Bank BTN Tancap Gas, Seminggu Raih Akad Kredit 6 Ribu Unit
Senin, 17 Januari 2022 | 20:30 WIB
JAKARTA, KabarProperti.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. langsung tancap gas menyambut tahun 2022 dengan menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan, Bank BTN sudah membukukan akad kredit KPR FLPP sekitar 6.000 unit.
Pencapaian tersebut diraih lewat akad kredit yang dilakukan secara massal di seluruh Kantor Cabang Bank BTN di seluruh Indonesia.
“Tahun 2022 banyak peluang dan tantangan dalam menyalurkan KPR, namun kami sangat optimistis industri properti pulih dan demand masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah atas rumah masih tinggi, dan KPR Sejahtera FLPP selalu menjadi pilihan mereka,” kata Hirwandi Gafar, Direktur Consumer & Commercial Banking Bank BTN di Jakarta, Senin (17/1/2022).
Akad massal yang digelar secara serentak di berbagai kantor cabang tersebut merupakan salah satu upaya Bank BTN untuk mempercepat penyaluran KPR Sejahtera FLPP.
BACA JUGA : Dinilai Paling Siap, BP Tapera Ajak Bank BTN Segera Salurkan KPR Bersubsidi
Tidak hanya peningkatan kualitas layanan ke nasabah, Hirwandi juga menekankan peningkatan pelayanan kepada developer sebagai mitra mulai dari proses pencairan kredit konstruksi, pelayanan jemput bola, pengurusan dokumen dan yang penting bekerjasama dalam mengupayakan rumah berkualitas bagi masyarakat.
“Kami optimistis pada tahun 2022 ini, Bank BTN dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pangsa pasar Bank BTN di segmen KPR Sejahtera FLPP karena tahun sebelumnya pencapaian kami sesuai target, ” kata Hirwandi.
Hirwandi memaparkan, pada tahun 2021 lalu, Bank dengan kode saham BBTN ini mencatatkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP senilai lebih dari Rp17 triliun untuk lebih dari 117 ribu unit rumah.
BACA JUGA : Bank BTN Siap Salurkan FLPP Tahun 2022, Ajukan Kuota 200.000 Unit
“InsyaAllah tahun ini kami dapat mencapai target penyaluran KPR Sejahtera FLPP lebih baik dari sebelumnya dengan dukungan stakeholder Bank BTN, para pengembang dan masyarakat Indonesia,” ujar Hirwandi.