Housing Estate Awards 2019 : Menengah ke Bawah Masih Cukup Meriah
Kamis, 21 November 2019 | 10.15 WIB
JAKARTA, KabarProperti.id – Seperti tahun-tahun sebelumnya sejak tahun 2014, menjelang tutup tahun 2019 HousingEstate memberikan Housing Estate Awards kepada proyek properti yang mencatat penjualan cukup bagus, ditambah penghargaan khusus kepada sejumlah developer, eksekutif perusahaan developer, broker, pejabat pemerintah, terkait desain dan konsep proyek serta prestasi mereka, serta penghargaan untuk produk bahan bangunan dan bank favorit di proyek real estate.
Tentu, karena keterbatasn waktu dan sumber daya, tidak semua proyek atau developer yang bisa mendapat penghargaan. Lengkapnya, dalam Housing Estate Awards 2019 ada 12 proyek yang mendapat award karena masih bisa mencatat penjualan cukup baik. Hampir semuanya proyek perumahan, hanya satu proyek apartemen.
Sedangkan penghargaan khusus diberikan kepada lima proyek, dua bank, empat produk bahan bangunan, dua eksekutif perusahaan developer, satu pejabat pemerintah, dan satu broker properti (lihat tabel di bawah).
Pemberian penghargaan akan diselenggarakan di Hotel Le Meridien, Rabu, 20 November 2019, yang dihadiri kalangan pengembang, produsen bahan bangunan, bankir, birokrat, dan media massa.
Hampir semua proyek yang mendapat penghargaan berupa proyek perumahan, bukan apartemen. Riset semua konsultan properti menyebutkan, pasar apartemen sampai hari ini masih melempem. Dan, masih akan lesu sampai 2-3 tahun ke depan. Karena itu penawaran apartemen baru sangat terbatasdalam sekian tahun terakhir di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).
Semua developer termasuk developer besar, sendiri atau bermitra dengan developer asing, memilih melansir proyek perumahan berupa klaster atau proyek baru. Sementara developer yang sebelumnya lebih banyak mengembangkan apartemen, mengalihkan fokus ke proyek perumahan.
Karena pasar rumah menengah atas dan mewah juga masih lesu, sebagian besar developer itu menyasar rumah menengah ke bawah seharga di bawah Rp500 juta-Rp1 miliar per unit termasuk rumah bersubsidi. Yang melakukannya bukan hanya developer domestik tapi juga developer asing. Jadi, mereka bisa tetap berjualan saat pasar lesu dan mendapatkan likuiditas.
“Developer fleksibel mengelola ekspektasi pasar sehingga tetap bisa berjualan dalam situasi pasar seperti sekarang. Fleksibel bukan hanya dalam pilihan segmen pasar, tapi juga besaran margin yang diperoleh,” kata Joko Yuwono, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi majalah HousingEstate dan portal berita housingestate.id.
Mengutip hasil riset sebuah grup usaha developer besar, pasar properti dewasa ini dan ke depan didominasi kelas menengah yang akan mencakup 66 persen populasi, penduduk kota (urban) yang akan mencapai lebih dari 70 persen, dan kaum milenial yang mencakup 35 persen populasi. Urban terkait pola pikir termasuk terhadap rumah (properti), milenial berkenaan dengan perilaku, sedangkan kelas menengah menunjuk ke daya beli. “Sejumlah developer mampu memahami dan melayani kebutuhan pasar tersebut,” ujar Joko.
Penawaran rumah-rumah kompak dengan harga terjangkau itu diiiringi dengan kemudahan cara bayar, seperti persyaratan uang muka yang kecil, bunga promo KPR yang rendah (di bawah 8-10 persen) fixed selama beberapa tahun pertama, ditambah free biaya KPR, BPHTB, biaya surat-surat, dan lain-lain. Lokasi perumahannya juga cukup strategis di dalam kota atau mudah dicapai dari jalur transportasi massal atau di kawasan kota baru.
Citra Maja masih paling fenomenal
Beberapa contohnya, adalah Tamansari Metropolitan Manado di dalam kota Manado (Sulawesi Utara), dan Citra Garden Puri dekat kawasan pusat bisnis Puri Indah di Kembangan (Jakarta Barat) dan gerbang tol Karang Tengah.
Tamansari Metropolitan besutan Wika Realty yang menawarkan rumah mulai tipe 36/72 seharga Rp850 juta/unit, sampai Oktober berhasil melepas 90 rumah di klaster kesembilan Lihaga (18 ha/600-unit). Sedangkan Citra Garden Puri (18 ha) yang memasarkan rumah mulai tipe 53/62,5 dua lantai seharga Rp958 juta, saat dilansir awal Oktober sukses menjual seluruh rumahnya di tiga klaster.
‘Harga rumah yang terjangkau di lokasi strategis dekat kawasan bisnis membuat peminatnya membludak. Sebanyak 1.375 konsumen mengambil nomor urut pemesanan (NUP) untuk 600-an rumah,” kata Yance Onggo, Marketing Director PT Citra Adyapataka (Ciputra Group), developer Citra Garden Puri.
Bahkan, yang lebih jauh lokasinya dari pusat aktivitas di Jakarta pun, bisa sangat diminati, karena berada di jalur transportasi massal sehingga mudah dijangkau. Yang paling fenomenal masih Citra Maja Raya (2.600 ha) dari Ciputra Group di Kota Publik Maja, Maja, Lebak, Banten, yang kelak terintegrasi dengan jalur kereta komuter Tanah Abang (Jakarta)-Bintaro-Serpong-Parung Panjang-Maja-Tigaraksa-Tenjo-Maja-Rangkasbitung.
Sejak mulai dilansir tahun 2015 terus mencatat penjualan mengesankan sehingga sampai sekarang sudah berhasil melepas lebih dari 15.000 unit rumah di belasan klaster. Selama Januari-Oktober 2019 penjualannya tercatat 2.250 unit termasuk ruko. Rumahnya mulai tipe 22/60 seharga Rp175 jutaan selain rumah bersubsidi seharga Rp150 jutaan. “Mayoritas konsumennya kaum milenial berusia di bawah 40 tahun,” kata Yance Onggo, Marketing Director PT Ciputra Residence, developer Citra Maja Raya.
Di jalur kereta komuter yang sama, Citaville Parung Panjang yang menawarkan rumah mulai tipe 23/60 seharga Rp218 juta/unit, sejak dilansir Juli 2019 sampai Oktober bisa menarik 200 pemesan. Lokasi perumahan mudah dicapai dari stasiun Parung Panjang. “Dari Parung Panjang ke Tanah Abang dengan kereta hanya sekitar 50 menit,” kata Okie Imanto, CEO Greenwoods Group, developer Citaville Parung Panjang.
Terintegrasi LRT
Sukses serupa diraup Ciputra di proyek baru Citra Sentul Raya (1.000 ha) di jalur LRT Cibubur (Jakarta)-Bogor yang melintasi jalan tol Jagorawi melalui gerbang tol Sirkuit Sentul. Total sejak mulai dipasarkan Juli 2019 sampai Oktober berhasil melepas lebih dari 600 unit rumah di tiga klaster. Tipe rumahnya mulai 33/72 seharga Rp649 jutaan/unit. Saat ini developernya Ciputra Group menyiapkan klaster keempat Orinoco berisi 265 rumah satu lantai tipe yang sama. “Sejak 16 November lalu NUP-nya sudah dibuka,” kata Mettadewi, GM Marketing Citra Sentul Raya.
Di jalur LRT yang sama, tepatnya dekat gerbang tol Cimanggis dan bakal stasiun LRT Gunung Putri, Agung Podomoro Land (APL) melalui PT Graha Tunas Selaras memasarkan perumahan Podomoro River View (18 ha/800 unit) di kawasan superblok Podomoro Golf View (60 ha) yang kelak terintegrasi dengan stasiun LRT. Kendati harga rumahnya sedikit lebih tinggi, mulai dari Rp1 miliar (tipe 45/72) tapi tetap diminati. Selama Januari-Oktober penjualannya tercatat 320 unit dari tiga klaster Juniper (dirilis Mei) serta Hickory dan Iroko yang sudah mulai dipasarkan sejak tahun lalu. “Sebagian besar penjualan tahun ini disumbang klaster Juniper,” kata Rubby I. Widjaja, Assistan Vice President Podomoro Golf View.
Sementara Harvest City (1.350 ha) yang memiliki gerbang di Jalan Raya Trans Yogi-Cileungsi (Bogor) dan Jalan Raya Setu (Bekasi), sepanjang Januari-Oktober berhasil menjual 450 rumah dari sejumlah klaster. Menurut Piter Simpony, Deputy Chief Executive Officer (CEO) PT Dwigunatama Rintisprima, developer Harvest City, sebagian besar rumah yang terjual tahun ini berharga di bawah Rp500 juta. Lokasi kota baru ini tidak jauh dari jalur tol JORR 2 Cimanggis (Jagorawi)-Cibitung (tol Jakarta-Cikampek di Bekasi) yang dilintasi LRT Cibubur-Bogor dan LRT Bekasi-Cawang (Jakarta).
Berikut Penerima Housing Estate Awards 2019
No | Kategori | Nomenklatur | Penerima |
1. | Penjualan Terbanyak
( Best Seller ) |
The Most Favorite
Middle Up House of Small Scale Housing in Jakarta
|
CitraGarden Puri
PT Citra Adyapataka
|
The Most Favorite Middle Up House of Township Scale Housing
in Jakarta
|
Jakarta Garden City
PT Mitra Sindo Sukses |
||
The Most Favorite
Affordable House of Small Scale Housing in Bogor, Jawa Barat
|
Citaville
Greenwoods Group
|
||
The Most Favorite
Middle Class House of Big Scale Housing in Bogor, Jawa Barat
|
Perumnas Parayasa
Perum Perumnas
|
||
The Most Favorite
Middle House of Township Scale Housing in Bogor, Jawa Barat
|
Citra Sentul Raya
Citra Sirkuit Residence JO |
||
The Most Favorite Middle Up House at Mixed Use Development
in Bogor, Jawa Barat
|
Podomoro River View
PT Agung Podomoro Land, Tbk.
|
||
The Most Favorite
Middle Class House of Big Scale Housing in Depok, Jawa Barat
|
Garden @Candi Sawangan
PT Graha Perdana Indah |
||
The Most Favorite
Affordable House of Township Scale Housing in Lebak, Banten
|
Citra Maja Raya
Citra Maja Raya JO
|
||
The Most Favorite
Affordable Apartment in Tangerang Selatan, Banten
|
Mahata Serpong
Perumnas
|
||
The Most Favorite
Middle Class House of Township Scale Housing in Bekasi, Jawa Barat
|
Harvest City
PT Dwigunatama Rintisprima |
||
The Most Favorite Middle Up House
of Big Scale Housing in Manado, Sulawesi Utara
|
Tamansari Metropolitan Manado
PT Wika Realty
|
||
The Most Favorite of
Subsidized House Marketing Developer in Indonesia
|
SPS Group
|
||
2. | Bank | Most Favoured Mortgage :
Mortgage Trend Setter Bank
|
Bank CIMB Niaga
|
The Most Innovative Bank
on Housing Mortgage Product for Millenials
|
Bank BTN
|
||
3. | Bahan Bangunan
(Building Materials) |
The Most Favorite
of Steel Truss in Housing Projects
|
Steel Truss
PT Alsun Suksesindo
|
The Most Favorite
of Aluminium Frame in Middle Class Housing Projects
|
Alcomexindo
PT Alcomex Indo
|
||
The Most Favorite
of Concrete Roof in Housing Projects
|
Cengkareng Permai (CP)
PT Cengkareng Permai
|
||
The Most Favorite
of Aluminium Frame in Middle Up Class Housing Projects
|
Alexindo
PT Alexindo
|
||
4. | Special Awards | The Most Specialty
Design Apartment in Bogor, Jawa Barat
|
Opus Park Apartment
PT Izumi Sentul Realty
|
The Most Specialty
Design Apartment in Semarang, Jawa Tengah
|
Cordova Edupark Apartment
Pilar Property
|
||
The Most Favorite
Millenial Generation Housing
|
Paramount Serpong
PT Paramount Enterprise International
|
||
The Most Favorite
Middle Class Housing on Tourism Area in Bali
|
Damara Village Jimbaran Hijau
Greenwoods Group |
||
The Most of Subsidize Housing
in Attract Foreign Investor Successfully |
Grand Riscon Darmaga
Riscon Group
|
||
The Best Productive
Marketing Director
|
Yance Onggo
|
||
The Best Productive
Primary Property Marketer
|
Hyronimus Yohanes
|