Infrastruktur

Kurangi Risiko Banjir Jakarta, Kementerian PUPR Bangun Stasiun Pompa Ancol Sentiong Senilai Rp 437,6 Miliar

Rabu, 05 Mei 2021 | 05:00 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id  – Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengurangi kerentanan kawasan metropolitan Jakarta dari bencana banjir. Salah satunya dengan pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang kini sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane.

Rumah pompa yang berada di  hilir Kali Sentiong ini merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta yang sesuai kontrak kerja akan rampung tahun 2022.

BACA JUGA : Pengendalian Banjir Harus Libatkan Semua Pemangku Kepentingan

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, penanganan banjir Jakarta dikerjakan secara komprehensif dari hulu hingga hilir. “Di hulu terdapat dua bendungan kering yaitu Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi yang InsaAllah selesai akhir tahun 2021,” kata Endra saat menjelaskan kepada wartawan, di proyek pembangunan Pompa Air Sentiong, Selasa (4/5/2021).

Endra S. Atmawidjaja
Endra S. Atmawidjaja : Penanganan banjir Jakarta dikerjakan secara komprehensif dari hulu hingga hilir

Selanjutnya pada bagian tengah, Endra menjelaskan sudah dilakukan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 33 km yang saat ini selesai 16 km. Direncanakan pada tahun 2021 akan bertambah sepanjang 1,6 km.

BACA JUGA : Pendekatan Teknikal dalam Penanganan Banjir dan Rob Pantura

Lebih lanjut, Endra menyampaikan untuk kawasan hilir terdapat pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong untuk mengurangi resiko banjir yang kerap menggenangi 3 kecamatan di Jakarta yakni  Kecamatan Tanjung Priok,  Pademangan, dan Kemayoran. Metode pengendalian banjir Pompa Sentiong dilakukan dengan memompa air Kali Sentiong ketika elevasinya tinggi dan mengalirkannya kembali ke Teluk Jakarta.

“Ini kan daerah rendah, jadi kalau air di Teluk Jakarta itu tinggi masih bisa kita pompa. Dengan adanya pompa ini kita masih bisa dorong air ke laut sehingga tidak tersumbat di tengah,” ujar Endra.

Kementerian PUPR Bangun Stasiun Pompa Ancol Sentiong

Endra menambahkan fungsi Pompa Ancol-Sentiong digunakan untuk penanganan yang sifatnya emergency, misalnya dilakukan pada Underpass Kemayoran yang sempat tergenang pada awal tahun 2020. “Kasus seperti itu kita tangani dengan pompa-pompa  dan Alhamdulillah di tahun 2021 ini tidak ada genangan lagi,” imbuh Endra.

BACA JUGA : Bendungan Sukamahi Bogor, Infrastruktur Pengendali Banjir Jakarta Sekaligus Taman Ekowisata

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Ciliwung Cisadane Andri  Rachmanto mengatakan, di Jakarta Utara ketinggian tanahnya rendah dan landai sehingga wilayah ini rawan mengalami banjir rob akibat pasang air laut dan menjadi muara dari aliran air yang semuanya ke wilayah Jakarta Utara.

“Aliran sungai di wilayah ini sering terkendala oleh pasang surutnya air laut dari Laut Jawa. Dengan adanya pompa ini kita bisa menjaga elevasi air di tiga kecamatan Jakarta Utara, sehingga ketiga kecamatan tersebut bisa terlindungi dari pasang air laut,” tutur Andri.

Stasiun Pompa Ancol Sentiong
Stasiun Pompa Ancol Sentiong

Pekerjaan Pembangunan Stasion Pompa Ancol-Sentiong terbagi dalam 3 Zona yakni Zona A berupa pemancangan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) sepanjang 272.89 meter sisi kiri (utara), pemancangan CCSP sepanjang 266.41 meter sisi kanan (selatan), dan pengerukan sepanjang 332.89 meter alur sungai. Untuk Zona B berupa rumah pompa dengan pompa banjir tipe submersible  sebanyak 5 buah masing-masing berkapasitas 10 m3/detik.

BACA JUGA : Penanganan Banjir Perlu Langkah Kolaboratif Melalui Kegiatan Multisektoral

Selanjutnya Zona C berupa, pemancangan CCSP sepanjang 653.17 meter sisi kiri (utara), pengerukan sepanjang 257.11 meter alur sungai, dan pemasangan tetrapod di sisi hilir  sepanjang 25 meter.

Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong
Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong

Pembangunan Stasiun Pompa Ancol- Sentiong dikerjakan oleh kontraktor  PT. Wika (Wijaya Karya) – Jaya Konstruksi KSO senilai Rp 437,6 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) – Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2020 – 2020. Saat ini progres pekerjaannya baru mencapai 3,9 %, diharapkan akan rampung pada 14 Oktober 2022.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button