Infrastruktur

20 Perumahan Bersubsidi di Kalbar Dapat Bantuan PSU

Senin, 03 Mei 2021 | 07:00 WIB

KALIMANTAN BARAT, KabarProperti.idKementerian PUPR memberikan bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) kepada pengembang perumahan yang membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat. Setidaknya tahun 2021 ini jumlah bantuan PSU yang disalurkan Kementerian PUPR di Kalimantan Barat sebanyak 1.367 unit senilai Rp 9,495 Milyar.

“Bantuan PSU kami salurkan kepada pengembang perumahan bersubsidi di Kalimantan Barat sebagai stimulan agar lebih bersemangat membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat Rapat Koordinasi Bantuan PSU Tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Barat, Jum’at (30/4/2021) lalu.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD Realestat Kalimantan, Muh Isnaini, Wakil Ketua DPD Apersi, Tabrani Ahmad dan Perwakilan Asosiasi Properti Indonesia.

Kementerian PUPR, imbuh Khalawi, akan tetap mendukung pengembang baik pengembang besar yang membangun rumah komersial maupun pengembang menengah yang membangun rumah bersubsidi agar bisa terus bergerak di lapangan. Apalagi kebutuhan rumah masyarakat akan terus naik seiring dengan pertumbuhan masyarakat.

BACA JUGA : 762 Rumah Subsidi di Gorontalo Dapat Bantuan PSU di 2021

Penyaluran bantuan PSU juga diamanatkan dalam UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Tujuan adalah untuk menstimulasi pembangunqn rumah atau perumahan baru untuk MBR oleh pelaku pembangunan sekaligus  mendukung pencapaian Program Sejuta Rumah (PSR).

Sebagai informasi, berdasarkan Permen PUPR Nomor 3 Tahun 2018 tentang Bantuan PSU bagi rumah umum adalah besaran nilainya diperhitungkan berdasarkan jumlah rumah sebanyak 30 persen dari daya tampung terbangun rumah umum yang dikonversikan dengan menggunakan harga satuan di setiap Kabupaten/ Kota. Batas usulan pengajuan bantuan PSU mengacu pada T-1 atau unit rumah umum terbangun 1 tahun sebelum dilakukan verifikasi

“Kami juga minta Pemerintah daerah untuk mempermudah perijininan bagi para pengembang agar pembangunan rumah bida berjalan dengan baik. Program perumahan merupakan salah satu hal penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional apalagi di masa pandemi ini rumah juga menjadi kebutuhan masyarakat yang dipenuhi,” terangnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Andi Suganda menjelaskan, jumlah lokasi penyaluran bantuan PSU di Kalbar dilaksanakan di 20 lokasi perumahan dengan jumlah rumah yang terbantu sebanyak 1.367 unit.

BACA JUGA : Kementerian PUPR Jaring Usulan Bantuan PSU Rumah Bersubsidi

Berdasarkan data yang dimiliki Balai P2P Kalimantan I, pelaksanaan bantuan PSU di Provinsi Kalimantan Barat tersebar di Kabupaten Melawi yakni di Perumahan Griya Selama Indah  yang dibangun oleh PT. Tjipta Selama Indah sebanyak 124 unit bentuk beton, Kabupaten Landak di Perumahan Tarigas Borneo Regency (PT. Global Bangun Persada) 66 unit rumah bentuk bantuan PSU paving block.

Selanjutnya di Kabupaten Ketapang di Perumahan Bumi Pawan Residence (PT Bumi Pawan Residence) PT Bumi Pawan Perkasa 139 unit rumah, Kabupaten Sambas Perumahan Barunia Residence (PT Barunia Bangun Mandiri) 50 unit rumah. Selanjutnya di Kota Pontianak di Perumahan Taman Anggrek PT Anugrah Bintang Khatulistiwa sebanyak 96 unit rumah dan Kabupaten Kubu Raya ada 15 perumahan dengan bantuan PSU sebanyak 892 unit rumah.

“Panjang jalan yang dibantu melalui bantuan PSU berupa jalan beton sepanjang 620 meter dan paving block sepanjang 5.967,5 meter. Total panjang jalan terkait bantuan PSU di Kalbar adalah 6.587,5 meter,” terangnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button