Infrastruktur

Tiga Rusun di Kalbar Mulai Dibangun

Kamis, 29 April 2021 | 13:30 WIB

KALIMANTAN BARAT, KabarProperti.idKementerian PUPR terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan bagi generasi muda di Indonesia baik melalui jenjang pendidikan perguruan tinggi maupun pondok pesantren di Provinsi Kalimantan Barat. Setidaknya tiga Rusun tahun ini dibangun Kementerian PUPR untuk hunian para generasi muda yakni Rusun Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat, Pembangunan Rusun Sekolah Tinggi Agama Islam Mampawah, Pembangunan Rusun Pondok Pesantren Darul Fadhilah Ketapang.

“Hari ini kita laksanakan ground breaking tiga Rusun untuk perguruan tinggi dan pondok pesantren di Kubu Raya, Kalimantan Barat,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat melakukan Ground Breaking Pembangunan Rusun Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat, Pembangunan Rusun Sekolah Tinggi Agama Islam Mampawah, Pembangunan Rusun Pondok Pesantren Darul Fadhilah Ketapang di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (29/4/2021).

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Kabupaten Kubu Raya Chandra Yahya Welo, Pimpinan STAI Mempawah, Ketua Yayasan Darul Fadilah Ketapang, Rektor UNU Kalbar Dr. Rachmat Sahputra, Kepala Balai P2P Kalimantan I, Ir. Andy Suganda, Kasatker Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat, Irsan Basalamah.

Khalawi menerangkan, pelaksanaan pembangunan Rusun ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah. Berdasarkan arahan Menteri PUPR, Direktorat Jenderal Perumahan siap membantu pembangunan Rusun untuk asrama di perguruan tinggi maupun pondok pesantren guna menambah semangat mahasiswa dan santri untuk belajar dengan baik dan menarik minat generasi muda agar terbiasa tinggal di hunian vertikal.

BACA JUGA : Rusun 8 Lantai untuk ASN di Bogor Topping Off

“Kualitas pendidikan merupakan modal utama mencerdaskan bangsa. Adanya Rusun mahasiswa dan santri di Kubu Raya pasti akan di dukung oleh Pemda setempat. Selain Rusun Ponpes,  Kementerian PUPR juga membangun Rusun untuk seminari keuskupan, ASN TNI/Polri, masyarakat berpenghasilan rendah sehingga pembangunannya bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak,” terangnya.

Lebih lanjut, Khalawi juga meminta agar para pegawai dan pekerja di lapangan unguk bekerja dengan baik di bulan puasa ini dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu, Pemda dan Aparat Penegak Hukum juga harus mengawal proses pembangunan agar berjalan sesuai rencana yang ditetapkan dan pihak Rektorat dan Pengurus ke depan bisa merawat bantuan Rusun dari Presiden ini dengan baik.

Sebagai informasi, Pembangunan tiga Rusun tersebut dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.

Rusun UNU Kalimantan Barat dibangun di Jalan Arteri Supadio, Jalan Parit Derabak, Kecamatan Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Anggaran pembangunan Rusun UNU Kalbar senilai Rp 13,98 Milyar.

BACA JUGA : Rusun Mini Ponpes di NTB Dibangun

Rusun UNU Kalbar dibangun setinggi tiga lantai dengan luas bangunan 38,25 x 11,74 meter persegi. Jumlah unit hunian sebanyak 43 unit tipe 24 dengan daya tampung 166 orang mahasiswa. Diperkirakan pekerjaan pembangunan dilaksabakan selama 240 hari kerja. Pelaksana pembangunan adalah PT Fairuz Syifa Mumtaza dan Konsultan PT. Fini Rekayasa Konsultan.

Sedangkan Rusun STAI Mempawah dibangun di Jalan Gusti Sulung Lelanang Mempawah dengan anggaran senilai Rp 14,17 Milyar. Rusun STAI Mempawah dibangun setinggi tiga lantai dengan luas bangunan 38,25 x 11,74 meter persegi. Jumlah unit hunian sebanyak 43 unit tipe 24.  Diperkirakan pekerjaan pembangunan dilaksanakan selama 240 hari kerja. Pelaksana pembangunan adalah PT Metro Kreasi Indoteknik dan Konsultan PT Fini Rekayasa Konsultan.

Rusun Ponpes Darul Fadhilah Ketapang dibangun di Jalan  Pendidikan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang.  Anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 4,5 Milyar. Tipe Rusunnya adalah Rusun Mini dengan jumlah lantai dua tingkat dengan jumlah unit hunian empat barak. Luas bangunan adalah 33×8,2 meter dan waktu pelaksanaan pembangunan 150 hari kalender. Pelaksana adalah PT. Fairuz Syifa Mumtaza dan Konsultan PR Bahtra Jasa Konsultan Teknik.

BACA JUGA : Rusun Universitas Muhammadiyah Jambi Senilai Rp 13,68 Miliar Mulai Dibangun

Rektor UNU Kalbar Dr. Rachmat Sahputra menerangkan, pihaknya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan Rusun ini. Menurutnya, bantuan Rusun ini akan sangat bermanfaat srbagai tempat tinggal mahasiswa yang belajar di Kampus UNU Kalbar.

Kampus UNU, imbuhnya, sudah berdiri sejak tahun 2015 dan memiliki empat fakultas yakni Pertanian, Ekonomi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Teknik.”Tahun 2020 ini kami juga memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 1.037 dan mereka berasal dari  sejumlah daerah di Kalimantan Barat sehingga Rusun ini bisa menjadi asrama agar mereka bisa tinggal dengan nyaman,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyatakan, Pemkab Kubu Raya mengucapkan terimakasih atas realisasi anggaran pembangunan Rusun di wilayahnya. Menurutnya Kampus UNU merupakan kebanggaan Pemkab Kubu Raya serta kaum Nahdliyin di Kalbar.”Adanya Rusun ini akan menambah fasilitas Kampus UNU dan sangat dinantikan bagi kaum nahdliyin,” katanya.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button