACA JUGA :BTN Lelang Properti Expo 2021 Tawarkan Rumah yang Mudah, Murah dan Aman

Haru mengatakan adanya kebijakan pemerintah mengenai insentif pajak (PPN) rumah di bawah Rp2 miliar, kebijakan Loan to Value (LTV) dan program lainnya berdampak positif untuk sektor perumahan terutama juga kelas menengah atas yang mulai meningkat.

BTN juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga dan perusahaan yang menyediakan pendanaan murah dan jangka panjang. Salah satunya dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), kemudian dengan BP Jamsostek Ketenagakerjaan yang menyediakan pendanaan bagi perumahan.

Tantangan terbesar perbankan dalam pembiayaan perumahan ini adalah masih sedikitnya lembaga keuangan yang menyediakan dana murah dan jangka panjang. Karena itu, kehadiran BP Tapera ini sangat membantu dalam pembiayaan perumahan untuk jangka panjang dan stabil.

“Hadirnya BP Tapera menjawab kebutuhan pendanaan jangka panjang dan tentu stabil dan BTN juga berpartner dengan developer,” ujarnya.

Sementara Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengungkapkan, saat ini BP Tapera pada tahun 2022 nanti ditugaskan pemerintah mengelola dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan juga mengelola dana Tapera.

BACA JUGA :Bank BTN Gelar Akad Kredit Massal Rumah Pekerja

Dana Tapera saat ini sudah mencapai Rp9,4 triliun, dimana Rp2,7 triliun siap untuk disalurkan kepada para ASN yang ingin memiliki rumah pertama, ataupun juga mau merenovasi rumah. Sedangkan dana FLPP yang akan di kelola BP Tapera di perkirakan mencapai Rp22 triliun dan dipergunakan untuk 200 ribu unit rumah MBR.  “Proyek pertama BP Tapera menggandeng BTN sebagai partner,” tutur Adi.

Adi mengakui backlog perumahan di Indonesia masih tinggi mencapai 12,7 juta dan tentunya membutuhkan dana yang besar. Karena itu, BP Tapera juga akan bekerjasama dengan pemerintah Daerah (Pemda) dalam penyediaan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)  ini.

Sementara itu Founder Of Panangian School Property Panangian Simanungkalit mengatakan, semua mengetahui Bank BTN sejak dulu memang leading untuk sektor perumahan terutama untuk rumah MBR. “Kalau bicara perumahan pasti BTN leading, karena sejak berdiri memang fokus sektor perumahan,” ujarnya.

Prediksi Panangian, prospek bisnis properti pada tahun 2022 kembali bangkit seiring pemerintah bisa dan mampu mengendalikan COVID-19 di tahun ini. “Jadi bisnis properti tahun 2022 itu pasti lebih bagus dari tahun 2021. Properti itu ibarat seperti lokomotif dengan gerbong. Bila Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan 5,2 % dan sektor properti terutama perumahan bisa tumbuh sampai 15%,” ujarnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button