Residensial

Rusun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Diresmikan

Rusunawa UMJ yang dibangun diharapkan dapat bermanfaat terutama untuk kelancaran proses pendidikan.

KabarProperti.id, 30 Agustus 2024 – Rumah Susun mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) diresmikan oleh dua Menteri yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kabupaten Tangerang Selatan, Banten, Jum’at (30/8/2024).

Rusun yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR tersebut sudah dilengkapi dengan meubelair dan fasilitas pendukung sehingga mahasiswa bisa fokus belajar menuntut ilmu di bangku perkuliahan.

“Kementerian PUPR telah banyak membangun infrastruktur pendidikan khususnya sarana pendidikan yang dikelola Muhammadiyah. Tidak hanya Rusunawa, berbagai fasilitas infrastruktur lainnya hampir sekitar 70 an lebih sudah dibangun selama masa kepemimpinan Pak Menteri Basuki, semoga jadi amal jariyah beliau,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy acara “Peresmian Rumah Susun Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)” di Kampus UMJ Kota Tangerang Selatan, Banten, Jum’at (30/8/2024).

Menteri PUPR mengatakan, Rusunawa UMJ yang dibangun diharapkan dapat bermanfaat terutama untuk kelancaran proses pendidikan.

“Pembangunan Rusun termasuk Rusun untuk lembaga pendidikan merupakan kami lakukan atas perintah Pak Presiden dan Pak Menko. Saya selalu ingatkan dalam pembangunan terutama untuk pendidikan harus dilakukan dengan niat ikhlas, karena pembangunan infrastruktur untuk masyarakat itu amal jariyah,” kata Menteri PUPR.

BACA JUGA : Kementerian PUPR Bangun Rusun ASN 8 Lantai di NTB

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menerangkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah membangun sebanyak 12 tower rumah susun (Rusun) untuk para mahasiswa yang kuliah di Universitas Muhammdiyah yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Adanya Rusun tersebut diharapkan mampu menambah semangat belajar para mahasiswa sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Kementerian PUPR hingga saat ini telah membangun Rusun sebanyak 2.300 tower yang tersebar di seluruh Indonesia, meliputi pembangunan 12 tower Rusun untuk Universitas Muhamadiyah pada tahun 2022 – 2024,” ujarnya.

Iwan menerangkan, lokasi pembangunan Rusun untuk Universitas Muhammdiyah tersebut tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia antara lain Aceh, Riau, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Kementerian PUPR berharap melalui pembangunan infrastruktur untuk masyarakat dan generasi muda di bangku perguruan tinggi di seluruh pelosok tanah air termasuk di bidang perumahan dapat meningkatkan kualitas SDM generasi muda Indonesia guna memenangkan persaingan global di masa depan.

Lebih lanjut, Iwan menambahkan, Kementerian PUPR juga menyadari bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya membutuhkan ruang kelas yang memadai, tetapi juga lingkungan yang mendukung bagi pengembangan diri secara menyeluruh. Salah satu pemenuhan lingkungan yang mendukung bagi pengembang diri mahasiswa di bidang perumahan adalah dengan menyediakan Rusun sebagai tempat tinggal yang layak dan nyaman.

Pembangunan Rusun ini juga mencerminkan sinergi yang baik antara pemerintah dan Lembaga Pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Rusun ini bukan hanya mewujudkan sebuah fasilitas hunian, tetapi juga sebuah komunitas sehingga para mahasiswa dapat lebih fokus dalam menjalani kehidupan akademik mereka, serta semakin termotivasi untuk terus mengukir prestasi yang membanggakan.

“Kami berharap bahwa mahasiswa yang tinggal di sini dapat membangun kebersamaan, memperkuat solidaritas, dan terus mengembangkan potensi diri mereka dalam lingkungan yang mendukung. Semoga rumah susun ini menjadi tempat lahirnya ide-ide besar dan inovasi-inovasi yang akan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. Rusun yang telah dibangun ini harus dapat dimanfaatkan, dipelihara, dan dikelola dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Tedy Siagian menerangkan, pembangunan Rusun Universitas Muhammadiyah Jakarta dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada tahun 2022 – 2023. Rusun ini yang berlokasi di Jalan K.H Ahmad Dahlan, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten ini merupakan hunian vertikal yang diperuntukkan bagi mahasiswa perguruan tinggi khususnya bagi mahasiswa berprestasi di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Berdasarkan data Satker Penyediaan Perumahan DKI Jakarta, Rusun ini dibangun di lingkungan Kampus UMJ sebanyak satu tower setinggi tiga lantai. Unit hunian dibangun dengan tipe 24 lengkap dengan meubelair seperti tempat tidur, meja dan kursi belajar serta lemari pakaian. di dalamnya. Jumlah huniannya sebanyak 36 unit meliputi dua unit hunian khusus bagi difabel dan mampu menampung sekitar 140 orang mahasiswa.

“Kami juga telah menyediakan fasilitas bersama seperti ruang aula dan ruang makan, serta telah dilengkapi dengan penyambungan listrik, sarana air bersih, serta Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) pada bangunan rumah susun dan kawasannya. Jadi mahasiswa tinggal masuk dan belajar dengan fokus,” tandasnya.

Salah satu penghuni Rusun UMJ, Muhammad Anwar (20 tahun) mengaku betah tinggal di Rusun tersebut. Apalagi fasilitas yang ada di dalam Rusunnya sangat baik dan lengkap sehingga mahasiswa tidak perlu mencari kos-kosan lagi. Menurut mahasiswa semeseter V jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tersebut setiap kamar berisi empat orang mahasiswa dari berbagai jurusan sehingga dirinya bisa memiliki banyak teman dari fakultas lain.

“Rusun ini fasilitasnya lengkap dan bagus sekali. Selain sudah ada meubelairnya, kamar mandinya juga bersih dan ada kantin dan mushola sehingga para penghuninya betah tinggal di sini. Terimakasih Kementerian PUPR yang telah membangun Rusun ini dan semoga program ini terus dilanjutkan di masa mendatang karena masih banyak rekan kami yang belum bisa tinggal di Rusun,” harapnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button