Event

Totok Lusida, Nahkoda Baru REI

Kamis, 28 November 2019 | 18.05 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id – Totok Lusida terpilih menjadi Ketua Umum DPP REI periode 2019-2022 setelah mengalahkan lawannya Joko Suranto dalam acara Munas REI ke XVI di Intercontinental hotel Pondok Indah Jakarta, Kamis (28/11). Totok yang sebelumnya merupakan Sekjen DPP REI 2016-2019 menang mutlak dengan meraih suara 134 dan Joko Suranto meraih angka 72 suara.

Totok mendapatkan dukungan dari 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI se-Indonesia antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jambi, Bengkulu, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, NTT, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Barat, Maluku Utara, Banten, dan Bangka Belitung.

Mantan Ketua DPD REI Jatim itu kini menjadi nahkoda baru REI menggantikan Soelaeman Soemawinata. Totok menegaskan komitmen dirinya untuk melakukan konsolidasi seluruh potensi anggota REI. Dia tidak ingin kekuatan REI terpecah belah karena perbedaan dukungan di Munas.

REI, kata Totok, adalah organisasi yang besar dan berwibawa. Oleh karena itu, kurang baik bila menjadi terkotak-kotak karena perbedaan dukungan maupun cara pandang. Alangkah indahnya kalau semua kekuatan bersatu dan memanfaatkan REI untuk memperjuangkan kepentingan bersama.

“Waktu tiga tahun ini adalah pengorbanan yang luar biasa, dan saya sudah bicara dengan keluarga untuk mewakafkan sepenuhnya diri saya untuk membangun REI. Kebetulan waktu saya menjadi ketua senat di Unair, sekretarisnya adalah istri saya, sehingga dia sudah paham bahwa kalau berorganisasi akan mengorbankan segalanya,” kata Totok.

Dia menyatakan tekad untuk melanjutkan berbagai capaian yang yang sudah dilakukan kepengurusan DPP REI 2016-2019, dan menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai.  Menurut Totok, tiga tahun terakhir sudah banyak pencapaian yang dihasilkan kepengurusan DPP REI di bawah kepemimpinan Soelaeman Soemawinata yang terbukti siang-malam mengawal kepentingan anggota REI dari berbagai kebijakan yang silih-berganti dikeluarkan pemerintah.

Selama tiga tahun menjabat Sekjen DPP REI di tengah situasi industri properti yang sedang slowing down, Totok menyadari masih dibutuhkan perbaikan-perbaikan dari 7 pilar yang menjadi prioritas kerja kepengurusan periode 2016-2019 yakni pendidikan dan pelatihan, pembiayaan dan perbankan, pertanahan, perpajakan, infrastruktur, tata ruang serta hukum dan perizinan. Untuk itu, dia akan mengusung kembali konsep tersebut dengan nama 7 pilar plus.

Totok mengusung visi “Melanjutkan Posisi Strategis REI Sebagai Penggerak Pembangunan Nasional”. Sedangkan Misi antara lain mengkonsilidasikan semua potensi anggota REI, meningkatkan pelayanan organisasi agar cepat tanggap menyelesaikan berbagai persoalan di daerah, meningkatkan posisi tawar REI sebagai mitra strategis pemerintah, serta menjadi pemimpin opini strategis dalam berbagai kebijakan pembangunan nasional.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button