Paramount Land Sukses Pasarkan ‘Manhattan District’ di Gading Serpong
Rabu, 22 Desember 2021 | 16:10 WIB
GADING SERPONG, KabarProperti.id – Paramount Land di akhir tahun 2021 memperkenalkan Manhattan District, The Largest Business Epicentrum @ Gading Serpong. Ini merupakan sebuah kawasan bisnis dan komersial terbaru dan terluas di Gading Serpong, yang dikembangkan di atas lahan seluas 22 hektar.
Paramount Land akan mengembangkan dua zona di Manhattan District, yakni Lifestyle Hub 1 dan Lifestyle Hub 2. Rencananya akan diisi oleh 7 Big Thematic Anchors (Gadget dan Technology, Hobby, Sport, Culinary, Automotive, Entertainment, dan Fashion), dengan konsep pengembangan yang dilengkapi oleh thematic square, business loft, thematic shophouses, dan festive garden.
Paramount Land juga akan membangun pedestrian walk yang menghubungkan zona satu dan lainnya.untuk memudahkan konsumen dan pengunjung mengakses setiap blok dan unit.
Airmas Asri, perusahaan konsultan arsitek terkemuka di Indonesia yang telah sukses mengembangkan proyek-proyek bergengsi hingga ke mancanegara, digandeng untuk mewujudkan pengembangan Paramount Land Manhattan District.
BACA JUGA : Paramount Land Raih Penjualan Rp500 Miliar dari Pasadena Residences
Diantaranya, Muscat Grand Mall New Wings (Phase III) Oman, The Pakubuwono Spring Jakarta, Talavera Office Park di Jakarta, dan Salalah Grand Mall Muscat, Oman, dan lainnya.
Ardi Jahja, Presiden Direktur Airmas Asri, pada kesempatan webinar dan pengenalan produk Madison Grande @ Manhattan District secara virtual beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa ada eksposur yang sangat tinggi untuk memaksimalkan Manhattan District sebagai sebuah kawasan komersial unggulan karena lokasinya yang strategis, yaitu di Boulevard Gading Serpong.
Mengusung konsep place making untuk memaksimalkan kualitas ruang publik dan pengunjung secara berimbang, serta ruang terbuka yang terhubung ke berbagai fasilitas dan sekaligus sebagai ruang untuk beraktivitas di luar.
“Kami juga akan membawa proyek ini agar semaksimal mungkin berkontribusi terhadap lingkungan. Hal itu diwujudkan dalam penerapan pedestrian yang luas, pemanfaatan lahan untuk ruang terbuka hijau, hingga open space yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung maupun masyarakat sekitar,” ujar Ardi.
Pada kesempatan yang sama M. Nawawi, Direktur Paramount Land menjelaskan, menjawab kebutuhan akan ruang usaha yang terus berkembang dan adanya pergeseran perilaku konsumen saat ini, menjadi latar belakang Paramount Land mengembangkan Manhattan District ‘The Largest Business Epicentrum’ @ Gading Serpong.
Saat ini Gading Serpong telah menjelma menjadi sebuah kota mandiri yang terus berkembang, dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter). Tentunya masih membutuhkan fasilitas komersial dan bisnis.
Gading Serpong telah menjadi salah satu destinasi bagi masyarakat luas, tidak hanya masyarakat di Gading Serpong dan sekitarnya, tetapi juga dari beberapa wilayah kota lainnya.
Pada pengembangan tahap awal, Manhattan District Gading Serpong menghadirkan 1st Commercial Complex, yaitu Madison Grande sebanyak 172 unit (tahap perdana) yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 1,7 miliaran (sudah termasuk PPN) per unit untuk tipe L 4,5×10 m2 dan Rp3,5 miliaran (sudah termasuk PPN) per unit untuk tipe 4,5×18 m2.
“Kami menyediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, di antaranya Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap. Kami membuka peluang emas bagi seluruh investor dan pengusaha muda untuk bergabung dan ikut mengembangkan Manhattan District. Beberapa anchor tenant ternama seperti Lu’Miere, Ta Wan, Ichiban Sushi, Dapur Solo, Kopithong, dan Solaria telah bergabung dan akan segera dibuka sebelum serah terima unit,” ujar M Nawawi.
BACA JUGA : Paramount Land Perkenalkan Kota Baru Paramount Petals
Untuk penjualan perdana Madison Grande @ Manhattan District, sudah dilakukan pada tanggal 18 Desember 2021 lalu dan berhasil diserap pasar dengan sangat baik.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh konsumen dan investor yang telah memilih produk-produk Paramount Land. Ini akan menjadi langkah awal yang baik bagi kami dalam menyambut tahun 2022 dengan penuh semangat,” kata Nawawi.
Sementara Henry Napitupulu, Direktur Paramount Land menjelaskan, sebagai pengembang, Paramount Land berkomitmen untuk terus mengembangkan kota ini agar semakin sustainable dan memastikan value dari kota ini terus bertumbuh.
Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan terus melakukan penambahan fasilitas dan infrastruktur bagi masyarakat untuk menambah kenyamanan setiap penghuni dan pelaku bisnis.
“Perlu diketahui bersama bahwa Gading Serpong adalah salah satu kota destinasi khususnya untuk wisata kuliner. Pengguna kota ini bukan hanya penghuni Gading Serpong dan sekitarnya tetapi juga tapi juga berasal dari kota lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan lifestyle yang semakin beragam, kami menghadirkan suatu fasilitas bisnis dan komersial berskala regional bagi masyarakat luas,” kata Henry.
Manhattan District hadir menjawab kebutuhan masyarakat yang dirancang dengan konsep kuat, terdiri dari area indoor dan outdoor yang menunjang kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, serta menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung.
Madison Grande adalah 1st Commercial Cluster yang dihadirkan di Manhattan District. Sebuah kompleks ruko mixed-use dengan 2 pilihan tipe dan konsep yang dapat disesuaikan dengan jenis usaha.
Lokasi Madison Grande @ Manhattan District ini terintegrasi dengan kawasan komersial lainnya dan mudah dijangkau dengan walking distance melalui pedestrian walk dari berbagai arah sehingga memudahkan siapa saja untuk menikmati wisata kuliner dan lifestyle lainnya.
Terdapat dua pilihan bangunan, yaitu dua lantai (L4,5×10 m2 dan L6x10 m2) dan bangunan tiga lantai (L4,5×18 m2 dan L 6×18 m2) dengan konsep Alfresco dining dan Arcade. Untuk kemudahan usaha, setiap unit dilengkapi solar panel untuk energi listrik hingga 3.000 watt serta fasilitas AC di setiap lantai. Madison Grande @ Manhattan District akan menjadi salah satu area komersial yang menjanjikan, dengan tingkat traffic tinggi di wilayah ini yang dilalui oleh 15.000 kendaraan/jam.
“Perpaduan dari lokasi yang strategis dengan traffic yang tinggi, dikelilingi captive market yang luar biasa, serta konsep kawasan komersial yang adaptif, membuat kawasan ini memiliki semua unsur yang dibutuhkan untuk bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan di masa yang akan datang,” kata Henry.