Korporasi

Target Marketing Sales 2020 Direvisi Jadi Rp2,5 Triliun, Oktober Summarecon Luncurkan Proyek Baru di Bogor

Rabu, 12 Agustus 2020 | 13:30 WIB

JAKARTA, KabarProperti.idPT Summarecon Agung Tbk. (Summarecon), Rabu, 12 Agustus 2020 menyelenggarakan  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang salah satu agendanya adalah Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk pengesahan Laporan Keuangan, Laporan Kegiatan Perseroan, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019.

Sepanjang 2019 lalu, harapan bahwa ekonomi global akan jauh lebih baik dibandingkan tahun 2018 tidak berjalan seperti yang diharapkan. Gejolak ekonomi dan geopolitik, perang perdagangan, dan sentimen proteksionis oleh Amerika Serikat dengan Cina dan mitra dagang lainnya terus berdampak signifikan terhadap ekonomi global pada tahun 2019.

Summarecon juga memprediksikan beberapa tantangan yang dapat terjadi dari pemilihan Legislatif dan Presiden pada 2019 namun semuanya dapat berjalan dengan lancar. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 sebesar 5,02% tidak terlalu tinggi jika dibandingkan pada tahun sebelumnya,

Baca juga : Cluster Terbaru Summarecon Bandung Fleksibel Buat Work From Home

Hal ini menunjukkan bahwa PDB yang lebih rendah disebabkan oleh tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dalam perdagangan, industri, konstruksi, informasi komunikasi, dan sektor lainnya.

Direksi Perseroan melaporkan, sepanjang tahun 2019 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan, namun Perseroan dapat membukukan pra-penjualan pemasaran sebesar Rp4,1 triliun melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp4,0 triliun.Sebaran penjualan berdasarkan produk, yakni  penjualan rumah mencapai 66%. apartemen 14%, ruko 12%, dan kavling sebesar 8%.

Pada laporan keuangan tahun 2019, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 5,94 triliun meningkat sebesar 5% dari tahun sebelumnya.

Baca juga : Mantab, Blue Crystal Residence Tahap 1 Summarecon Mutiara Makassar Terjual Habis dalam 3 Jam

Unit  Bisnis Pengembangan Properti 

Unit Pengembangan Bisnis Properti mencatat pendapatan sebesar Rp3.617 miliar, meningkat sebesar Rp181 miliar atau 5% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu sebesar Rp3.436 miliar. Unit Bisnis Pengembangan Properti ini merupakan kontributor terbesar bagi kinerja Perusahaan dengan kontribusi sebesar 61% dari total pendapatan tahun ini .

Kawasan Serpong masih merupakan kontributor pendapatan terbesar dengan kontribusi 40% dari total pendapatan Unit Pengembangan Bisnis Properti

Baca juga : Summarecon Serpong Penuhi Kebutuhan Hunian Milenial Lewat Klaster Agnesi

Unit Bisnis Investasi dan Manajemen Properti

Pendapatan dari kedua unit bisnis ini mencapai Rp Rp1.599 miliar atau 27% dari total pendapatan perusahaan. Angka pendapatan mengalami kenaikan Rp 107 miliar atau 7% jika dibandingkan dengan tahun 2018. Sebagai unit bisnis yang memberikan stabilitas pendapatan berulang, Perseroan akan terus melanjutkan pertumbuhan unit bisnis ini.

Unit Bisnis Lain-Lain 

Beberapa segmen bisnis lainnya yang termasuk adalah hotel, klub rekreasi, manajemen pengelolaan kota dan berbagai fasilitas lainnya untuk mendukung kota terpadu. Bisnis ini mencatat pendapatan sebesar Rp726 miliar, turun sebesar Rp8 miliar (1%) dibandingkan tahun sebelumnya. Secara kolektif bisnis-bisnis ini menyumbang 12% dari total pendapatan Perusahaan selama tahun ini dan hanya 5% dari total laba usaha.

Baca juga : Luar Biasa, Ruko Maxwell dan Ruko Faraday Summarecon Serpong Terjual dalam Satu Hari

Tahun 2020 Cukup Berat

President Director PT Summarecon Agung Tbk. Adrianto P. Adhi, dalam Public Expose yang berlangsung secara virtual di Plaza Summarecon, Jakarta mengatakan,  tahun 2020 ini adalah tahun yang cukup berat karena dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Melemahnya harga minyak mentah dengan kelebihan pasokan serta perang dagang antara Amerika Serikat dengan China yang masih terus berlanjut juga menyebabkan iklim ketidakpastian pada dunia usaha dan tekanan ekonomi yang berat.

“Kami memperkirakan perlambatan ekonomi juga akan berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan properti di tahun ini. Namun kami percaya segala peluang selalu dapat diraih. Selain itu Pemerintah juga menyediakan berbagai insentif dan kebijakan untuk meningkatkan perekonomian diantaranya penurunan tingkat suku bunga dan keringanan pajak,” kata  Adrianto.

Baca juga : Srimaya Commercial, Ruang Usaha Ekonomis Pertama Persembahan Summarecon

Lebih lanjut Adrianto mengatakan, Summarecon senantiasa beradaptasi dan berinovasi untuk menghadirkan produk-produk yang menarik. “Kami melakukan perubahan kegiatan promosi dan marketing seperti memaksimalkan penggunaan teknologi digital dan media sosial untuk mengenalkan produk-produk kami kepada masyarakat,” katanya.

Pada tahun 2020,  PT Summarecon Agung Tbk. merevisi target marketing sales dari Rp4,5 triliun menjadi Rp2,5 triliun. Sampai akhir Juli 2020, perolehan marketing sales mencapai Rp1,3 triliun. Berbagai strategi akan dijalankan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya meluncurkan proyek baru.

Summarecon Bogor Diluncurkan Oktober 2020

Proyek baru yang akan diluncurkan pada Oktober 2020 adalah Summarecon Bogor. Pengembangan proyek seluas 420 hektar ini direncanakan secara bertahap selama 10 tahun. “Kami memasarkan rumah seharga mulai dari Rp1,4 miliar hingga Rp1,9 miliar di Summarecon Bogor. Targetnya saat awal peluncuran bisa meraih penjualan Rp400 miliar,” ujar Lidya Tjio, Direktur PT Summarecon Agung Tbk.

Baca juga : Wujud Komitmen Summarecon Bandung di Hari Jadi ke-5

Pada RUPST, Perseroan juga mengumumkan jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai berikut;

Dewan Komisaris 

Ir. Soetjipto Nagaria       : Komisaris Utama

Harto Djojo Nagaria       : Komisaris

Drs Edi Darnadi             : Komisaris Independen

Lexy Arie Tumiwa          : Komisaris Independen

Ge Lilies Yamin             : Komisaris Independen

Direksi 

Adrianto P. Adhi            : Direktur Utama

Liliawati Rahardjo          : Direktur

Soegianto Nagaria         : Direktur

Herman Nagaria            : Direktur

Sharif Benyamin            : Direktur

Lidya Tjio                      : Direktur

Nanik Widjaja                : Direktur

Jason Lim                     : Direktur

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button