Korporasi

Resmi Melantai di Bursa, Ini Rencana ERA Indonesia

Rabu, 30 Juni 2021 | 09:15 WIB

JAKARTA, KabarProperti.idPT ERA Graharealty Tbk. (Perseroan),  perusahaan yang bergerak dalam bidang waralaba dan jasa agen real estat, berhasil  mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/6/2021). Perseroan resmi menjadi perusahaan  tercatat ke-22 di BEI pada tahun 2021.

Perseroan merupakan pemegang hak atas lisensi ERA Indonesia yang merupakan master franchise real estat dari USA yang berada di lebih dari 33 negara di dunia. Merupakan bagian  dari ERA Asia Pacific yang saat ini terafiliasi dengan 10 negara di Asia Pacific. ERA  Indonesia saat ini mempunyai 109 kantor tersebar di 20 kota besar di seluruh Indonesia.

“Hal ini merupakan key milestone dalam perjalanan Perseroan untuk melangkah sebagai perusahaan publik yang accountable dan transparan kepada  seluruh investor, masyarakat dan seluruh stakeholders dalam menjalankan bisnis kedepan,” ujar Darmadi Darmawangsa, Direktur Utama PT ERA Graharealty Tbk..

Diperdagangkan dengan kode saham IPAC, Perseroan melepas sebanyak 189.973.700 saham biasa atas nama  atau sebanyak 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp10 setiap saham.

ERA Indonesia
(Kanan-Kiri) Susan Widjayawati, Komisaris Utama PT ERA Graharealty Tbk., Darmadi Darmawangsa, Direktur Utama PT ERA Graharealty Tbk. (Memegang Sertifikat Bursa Efek Indonesia), Aan Andriani Sutrisno, Direktur PT ERA Graharealty Tbk. (Memegang Patung Ikon Bursa Efek Indonesia), dan Bernardino Moningka Vega JR, Komisaris Independen PT ERA Graharealty Tbk.

BACA JUGA : ERA Indonesia Gelar NBC 2021 Bertema Rising Strong

Terdiri dari 47.368.500  saham biasa atas nama yang merupakan Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel  Perseroan (Saham Baru) dan  sebanyak 142.605.200 saham  biasa atas nama milik PT Realti Indo Mandiri sebagai Pemegang Saham Penjual (Saham  Divestasi).

Saham Baru dan Saham Divestasi secara bersama-sama ditawarkan kepada masyarakat dengan  harga penawaran sebesar Rp120 per sahamnya, sehingga jumlah  seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp22,79 miliar.

Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Saham Baru ini, setelah dikurangi  biaya-biaya terkait emisi Saham Baru yang menjadi porsi Perseroan, akan digunakan seluruhnya  untuk modal kerja terkait kegiatan operasional Perseroan.

Antara lain menggalakkan marketing dan program rekrutmen member broker dan agen baru, memperkuat existing brand ERA saat ini  sehingga brand ERA semakin kuat dibanding dengan kompetitor, dan merekrut software engineer untuk  mengelola IT System menjadi lebih efisien.

ERA Indonesia
Kantor ERA Indonesia

BACA JUGA : ERA Indonesia Kampanye “Say No to Corona, Say Yes to Closing”

Lalu menyediakan training berstandar internasional dan  mengembangkan kerjasama dengan developer untuk memasarkan proyek-proyek properti ke  masyarakat. Sedangkan hasil penjualan Saham Divestasi setelah dikurangi biaya emisi yang dihitung  secara proporsional, akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Penjual.

“Kami dengan bangga menginformasikan bahwa IPAC mengalami oversubscribed sebanyak 381,8 kali  dari porsi penjatahan terpusat (pooling) setelah masa penawaran perdana saham yang berlangsung  pada tanggal 18–23 Juni 2021,” ujar Daud Gunawan, Head of Corporate Finance PT UOB Kay Hian  Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Perseroan.

“Secara keseluruhan proses IPO  Perseroan telah berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan pemegang saham, komisaris, manajemen, underwriter dan lembaga profesi penunjang lainnya,” kata Daud Gunawan.

Perseroan berdiri sejak tahun 1991 dan telah bergelut di bidang waralaba dan jasa agen real estat  lebih dari 29 tahun. Darmadi Darmawangsa mengatakan, Perseroan, dengan menyandang status sebagai perusahaan terbuka akan menjadikan Perseroan untuk terus menerapkan prinsip good corporate governance dalam setiap langkah yang  diambil.

BACA JUGA : Grand Opening, ERA D’Mitra Garap Potensi Properti Cibubur

Diharapkan dengan menjadi perusahaan terbuka, Perseroan dapat memanfaatkan  kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar yang tentunya dengan dukungan  masyarakat sebagai bagian dari pemegang saham Perseroan.

“Meskipun kondisi perekonomian  nasional yang belum pulih total sebagai akibat Pandemi COVID-19, Perseroan tetap optimis bahwa  bisnis waralaba dan jasa agen real estat akan memberikan kontribusi positif bagi pemegang saham  dan para pemangku kepentingan,” ujar Darmadi Darmawangsa.

Lebih lanjut Darmadi Darmawangsa mengatakan, tahun 2020 lalu, ERA Indonesia memulai awal yang sangat baik di Januari dan Februari. Namun  memasuki Maret, ERA Indonesia juga terkena dampak menurunnya penjualan properti di awal  pandemi selama 2 – 3 bulan pertama karena merupakan masa adaptasi dengan kebijakan semi lock  down yang diberlakukan karena masuknya Covid-19 ke Indonesia.

Setelah semakin terbiasa untuk  beradaptasi dengan new normal, penjualan properti terlihat bangkit pada bulan Juni hingga akhir  tahun 2020. “Secara umum apabila ditarik perbandingan dari tahun 2019 terhadap 2020, penjualan  properti mengalami kenaikan. Demikian pula omzet Januari hingga Mei 2021 dibandingkan tahun  2020, mengalami kenaikan hingga 120%. Sedangkan untuk target omzet penjualan tahun 2021  direncakan naik sebesar 25%,” ungkap Darmadi Darmawangsa.

BACA JUGA : Pentingnya Sertifikasi Profesi Broker Properti

Ditambahkan Aan Andriani, Direktur PT ERA Graharealty Tbk., melihat perbandingan pasar primary dengan secondary pada tahun 2021 di kuartal pertama dan kedua ini, masyarakat masih cenderung  lebih memakan pasar secondary sebesar 80% dan 20% untuk pasar primary.

“ERA Indonesia pada tahun ini menargetkan untuk membuka kantor – kantor ERA  di kota – kota besar di Indonesia seperti Batam, Palembang, Balikpapan dan beberapa kota besar  lainnya,” ujar Aan Andriani

ERA Indonesia  mempunyai prestasi yang membanggakan baik skala nasional seperti Top of The Mind, Top Brand,  Properti Indonesia Award dan juga internasional sebagai Winner Asia Pacific Property Awards.

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button