Residensial

Rumah Khusus Relokasi Masyarakat Terdampak Bendungan Kuningan Siap Dihuni

Rabu, 02 Mei 2021 | 06:00 WIB

JAWA BARAT, KabarProperti.id – Kabar gembira bagi masyrakat terdampak bendungan Kuningan. Pasalnya Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan memastikan rumah khusus untuk merelokasi masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dapat digunakan untuk segera dihuni dalam waktu dekat.

“Pembangunan Rumah Khusus untuk Relokasi Masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan dapat segera digunakan dalam waktu kurang dari 15 hari. Sejumlah 419 warga yang terdampak akan segera dipindahkan ke rumah khusus ini begitu Bendungan Kuningan diresmikan dan dialiri air,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan rumah khusus di Kuningan, Jawa Barat, Selasa (1/6/2021)

Khalawi menerangkan, rumah khusus yang dibangun di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat sudah dalam proses finishing dan penyelesaian Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU). Pada kegiatan ini, Dirjen Perumahan beserta rombongan memastikan seluruh rumah yang dibangun layak dan dapat segera digunakan. Dalam kegiatan kunjungannya Dirjen Perumahan juga melakukan dialog dengan pihak pelaksana pembangunan serta Bupati Kuningan untuk mengetahui progres serta kendala pembangunan di lapangan.

BACA JUGA : Inilah Desain Rumah Khusus Relokasi Masyarakat Terdampak Bencana di NTT

“Saat ini progress pembangunan 419 rumah yang terbagi dalam 4 tahap ini sudah mencapai 90 persen. Pekerjaan pembangunan yang saat ini dilaksakan adalah pekerjaan pengecatan, instalasi jaringan listrik dan air bersih yang akan segera rampung dalam waktu kurang dari 15 hari. Pekerjaan instalasi listrik dan air bersih akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan dibantu Direktorat Jenderal Sumber Daya Air” katanya.

Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menyatakan,  Pemerintah Daerah pastikan jaringan listrik dan air bersih akan segera masuk dalam perumahan ini.

“Besok tiang-tiang listrik dari PLN sudah mulai masuk beserta dengan gardu listriknya. Dan untuk jaringan air bersih akan segera diusakan dari PDAM setempat untuk segera menyiapkan jalurnya,” ujar Acep.

Dalam hal penyediaan air bersih, Kementerian PUPR juga mengerahkan bantuan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, dalam melakukan pengukuran Geo Listrik untuk menentukan sumber air pendamping PDAM yang dapat digunakan sebagai upaya percepatan penyelesaian rumah khusus ini.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button