Event

Lamudi.co.id Property Awards Kembali Digelar dengan 11 Kategori, Apa Saja?

Senin, 6 Desember 2022 | 14:00 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id – Dihadirkan oleh perusahaan teknologi di bidang properti (PropTech) terbesar di Indonesia, Lamudi.co.id Property Awards (LPA) kembali hadir dengan edisi kedua, ajang penghargaan bagi pelaku industri properti yang lebih besar dari sebelumnya.

Lamudi.co.id tetap optimis tentang prospek perekonomian nasional yang masih berada di tahap pemulihan dengan upaya untuk terus memberikan apresiasi kepada developer berkaliber tinggi dan proyek-proyek teladan di tingkat nasional dan regional.

Registrasi akan dilakukan 6 Desember 2022-15 Maret 2023, Rekapitulasi dan penilaian internal pada 16-31 Maret 2023, Penilaian juri 1-12 April 2023, dan Gala dinner dan upacara penghargaan pada 12 Mei 2023

Registrasi untuk LPA 2022 sudah dibuka dan dapat dilakukan pada situs resmi LPA: Lamudi.co.id/propertyawards/

Beragam Penghargaan Bergengsi

Merespon perkembangan pada sektor properti, Lamudi.co.id menghadirkan ajang penghargaan ini sebagai wujud apresiasi atas inovasi insan properti dalam pengembangan proyek baru serta proyek yang telah konsisten menghadirkan produk dan layanan prima kepada konsumen selama
tahun 2022.

BACA JUGA : Lamudi.co.id Dorong Upaya Kepemilikan Rumah Melalui Kampanye Ribuan Senyuman

Di antara banyaknya ajang penghargaan saat ini, LPA memberi pengakuan bagi seluruh pemain yang mewarnai industri baik di pulau Jawa dan luar pulau Jawa dengan kategori yang sudah dikurasi melalui pendataan terpusat Lamudi.co.id.

LPA kembali hadir dengan 11 kategori fenomenal dengan Most Favorite Development sebagai kategori terunik yang akan menyortir pilihan terfavorit ditunjukkan dari jumlah pencarian terbanyak di platform Lamudi.co.id yang selanjutnya akan dilakukan polling oleh masyarakat luas.

Lamudi.co.id memberikan penghargaan berdasarkan pengujian terukur dengan berbagai kriteria oleh panel juri yang kompeten dan kredibel. Penilaian yang dilakukan oleh panel juri Lamudi.co.id Property Awards 2022 mengusung prinsip jujur, objektif, dan transparan.

Tahun ini, penjurian LPA akan dilakukan oleh deretan tokoh yang dipercaya sebagai panel juri yang berasal dari berbagai latar belakang industri yang menyokong kesuksesan bisnis properti, yaitu Senior Associate Director Colliers indonesia Ferry Salanto, CEO & Co-Founder Leads Property Hendra Hartono, Principal Han Awal & Partners Yori Antar, Country Head JLL James Allan, Direktur Rumah Umum dan Komersial, PUPR Ir. Fitrah Nur, M.Si., Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Arief Rahardjo, juga Commercial Director Lamudi.co.id Yoga Priyautama.

BACA JUGA : Lamudi.co.id Jalin Kerjasama Eksklusif dengan Genesis Indojaya Pasarkan Yamala Haus

Berikut 11 kategori untuk proyek dan developer, baik yang berada di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, dengan total 22 pemenang.

Penghargaan untuk pengembang properti:

1. Best Developer

Pengembang yang mencontohkan keunggulan real estat melalui konseptualisasi, desain, dan konstruksi proyek perumahan, kantor, komersial dan/atau ritel kelas dunia. Harus memiliki minimal 4 (empat) proyek di Indonesia sejak tahun 2012 untuk memenuhi syarat untuk kategori ini.

2. Best Rising Star Developer

Pengembang di area Pulau Jawa yang memiliki lebih dari 1 (satu) proyek baru dan telah
meluncurkan setidaknya 1 (satu) proyek siap huni pada tahun 2021.

Penghargaan untuk proyek properti:

3. Best Affordable Apartment

Proyek apartemen terjangkau dengan harga per unit rata-rata hingga Rp700 juta yang sesuai
dengan konsep, desain, fasilitas, dan lingkungan.

4. Best Mid End Apartment

Proyek apartemen mid-end dengan harga per unit rata-rata mulai Rp700 juta-Rp2,5 miliar yang sesuai dengan konsep, desain, fasilitas, dan lingkungan.

5. Best High End Apartment

Proyek apartemen high-end dengan harga per unit mulai Rp2,5 miliar-Rp5 miliar yang memiliki keunggulan lokasi, akses, lingkungan, dan keunikan arsitektur.

6. Best Affordable Housing
Proyek perumahan terjangkau dengan harga per unit rata-rata hingga Rp700 juta yang sesuai
dengan konsep, desain, fasilitas, dan lingkungan.

7. Best Mid-End Housing

Proyek perumahan mid-end dengan harga per unit rata-rata mulai Rp700 juta-Rp3 miliar yang sesuai dengan konsep, desain, fasilitas, dan lingkungan.

8. Best High-End Housing

Proyek perumahan high-end dengan harga per unit mulai Rp3 miliar-Rp8 miliar yang memiliki keunggulan lokasi, akses, lingkungan, dan keunikan arsitektur.

9. Best Subsidized Housing

Proyek perumahan subsidi berkualitas dengan harga maksimum sesuai dengan ketentuan pemerintah per daerah, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam hal lokasi dan fasilitas.

10. Best Residential Development

Terbuka untuk proyek perumahan dan apartemen di area Jawa dengan proposisi nilai yang sangat baik dalam hal konsep, desain, harga, dan fasilitas.

11. Most Favorite Development/People’s Choice Award

Dipilih dari daftar 5 (lima) pengembangan properti yang paling banyak dicari pengguna di Lamudi.co.id selama tahun 2022. Lalu akan dilakukan pemungutan suara secara daring kepada pencari properti dan pengguna Lamudi.co.id.

Pemulihan dan Pertumbuhan Nasional

Tahun 2022 merupakan era baru bagi industri properti setelah tahun-tahun sebelumnya industri perlahan bangkit dari berbagai ketidakpastian akibat pandemi COVID-19. Meski demikian, tahun ini kendala kepemilikan properti juga masih beragam dan salah satunya dipengaruhi oleh adanya inflasi yang berpengaruh pada penjualan properti.

Bank Indonesiapun telah menaikkan suku bunga hingga 50 bps (basis points) menjadi 5,25 persen di akhir tahun ini. Hal ini berdampak pada semakin tingginya bunga KPR dan semakin besarnya persyaratan pembayaran dimuka (DP) dalam pengajuan KPR.

Kenaikan ini akan berpengaruh pada konsumen yang menurut catatan Lamudi.co.id, 70 persen dari masyarakat Indonesia masih memilih menggunakan kredit dalam proses pembelian properti.

Namun di tengah kondisi ekonomi saat ini, Lamudi.co.id melihat bahwa sektor properti akan tangguh melewati berbagai rintangan.

“Sektor properti terus bergeliat dan bertumbuh karena didorong oleh permintaan dari end-user atau pembeli properti, mengingat bahwa properti adalah kebutuhan primer masyarakat Indonesia,” jelas Yoga Priyautama, Commercial Director Lamudi.co.id.

Meskipun semester II-2022 masih berjalan, Lamudi.co.id melihat adanya peningkatan minat pembelian properti. Lamudi.co.id mencatat bahwa minat pembelian properti di Semester II-2022 meningkat sebesar 18 persen dibanding semester I-2022.

Di antara banyak jenis properti yang ada di pasaran, rumah tapak tetap menjadi opsi terpopuler bagi masyarakat Indonesia dengan pencarian yang meliputi 70 persen dari tipe properti yang tersedia di Lamudi.co.id.

Developer masih memfokuskan investasi mereka ke pengembangan rumah tapak mengingat
permintaan yang konsisten tinggi dari masyarakat Indonesia. Namun di sisi lain, Yoga menyampaikan bahwa apartemen cocok untuk kaum muda kelas pekerja yang ingin menghindari kemacetan lalu lintas saat bepergian sekitar kota-kota besar.

“Untuk menargetkan demografis ini, beberapa pengembang perlu menggunakan strategi pengurangan harga dan ketentuan pembayaran yang fleksibel untuk membuat proyek mereka terjangkau dan diinginkan,” kata Yoga.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button