Kawasan

PP Properti dan KIT Batang Kembangkan Township Seluas 4.300 hektar di Jawa Tengah

Kamis, 02 September 2021 | 20:00 WIB

BATANG, KabarProperti.idPT PP Properti Tbk (PPRO), menjalin kerja sama dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang) dalam pengembangan kawasan townshipcommercial dan supporting facilities seluas 4.300 hektar.

Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) kerja sama dilakukan Rabu (01/9/2021) dan dihadiri oleh I Gede Upeksa Negara selaku Direktur Utama PT PP Properti Tbk, Fajar Saiful Bahri selaku Direktur Pengembangan Bisnis dan HCM PT PP Properti Tbk, Galih Saksono selaku Direktur Utama PT KIT Batang, Rudi Harjito selaku Direktur Keuangan dan HCM KIT Batang, dan Adler Manarissan Siahaan selaku Direktur Operasi dan Teknik KIT Batang.

“Sejalan dengan pengembangan bisnis PPRO, Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan proyek strategi nasional yang memiliki potensi besar serta didukung penuh oleh Pemerintah Pusat dan Daerah guna mendorong penguatan sektor industri di Indonesia,” ujar  I Gede Upeksa Negara, Direktur Utama PPRO.

BACA JUGA : PP Properti Unggulkan Student Residences

Proyek strategis nasional KIT Batang didukung penuh oleh pemerintah pusat dan daerah. Proyek yang terletak di Jawa Tengah ini memiliki total area 4.300 ha. Kawasan industri tersebut terbagi dalam 3 kluster (industrial area & township 3.100 ha dan 800 ha serta kluster Recreational Estate & Township 400 ha).

“Situasi tersebut memberikan potensi berkembangnya tenaga kerja yang akan membutuhkan hunian, area perkantoran, serta hotel,” kata I Gede.

I Gede menyatakan, datangnya demografi baru pada kawasan ini akan membuat adanya kebutuhan ketersediaan fasilitas dari segi hunian real estate untuk mendukung kelancaran proses bisnis pada kawasan. PPRO akan ikut andil dalam mengembangkan hunian/township pada kluster 1 dan kluster 3.

BACA JUGA : Bidik Marketing Sales Rp1,38 Triliun di 2021, PP Properti Jalankan Dua Strategi

Pengembangan KIT Batang tahap I ini dibangun beberapa fasilitas pendukung dan konektivitas kawasan, antara lain akses sementara kawasan, simpang susun tol KM- 371+800, jalan sekunder sepanjang 11,4 km , jalan utama sepanjang 5,2 km, marketing gallery, perluasan stasiun dan dry port, jaringan listrik, suplai air baku, rumah susun sederhana, dan IPAL sampah yang direncanakan akan selesai pada triwulan III 2021.

KIT Batang memiliki keunggulan berlokasi strategis, terletak di sisi utara Tol trans Jawa dan berbatasan langsung dengan Pantai Utara Jawa. Identitas kawasan memiliki keunikan yang berbeda-beda serta kualitas lingkungan dan Infrastruktur yang terbangun dengan pengembangan yang terintegrasi.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button