100 Pengembang Berikan Harga Terbaik dan Promo Menarik di Property Fiesta Virtual Expo 2020
Kamis, 15 Oktober 2020 | 17:00 WIB
JAKARTA, KabarProperti.id – Pandemi Covid-19 berdampak sangat besar terhadap perekonomian negara, termasuk sektor properti. Bank Indonesia mencatat adanya penurunan penjualan properti pada triwulan I-2020. Padahal sektor perumahan memiliki efek berantai (multiplier effect) terhadap sektor industri lainnya sehingga sektor ini memiliki potensi yang besar untuk membantu menggiatkan perekonomian Indonesia.
Untuk menggairahkan kembali pasar properti, pemerintah telah memberikan berbagai stimulus untuk mendorong daya beli properti, seperti skema bantuan pembiayaan KPR melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), subsidi selisih bunga KPR, subsidi bantuan uang muka, bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan, hingga Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Apalagi dengan disahkannya omnibus law UU Cipta Kerja yang mengamanatkan pembentukan Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan (BP3) dan bank tanah sebagai upaya pemerintah untuk menyediakan lahan dan hunian yang layak bagi masyarakat, juga membawa angin segar bagi industri properti kembali bangkit.
Baca juga : Stimulus Sektor Properti Dukung Peningkatan PDB Indonesia
Dukungan pemerintah juga dilontarkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, dalam sambutannya pada Virtual Opening Ceremony Property Fiesta Virtual Expo (PVFE), Kamis (15/10/2020). Virtual Opening Ceremony ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Khalawi Abdul Hamid; Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI), Paulus Totok Lusida; Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury; Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh; dan Dayu Dara Permata, CEO dan Founder Pinhome.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong agar industri properti meningkat dengan membuat kebijakan-kebijakan yang memudahkan pertumbuhan industri properti. Sektor real estat masih tumbuh positif sebesar 2,3% pada kuartal-II 2020 meskipun pertumbuhannya melambat dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya. Sektor perumahan merupakan salah satu sektor yang penting dan berkontribusi dalam PDB Indonesia serta memiliki multiplier effect dan penyerapan tenaga kerja yang signifikan.
Setiap input di sektor perumahan berpotensi untuk menumbuhkan ekonomi pada sektor lainnya, seperti perdagangan, kendaraan, real estat, pendidikan, dan sektor lainnya. Untuk itu Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan pemangku kepentingan terkait berupaya untuk mewujudkan kebutuhan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga : Jadi Penggerak Perekonomian, Sektor Properti Butuh Perhatian Serius Pemerintah
“Saya juga mengapresiasi kepada BTN, REI, Dyandra Promosindo dan Pinhome yang sudah menyelenggarakan acara inovatif ini. Pameran ini merupakan suatu inisiatif yang baik untuk terus mendukung pertumbuhan industri properti yang sangat terdampak oleh pandemi. Semoga acara ini bisa meningkatkan minat masyarakat untuk kembali melakukan pembelian berbagai produk-produk properti dan ini akan membantu ekonomi Indonesia untuk segera pulih,” terang Sri Mulyani.
Untuk itu Dyandra Promosindo dengan didukung oleh asosiasi Real Estat Indonesia (REI) dan Pinhome, menyelenggarakan Property Fiesta Virtual Expo 2020 (PVFE) untuk membantu menggiatkan kembali daya beli pada industri properti. PVFE diselenggarakan selama 18 hari mulai dari hari ini, 15 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.
Sesuai dengan penamaannya, PVFE diselenggarakan secara virtual melalui situs www.propertyfiestavexpo.com yang dapat diakses secara gratis. Penyelenggaraan secara virtual juga merupakan bentuk adaptasi ke dunia digital menyesuaikan dengan situasi saat ini.
Baca juga : Riset REI DKI Jakarta, Butuh Gerak Cepat Pemerintah Gairahkan Industri Realestat
“Kami dari Dyandra Promosindo selaku professional exhibition organizer selalu berusaha untuk terus memberikan sumbangsih bagi negara melalui event-event yang kami selenggarakan. Termasuk dengan menyelenggarakan PVFE ini yang kami harapkan dapat menggiatkan kembali industri properti demi pemulihan ekonomi nasional,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Lebih lanjut Hendra mengatakan, “Di PVFE ini kami memfasilitasi para pengembang yang ingin memasarkan proyek-proyek mereka dengan para pengunjung yang merupakan potential buyer yang sedang mencari hunian idaman. Meskipun diadakan secara virtual namun kami tetap memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung dan peserta pameran. Apalagi event ini dapat diakses secara nasional sehingga membuka target pasar tidak hanya di Jabodetabek tapi juga seluruh Indonesi.”
Situasi pandemi saat ini juga membuat masyarakat mengetatkan pengeluaran, termasuk selektif dalam memilih pengembang untuk membeli properti. Di PFVE, sebanyak kurang lebih 100 pengembang terpercaya menghadirkan harga terbaik dan promo menarik bagi para pengunjung.
Baca juga : IPW : Properti Dibayangi PSBB dan Resesi Ekonomi
“Di saat seperti ini lah menurut saya momen yang tepat untuk membeli properti karena banyak pengembang menawarkan promo dan beberapa bank juga menurunkan suku bunga KPR. Sehingga momen ini perlu dimanfaatkan bagi para konsumen yang sedang mencari properti. Apalagi di masa pandemi saat ini kebutuhan papan menjadi yang utama untuk dijadikan tempat berlindung sekaligus dapat dijadikan investasi jangka panjang. Tidak perlu khawatir untuk mencari pengembang yang terpercaya karena kami dari REI terlibat dalam PFVE ini yang akan menghadirkan proyek-proyek hunian terbaik kami,” ucap Paulus Totok Lusida, Ketua Umum DPP REI.
Pameran PVFE ini juga didukung oleh Pinhome selaku platform e-commerce untuk jual, beli, dan sewa properti. Dukungan ini disampaikan oleh Dayu Dara Permata, CEO Founder Pinhome mengatakan bahwa “Virtual event ini sangat membantu para rekanan developer kami untuk menjangkau para calon pembeli. Selain itu, karena event ini diadakan secara virtual, maka kontak yang terjadi antara properti developer dengan calon pembeli semuanya akan terjadi secara online. Hal ini sejalan dengan misi Pinhome untuk memberikan pengalaman melakukan transaksi properti secara online,”.
Di PVFE pengunjung dapat melihat virtual exhibition dengan teknologi 3D virtual booth dan 360 derajat project experience yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan proyek properti secara langsung meskipun hanya melalui layar gawai. PVFE juga menyediakan fitur live chat dan live meeting yang memfasilitasi secara virtual antara para pengembang dengan pengunjung untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai properti yang diinginkan. Pengunjung juga bisa melihat informasi properti dari pengembang melalui virtual showcase.
Baca juga : Sektor Logistik di Asia Pasifik Makin Berkembang
PFVE juga telah menyiapkan rangkaian acara dan fasilitas selama lebih dari 2 minggu penyelenggaraan, seperti lucky draw, virtual press room khusus untuk media dan virtual talkshow yang akan memberikan edukasi dan informasi seputar perkembangan industri properti saat ini, dengan mengundang pakar dan publik figur. Selain itu, hadir juga hiburan melalui virtual music performance dengan menghadirkan musisi-musisi yang akan mengisi stage performance secara virtual.
Virtual talkshow dan virtual music performance dapat diakses oleh pengunjung yang telah melakukan registrasi di situs PVFE. Puncaknya PVFE akan memberikan hadiah utama berupa logam mulia sebesar 25 gram, bagi pengunjung yang melakukan transaksi di PVFE. Cukup dari rumah saja, berbagai pilihan properti terbaik untuk hunian atau investasi dapat ditemukan di PVFE.
Untuk info terkini mengenai PVFE dapat dilihat di Instagram @propertyfiestavexpo dan situs https://www.propertyfiestavexpo.com/.