NTB, KabarProperti.id – Pembangunan rumah susun (Rusun) yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya menyasar kalangan masyarakat yang sudah berkeluarga saja tapi juga untuk generasi milenial seperti para santri di pondok pesantren. Lokasi pembangunan Rusun pun dilaksanakan secara merata di Indonesia salah satunya di Pondok Pesantren Al Madinah di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami siap membantu peningkatan kualitas pendidikan bagi generasi muda termasuk para santri yang sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren. Salah satunya dengan menyediakan Rusun sebagai asrama bagi santri yang mondok dengan fasilitas yang memadai,” ujar Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Jakarta beberapa waktu lalu.
Khalawi menerangkan, pembangunan Rusun untuk para santri telah dilaksanakan Kementerian PUPR sejak lama. Untuk itu, dirinya juga berharap Rusun yang telah dibangun dapat dikelola, dijaga kebersihannya, dan dimanfaatkan segala fasilitasnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya air manusia di lingkungan Ponpes.
Baca juga : Rusun Mahasiswa di NTT Mulai DIbangun
Khalawi menerangkan, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Nusa Tenggara I telah selesai melaksanakan pembangunan Rusun di Pondok Pesantren Al-Madinah yang berada di Desa Kenanga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Pembangunan Rusun tersebut merupakan bagian dari program sinergitas antara Kementerian PUPR dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta Kementerian/Lembaga (K/L) terkait lainnya.
Tampak hadir dalam kegiatan peresmian Rusun tersebut yakni Plt. Direktur Rumah Susun, Maryoko Hadi, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Asisten Administrasi Umum Lalu Syafi’i, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I Rini Dyah Mawarty, PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Heru Sujarwo dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Peresmian Rusun tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala BNPT didampingi Pengurus Ponpes Al-Madinah yang dilanjutkan dengan penekanan sirine oleh Direktur Rumah Susun sebagai tanda Rusun telah resmi dibangun.
Baca juga : ASN Pemkab Tambraw Dapat Bantuan Rusunawa
Pada kesempatan tersebut Plt. Direktur Rusun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Maryoko Hadi mengatakan, Kementerian PUPR sangat bangga dan senang bisa ikut dilibatkan dalam tim sinergitas BNPT dan akan mendukung pembangunan di Provinsi NTB.
“Kami berharap Rusun ini bermanfaat bagi para santri dan mendukung pendidikan karakter di lingkungan Ponpes. Dengan tinggal di Rusun ini para santri untuk lebih giat belajar agar menjadi generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia untuk bangsa dan negara,” tambah Maryoko
Pada kegiatan tersebut, Kepala BNPT Boy Rafli Amar juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut andil dalam mengsukseskan program ini terlebih Kementerian PUPR yang telah membangun tempat tinggal yang sangat baik bagi para santri di Ponpes Al Madinah.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR melalui SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi NTB mengalokasikan dana anggaran sebesar Rp 2,35 Milyar untuk membangun Rusun di Ponpes Al Madinah di Bima. Rusun tersebut dibangun sebanyak satu tower setinggi dua lantai dengan luas bangunan 393,6 meter persegi.
Baca juga : Tingkatkan SDM Unggul Berakhlak Mulia, Kementerian PUPR Resmikan Rusun Ponpes Poso
Unit hunian di Rusun tersebut dibangun dengan tipe barak sebanyak empat barak dan dapat menampung sekitar 56 santri. Guna menambah kenyamanan para santri selama tinggal di Rusun tersebut, Kementerian PUPR telah melengkapi Rusun tersebut dengan berbagai fasilitas seperti tempat tidur susun sebangak tujuh buah per barak, kamar mandi sebanyak empat buah di setiap lantai, tempat wudhu dan tandon air kapasitas 5.500 liter, instalasi listrik, lemari pakaian dan Prasana Sarana dan Utilitas (PSU).
Sementara itu, Pengurus Ponpes Al-Madinah Ustad Bunyamin mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terimakasih karena telah dibantu oleh Kementerian PUPR untuk mewujudkan hunian yang nyaman bagi para santri. Menurutnya, Rusunawa itu akan dikelola dengan baik agar para santri bisa lebih semangat dalam belajar.
“Alhamdullilah berkat bantuan dari pemerintah khususnya kementerian PUPR, para santri dapat tinggal dengan nyaman dan lebih semangat dalam belajar,” harapnya.