JAKARTA, KabarProperti.id – Tren muslim travelling di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Tak ayal Indonesia menduduki peringkat pertama destinasi wisata muslim yang paling banyak dikunjungi di antara negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) – sejajar dengan Malaysia (Global Muslim Travel Index-GMTI 2019).
GMTI 2019 juga memprediksi pada 2026 mendatang pengeluaran terkait wisata muslim secara online akan mencapai USD 180 miliar. Senada dengan laporan ini, Indonesia Muslim Travel Index 2019 memprediksi pertumbuhan jumlah wisatawan muslim di seluruh dunia meningkat hingga 156 juta pada 2020 dengan nilai belanja hingga USD 220 miliar.
Pesatnya perkembangan wisata muslim di Indonesia membuat Airy optimis dalam menguatkan komitmen memajukan ekosistem pariwisata ramah wisatawan muslim di Indonesia. Untuk menggarap potensi yang besar, Airy memperkenalkan Airy Syariah, layanan unggulan Airy yang menghadirkan akomodasi yang menerapkan prinsip syariah.
Hingga saat ini, Airy diperkuat lebih dari 400 properti syariah di lebih dari 50 kota di Indonesia. Hal ini menjadikan Airy sebagai perusahaan Accomodation Network Operator (ANO) lokal terbesar yang menerapkan prinsip syariah di Tanah Air.
Viko Gara, VP Commercial Airy mengatakan prospek wisata muslim di Indonesia saat ini memang sangat menjanjikan. Pemerintah dan beberapa stakeholder lainnya mulai berbenah untuk menggarap industri ini. “Airy sebagai salah satu perusahaan penggerak industri pariwisata dan ANO nomor satu yang berkelanjutan serta menguntungkan di Indonesia, optimistis membantu pemerintah dalam mewujudkan ekosistem pariwisata yang muslim-friendly di Indonesia,” ujar Viko.
Viko menambahkan selain prospek yang menjanjikan, hadirnya akomodasi berbasis syariah di Indonesia, lebih banyak disebabkan oleh keinginan pemilik properti untuk menyediakan akomodasi yang aman, nyaman dan tenang untuk para tamu. “Para pemilik properti mitra Airy acap kali mengemukakan keresahan serta kekhawatiran terhadap properti mereka akan menarik perhatian pasangan yang belum menikah. Sebagai mitra, Airy pun membantu mencari solusi untuk permasalahan ini dengan menghadirkan konsep akomodasi yang menerapkan prinsip syariah.”
Tak hanya diperkuat penduduk beragama Islam terbesar di dunia (lebih dari 207 juta jiwa), Indonesia juga memiliki kekayaan alam – termasuk berbagai situs sejarah Islam, yang semakin memperkuat posisinya sebagai pasar potensial untuk wisata Muslim tingkat global.
Beberapa titik kunjungan juga mendapatkan apresiasi internasional, seperti Lombok sebagai “Best Muslim Tourism & Honeymoon Destination” (World Halal Travel Summit 2015), dan Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh, yang dianggap sebagai “World’s Best Airport for Muslim Travelers”. Selain itu, preferensi masyarakat Indonesia pun positif terhadap layanan syariah.
Berdasarkan survey internal Airy, mendapati bahwa 60% wisatawan Indonesia menganggap penting akomodasi berbasis syariah. Sementara, dari sisi pemerintah, Bappenas dalam Masterplan Ekonomi Syariah 2019-2024 juga menjadikan pengembangan wisata Muslim sebagai salah satu fokus prioritas.
Dikembangkan sejak 2016, Airy menjadi ANO terbesar yang mengimplementasikan konsep akomodasi yang ramah bagi wisatawan muslim di Indonesia. Properti Airy Syariah berupaya menghadirkan lingkungan yang muslim-friendly sehingga pengguna merasakan pengalaman tinggal tanpa was-was.
Beberapa fasilitas yang tersedia di Airy Syariah, antara lain makanan dan minuman ringan bersertifikasi halal, serta muslim-friendly amenities. Pengguna juga akan langsung merasakan perbedaan suasana ketika mengunjungi Airy Syariah – yakni lingkungan yang ramah wisatawan muslim.
Seperti adanya ucapan salam oleh petugas properti, pakaian resepsionis dan housekeeper yang memenuhi kaidah Islam, adanya kelengkapan ibadah: seperti mushola, peralatan sholat, arah kiblat dalam kamar, dan Alquran. Tak terkecuali, penerapan ketentuan menunjukkan bukti menikah bagi pengguna yang datang berpasangan, demi menjaga kenyamanan sesama pengunjung dan masyarakat sekitar properti.
Di samping itu, seperti kategori properti lainnya, Airy tegas menetapkan standar Jaminan Kenyamanan di seluruh akomodasi Airy Syariah. Setiap kamar menyediakan air conditioner, jaringan Wi-Fi, televisi layar datar, tempat tidur yang bersih, air minum, makanan ringan, perlengkapan dasar mandi, dan air panas.
Di bawah naungan Airy, Airy Syariah tak hanya berfokus meningkatkan penyediaan akomodasi yang ramah wisatawan muslim, namun juga berandil membangun pariwisata Indonesia dengan menerapkan pendekatan 4T: Teknologi, Transformasi properti, Training, dan Transparansi.
“Lewat beragam ide dan inovasi yang kami hadirkan, salah satunya Airy Syariah, Airy percaya bisa terus melanjutkan komitmen memajukan industri hotel anggaran rendah di Tanah Air dan turut berkontribusi lebih besar memajukan ekonomi digital di Indonesia,” tutup Viko.