LEGOK, KabarProperti.id – Wida Agung Group (WAG) mengembangkan proyek Widari Village, di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, di atas lahan seluas 15 hektar. Direktur Wida Agung Group Anton Sugianta mengatakan, kawasan Legok dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi magnet baru bagi masyarakat dalam mencari hunian yang nyaman dan harga terjangkau.
Apalagi kawasan ini berdekatan dengan kawasan BSD City dan Gading Serpong, sehingga masyarakat masih mencari hunian terjangkau dan nyaman. “Kawasan ini dikelilingi oleh pengembangan proyek properti skala besar seperti BSD City, Gading Serpong dan Karawaci. Legok, lokasinya nempel dengan ketiga kawasan tersebut,” ungkap Anton.
Selain itu, kata Anton, harga hunian, khususnya rumah landed di Legok masih terjangkau, dibandingkan dengan sebelahnya. Rata- rata harga rumah tapak di kawasan Legok masih di bawah Rp500 juta-an. Melihat potensi ini Wida Agung Group telah mempersiapkan proyek perumahan dengan harga terjangkau.
Baca juga : 2020, Program Sejuta Rumah Capai 965.217 Unit
“Dengan konsep real estate modern, proyek Wida Agung yang terbaru ini bernama Widari Village dikembangkan di atas lahan seluas 15 hektar yang akan merangkum 1.000 unit dengan beragam tipe,” kata Anton.
Sebagai komitmen kepada para pembeli, Wida Agung Group memulai pembangunan (groundbreaking) proyek Widari Village pada Jum’at (8/1/2021) lalu. Menurut Rita Megawati, Konsultan Pemasaran dari LJ Hooker Gading Serpong yang menjadi kordinator pemasaran Widari Village menyatakan bahwa, proyek ini berbeda dengan proyek yang sudah ada di Legok dengan harga sama.
“Konsepnya sangat modern, namun memiliki beragam fasilitas yang memanjakan, ada jogging track yang mengelilingi danau, gym, club house, taman bermain di tiga cluster, area komersial dan lainnya,” jelasnya.
Baca juga : Transpark Cibubur Mulai Serah Terima Tower Aurora
Selanjutnya kata Rita, kelebihan lain adalah infrastruktur listrik yang ditanam di bawah tanah dan juga lebar jalan memiliki luas ROW 7 meter. “Kita akan memberikan kejutan pada pada konsumen dengan memberikan sesuatu yang berbeda hingga ke unit rumah yang menggunakan material modern yang berkualitas,” jelasnya.
Sementara Steven Milano, Konsultan Pemasaran dari Gading Pro meyakini bahwa Widari Village akan diserap pasar dengan cepat. Pasalnya harga yang ditawarkan adalah harga yang memiliki potensi pasar cukup besar dan segmen ini adalah mereka yang benar-benar ingin memiliki rumah.
“Kami juga akan bekerjasama dengan beberapa bank terkemuka, terkait pembiayaan KPR, termasuk Bank BCA. Kita akan menggodok skema pembiayaan yang memudahkan, seperti uang muka yang pembayarannya bisa dicicil,” tegasnya.
Baca juga : Wisata Bukit Mas Surabaya Kembangkan Rumah untuk Adaptasi Kebiasaan Baru di Klaster Paddington
Kelebihan dari proyek Widari Village ini adalah berdekatan dengan akses pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja yang saat ini tengah berlangsung dengan panjang mencapai 39,8 kilometer tentunya akan memudahkan dan membuat kawasan yang dilintasinya kian berkembang.
Pengembangannya, tol Serpong-Balaraja akan dibangun dengan III seksi/tahapan. Adapun seksi/tahap I dibangun BSD City (Serpong)-Legok dengan panjang 11,3 kilometer. Seksi/tahap ke II yang menghubungkan Legok-Tigaraksa selatan sepanjang 10,7 kilometer.
Kemudian yang terakhir seksi/tahap ke III dengan panjang 17,8 km yang menghubungkan Tigaraksa Selatan-Balaraja. “Jalan tol Serpong-Balaraja akan membuat kabupaten Tangerang diuntungkan karena semakin berkembang dan mudah dijangkau sehingga akan menjadi menjadi sasaran investasi yang menjanjikan,” kata Anton.