Korporasi

RUPST BTN Tunjuk Haru Koesmahargyo Sebagai Direktur Utama Bank BTN

Rabu, 10 Maret 2021 | 15:00 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id –  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. optimistis target bisnis yang ditetapkan untuk tahun 2021 akan tercapai didukung Jajaran Direksi yang ditetapkan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Adapun, pada 2021, emiten bersandi saham BBTN ini membidik laba bersih naik ke kisaran Rp2,5 triliun-Rp2,8 triliun.

Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan perseroan tetap optimistis dapat mencapai target bisnis di tahun ini ditopang manajemen yang solid. “Kami juga tetap optimistis mampu meraih posisi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025 didukung infrastruktur perumahan yang kuat dan inovasi yang terus kami lakukan sehingga dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia memiliki hunian yang terjangkau dengan mudah,” jelas Ari di Jakarta, Rabu (10/3/2021).

Beberapa target kinerja keuangan yang juga ditetapkan Bank BTN di tahun kerbau logam ini yakni kredit dan pembiayaan dibidik naik sebesar 7%-9%. Dana Pihak Ketiga pun ditargetkan berada dalam pertumbuhan yang sejajar dengan kredit atau dikisaran 7%-9%.

Baca juga : BTN Rangkul Pemda Bantu Pulihkan Ekonomi Lewat Sektor Properti

Sementara itu, dalam  RUPST tersebut juga disepakati penunjukkan jajaran pengurus baru manajemen perseroan. Pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Pahala Nugraha Mansury selaku Direktur Utama Bank BTN dan Yossi Istanto dari posisi sebagai Direktur Human Capital, Legal, and Compliance.

RUPST juga memutuskan mengangkat Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama Bank BTN. Pemegang saham juga mengangkat Nofry Rony Poetra sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury dan Eko Waluyo selaku Direktur Compliance and Legal. RUPST Bank BTN 2021 juga mengangkat Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.

Menurut Ari, perseroan menyambut positif susunan pengurus yang baru tersebut. Bisnis BTN, lanjutnya, akan tetap berjalan normal dengan tetap mendukung program perumahan nasional sebagai core business Bank BTN.

Baca juga : BTN Property Virtual Expo 2021 Pasarkan 171 Proyek Unggulan

Selain itu, Ari mengungkapkan Bank BTN juga akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan pembiayaan di sektor perumahan. Apalagi, sektor perumahan memiliki multiplier effect terhadap 174 sektor lainnya, sehingga dapat menjadi lokomotif pendorong perbaikan ekonomi nasional.

“Kami optimistis jajaran baru ini juga akan solid membawa Bank BTN mendukung program pemerintah yakni Sejuta Rumah dan PEN [Pemulihan Ekonomi Nasional].”

Berikut susunan Komisaris dan Direksi baru Bank BTN:

Komisaris :

Komisaris Utama                       : Chandra Hamzah

Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen            : Iqbal Latanro

Komisaris                                  : Eko Djoeli Heripoerwanto

Komisaris                                  : Heru Budi Hartono

Komisaris                                  : Andin Hadiyanto

Komisaris                                  : Armand Bachtiar Arief

Komisaris Independen                : Ahdi Jumhari Luddin

Direksi:

Direktur Utama                                                  : Haru Koesmahargyo

Wakil Direktur Utama                                         : Nixon LP Napitupulu

Direktur Consumer and Commercial Lending        : Hirwandi Gafar

Direktur Finance, Planning, and Treasury             : Nofry Rony Poetra

Direktur Compliance and Legal                           : Eko Waluyo

Direktur Wholesale Risk and Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti

Direktur Operation, IT, and Digital Banking          : Andi Nirwoto

Direktur Distribution and Retail Funding               : Jasmin

Direktur Risk Management and Transformation    : Setiyo Wibowo

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button