Resta Pendopo KM 456 Hadirkan Sedjuk Bakmi dan Kopi Serta Titian Rasa

SEMARANG, KabarProperti.id –  Terletak di ruas jalan Tol Trans Jawa arah Semarang – Solo, serta didukung dengan pemandangan alam yang indah karena dikelilingi oleh lima gunung ikonik di Jawa, Resta Pendopo KM 456 terus berinovasi meningkatkan pelayanannya dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah.

Hal ini terwujud melalui penghargaan yang kembali diterima Resta Pendopo KM 456 sebagai Pengelola Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe B terbaik 1 tahun 2023 dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sebelumnya, Resta Pendopo KM 456 juga telah menerima penghargaan serupa selama 3 tahun berturut-turut.

Melengkapi berbagai fasilitas yang sudah tersedia; seperti masjid, mushola, area makan UMKM dan area berbelanja; PT Astari Marga Sarana (perusahaan kolaborasi antara Astra Infra, Astra Property, dan Sarana Pembangunan Jawa Tengah) selaku pengelola Resta Pendopo KM 456 menghadirkan Sedjuk Bakmi & Kopi, salah satu restoran yang dikenal dengan konsep yang otentik baik dari sisi menu dan dekorasi di dalamnya.

Michael Atmoko selaku Presiden Direktur PT Astari Marga Sarana mengatakan, “Hal tersebut sejalan dengan konsep Resta Pendopo KM 456 yang memiliki desain tradisional otentik yang dipadupadankan dengan kesan modern dari berbagai fasilitas yang ada. Tentu saja pemilihan Sedjuk Bakmi & Kopi di Resta Pendopo KM 456 sudah melalui tahap kurasi terlebih dahulu. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen kami untuk selalu menghadirkan layanan terbaik bagi pengunjung.”

Sedjuk Bakmi & Kopi akan melakukan Soft Opening di tanggal 20 Desember 2023 dan Grand Opening direncanakan pada Januari 2024. Menempati lokasi di Lower Ground Resta Pendopo KM 456 sisi B, Sedjuk Bakmi & Kopi hadir dengan menu yang menarik dan harga yang terjangkau, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan kuliner untuk para pengguna jalan tol dan warga masyarakat secara luas.

BACA JUGA :  Festival Berkah Bumi, Resta Pendopo KM 456 Tampilkan 9 Desa Wisata dari Kabupaten Semarang

Selain menghadirkan Sedjuk Bakmi & Kopi untuk melengkapi tenant kulinernya, Resta Pendopo KM 456 juga melengkapi fasilitas pembelian oleh-oleh khas daerah Jawa Tengah melalui kehadiran “Titian Rasa”. Mengacu pada traffic pengunjung Resta Pendopo KM 456 yang terus meningkat, dan antusiasme yang cukup tinggi terhadap produk-produk UMKM, Titian Rasa hadir untuk menjadi sebuah wadah bagi para pelaku UMKM sekitar.

“Resta Pendopo KM 456 melalui Titian Rasa memberikan ruang bagi para pengusaha UMKM, khususnya yang berada di Jawa Tengah, untuk dapat menampilkan dan menjajakan produk-produk unggulannya kepada para customer. Tentu saja, produk-produk yang dipamerkan pun akan melalui proses kurasi yang cukup ketat, hal itu dilakukan untuk terus menjaga kepuasan para pengunjung,” kata Michael.

Titian Rasa akan berlokasi di Lantai Upperground (UMKM) Resta Pendopo KM 456 sisi A. Melalui kehadiran Titian Rasa, diharapkan pengunjung bisa mendapatkan berbagai macam oleh-oleh; makanan khas seperti bakpia Jogja, kue pia, mochi, & bandeng presto; minuman siap seduh seperti aneka jamu, wedang & teh; serta berbagai kerajinan khas Jawa Tengah seperti anyaman enceng gondok, gantungan kunci, & produk dari kulit; dengan kualitas dan harga terbaik.

Kedua tenant baru tersebut melengkapi berbagai tenant yang kini sudah ada di Resta Pendopo KM 456, yakni beberapa retail fashion seperti Salezone, Levis & Puma; UMKM kuliner khas Jawa Tengah seperti Ayam Goreng Bu Toha, Tumpang Koyor Mbok Painem, Nasi Bakar Bu Lastri; dan berbagai retail besar nasional lainnya seperti Solaria, Kopi Banaran, Tong Tji, dan masih banyak lainnya.

BACA JUGA :  Meriahkan Musim Libur Sekolah, Resta Pendopo KM 456 Hadirkan Festival Zoonior

Selain meningkatkan pengalaman pengunjung melalui fasilitas yang ada, Resta Pendopo KM 456 selalu memperhatikan aspek sustainability dalam kegiatan operasional yang melibatkan baik tenant maupun pengunjung. Resta menyediakan tempat sampah khusus untuk memilah sampah plastik, sampah organik dan non organik.

Tujuannya, ingin mendorong pengunjung untuk berpartisipasi menjaga kebersihan di Resta, sekaligus menciptakan kesadaran terkait pemilahan sampah. Sampah organik yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik dan ecoenzim. Resta Pendopo KM 456 bekerjasama dengan warga sekitar dan komunitas untuk pemanfaatan pupuk organic dan ecoenzim, antara lain dengan komunitas maggot dan warga peternak bebek.