JAKARTA, KabarProperti.id – Hunian berkonsep aparthouse kini telah menjadi trend di kalangan masyarakat urban, khususnya di kawasan Ibu Kota DKI Jakarta dimana kebutuhan hunian terus meningkat setiap tahun.
Setelah sebelumnya hunian berkonsep apartemen low rise menjamur dan happening, kini giliran aparthouse yang menjadi incaran kalangan milenial perkotaan. Namun ada perbedaan yang sangat mencolok dari konsep low rise apartment dan aparthouse.
Apartemen lowrise memiliki sertifikat kepemilikan stratatitle, sedangkan aparthouse memiliki sertifikat hak milik (SHM), yang artinya kepemilikan aparthouse adalah kepemilikan sendiri, bukan kepemilikan bersama. Selain itu, SHM memiliki jangka waktu tak terbatas, sedangkan stratatitle memiliki jangka waktu.
Ini membuat konsep aparthouse tentu lebih menguntungkan sebagai hunian maupun investasi di masa depan. Sebagai hunian, aparthouse berkonsep seperti layaknya apartement, penghuni merasakan tinggal di rumah tapak rasa apartemen. Dari sisi investasi, tentu saja lebih menguntungkan karena memiliki tanah sendiri layaknya rumah tapak.
BACA JUGA :BTN Apresiasi Pengembang Loyal
Hal ini yang dirancang oleh Aparthouse Indonesia, pengembang yang mempelopori konsep hunian aparthouse di Indonesia. Aparthouse Indonesia menilai bahwa kebutuhan hunian yang meningkat di perkotaan dengan minimnya lahan menyulitkan konsumen untuk memiliki rumah.
CEO Aparthouse Indonesia, Hendry Oktavianus menjelaskan bahwa konsep aparthouse adalah solusi terbaik mengatasi masalah perumahan masyarakat urban.
“Selain mendekatkan pemilik ke tengah kota, aparthouse juga memiliki value lebih, karena merupakan konsep baru dan kedepannya aparthouse akan menjadi salahsatu konsep andalan industri properti tanah air,” jelas Hendry.
Lebih lanjut Hendry menjelaskan bahwa aparthouse adalah konsep yang menggabungkan rumah tapak dan apartemen. Aparthouse memiliki design hunian yang compact terdiri dari 3 Kamar Tidur+Carport+Rooftop dengan status kepemilikan hak milik (SHM).
BACA JUGA :Modernland Realty Raih Penghargaan TOP CSR Awards 2022
Kedepannya diyakini bahwa konsep aparthouse akan menjadi pilihan kalangan milenial dan akan menjadi trend baru hunian di tengah kota.
Untuk menggaungkan campaign konsep aparthouse di kalangan milenial, Aparthouse Indonesia tidak main main dan sembarangan. Aparthouse Indonesia menggandeng Aero Aswar, atlet Jetski Nasional berprestasi yang telah mengharumkan nama bangsa hingga kemancanegara, sebagai brand ambassador.
Sebelum resmi bergabung sebagai brand ambassador, Aero Aswar telah memiliki 1 unit aparthouse. Menurutnya pilihan tinggal di aparthouse adalah opsi paling menguntungkan saat ini.
“Sangat menguntungkan tinggal di aparthouse, kita bisa mendapat dua keuntungan sekaligus. Pertama,kita tinggal berasa di apartemen,namun nilai investasi kita serasa memiliki rumah landed,” jelas Aero.
Aparthouse Indonesia telah membangun dan mengembangkan hunian aparthouse di beberapa lokasi strategis, diantaranya Montana Aparthouse di Cilandak, Sembawang Aparthouse di TB.Simatupang, Epica Aparthouse di Kemang dan beberapa proyek lainyang akan segera launching.
Mario Jati Prayugo, CMO Aparthouse Indonesia mengatakan, masyarakat Indonesia menyambut baik produk yang ditawarkan. Saat ini untuk Montana Aparthouse di Cilandak, dari 20 unit, sudah sold out. Lalu Sembawang Aparthouse di TB.Simatupang, dari 104 unit sudah terjual 30 unit, dan Epica Aparthouse di Kemang dari 21 unit sudah terjual 7 unit.
Aparthouse Indonesia memasarkan aparthouse dengan ukuran mulai 24 m2 dengan harga mulai Rp1,5 miliar hingga Rp4 miliar. Tersedia berbagai cara pembayaran, mulai dari cash keras hingga menggunakan fasilitas kredit dari berbagai perbankkan.
“Harga yang kami tawarkan sangat menarik bagi mereka yang ingin memiliki hunian di tengah kota dengan berbagai keuntungan dan kemudahan yang bisa didapat,” ujar Novi Imelly, COO Aparthouse Indonesia.
Agung Dewantoro, Komisaris Aparthouse Indonesia mengatakan, ke depan, Aparthouse Indonesia akan merambah ke berbagai kota di Indonesia. Tidak lama lagi, Aparthouse Indonesia akan merambah Bali dan Yogyakarta karena memiliki potensi yang sangat besar.