Residensial

Santri di Ponpes Al Muslimun Bengkulu Kini Bisa Tinggal di Rusun

Kementerian PUPR ajak santri belajar tinggal di rusun.

KabarProperti.id, 30 Juli 2024 – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mendorong pembangunan rumah susun (Rusun) untuk hunian para santri yang tengah belajar di pondok pesantren.

Salah satunya adalah Rusun Pondok Pesantren Al Muslimun di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu yang telah dilengkapi dengan berbagai meubelair dan fasilitas pendukung, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai asrama para santri agar lebih fokus belajar selama menuntut ilmu dan belajar tinggal serta bersosialisasi di hunian vertikal.

“Pembangunan Rusun untuk para santri di pondok pesantren merupakan salah satu upaya Kementerian PUPR untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mengajak generasi muda untuk belajar tinggal di hunian vertikal. Rusun ini juga bisa menjadi asrama bagi para santri dan dikelola oleh pihak pondok pesantren, sehingga para santri bisa fokus belajar,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera IV Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Tambat Yulis didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu, Elias Wijaya Panggabean mengungkapkan, Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Lokasi pembangunan Rusun Pondok Pesantren Al Muslimun terletak di Gang Coko Dusun 002 Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Unit hunian di Rusun santri tersebut dibangun sesuai dengan karakteristik pendidikan di pondok pesantren yakni tipe barak sejumlah enam ruangan yang cukup besar sehingga dapat menampung banyak santri di dalamnya. Selain itu, unit huniannya juga sudah dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur yang bertingkat atau susun, meja dan kursi belajar serta lemari pakaian sehingga para santri bisa tinggal dengan nyaman selama mondok di sana.

BACA JUGA : Gunakan Teknologi Mobox, Kementerian PUPR Raih Rekor MURI Bangun Rusun Hanya 29 Jam

“Pembangunan Rusun ini telah rampung 100 persen dan kami bersama pihak pondok pesantren juga telah melaksanakan seremonial peresmian dan doa bersama agar bangunan ini memberikan manfaat bagi para santri. Kami juga berharap para santri bisa yang sudah menghuni Rusun ini dapat menjaga kebersihan dan memelihara aset yang ada dengan baik sehingga dapat digunakan dalam waktu jangka panjang,” harapnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Muslimun, Ustad Agus Alfiansyah mengungkapkan rasa syukur serta terimakasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan Rusun untuk asrama para santri ini. Pihaknya juga telah mendapatkan sosialisasi terkait pemeliharaan dan pengelolaan bangunan ini serta akan segera menetapkan tata tertib bagi para penghuni Rusun ini.

“Kami selaku pengurus yayasan Pondok Pesantren Al Muslimun berterimakasih kepada Kementerian PUPR dan semoga pembangunan infrastruktur Rusun ini membawa keberkahan bagi kita bersama dan amal jariyah dunia akhirat. Alhamdulillah akhirnya Rusun ini bisa dihuni para santri dan tentu adanya Rusun membuat anak-anak santri akan lebih nyaman, lebih betah dan lebih semangat lagi dalam menimba ilmu disini,” harapnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button