Lido World Garden Mulai Dibangun, Terinspirasi dari Keindahan Dubai Miracle Garden
Rabu, 08 September 2021 | 14:00 WIB
BOGOR, KabarProperti.id – PT MNC Land Tbk. (KPIG) menggelar acara peletakan batu pertama (ground breaking) sebagai tanda mulai dibangunnya Lido World Garden yang berada di MNC Lido City, Rabu (08/09/2021). Dengan tagline “Beyond A Family Edutainment Paradise”, Lido World Garden merupakan taman bunga seluas 17 Ha yang dihiasi berbagai koleksi spesimen flora langka.
Sebagai tujuan wisata edu, Lido World Garden akan menampilkan berbagai inovasi arsitektur dan budaya bersejarah kepada pengunjung, yang terinspirasi oleh garis waktu Indonesia dan internasional. Selain itu menggambarkan evolusi peradaban manusia, di samping landmark ikonik buatan manusia dan alami yang tersebar di seluruh wilayah geografis.
Petualangan di Lido World Garden dimulai dari zona Gate of Time yang dirancang unik, juga pusat lokasi penyambutan dan fitur waterfront. Kemudian beralih ke zona Fairy Village dengan ikon Supreme Tree dan Throne Tree, sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan dari hamparan taman bunga.
BACA JUGA : Modernland Realty Raih Marketing Sales Rp821 Miliar di Semester I 2021
Petualangan berlanjut ke zona World of Wonders, yang menghadirkan sembilan ikon sejarah peradaban manusia dari seluruh dunia. Keindahan taman dan kekayaan budaya nusantara hadir dalam zona Magnificent Indonesia dengan kompleks utama Galeri Indonesia menghadirkan berbagai atraksi daerah yang dikelilingi oleh meditasi tematik, wellness dan healing garden.
Setelah zona Noah Garden, di mana terdapat replika Bahtera Nuh, para pengunjung akan disambut dengan taman-taman indah dari negara-negara di seluruh dunia di zona Embassy Pavilion Garden.
Pada kesempatan yang sama, PT MNC Land Tbk secara resmi menerima Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021 tentang penetapan MNC Lido City sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City yang telah ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 16 Juni lalu.
PP KEK MNC Lido City diserahkan langsung secara formal oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto kepada Executive Chairman MNC Group sekaligus Direktur Utama KPIG, Hary Tanoesoedibjo.
BACA JUGA : Penjualan Triniti Dinamik Melonjak 43%
Acara ini disaksikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bogor Ade Yasin, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Saya mewakili MNC Group mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan jajaran terkait atas kepercayaan yang diberikan kepada MNC Lido City untuk menjadi KEK Pariwisata. Kami berkomitmen untuk mengembangkan KEK MNC Lido City secara jangka panjang sebagai kawasan wisata dan rekreasi pendidikan, dan siap menyambut wisatawan seiring dengan kita bersama keluar perlahan-lahan dari pandemi ini, untuk menjadi destinasi pariwisata ikonik di Indonesia pada tahun-tahun mendatang,” ujar Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group.
Lebih lanjut Hary Tanoesoedibjo mengatakan, seluruh tim sedang bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai proyek pembangunan yang ditargetkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun internasional karena lokasinya yang strategis di kawasan Jabodetabek.
“Setelah KEK MNC Lido City beroperasi secara penuh, kami perkirakan dapat menyerap 6-7 juta pengunjung dalam 5 tahun kedepan, dan kehadiran KEK MNC Lido City juga akan meningkatkan pendapatan devisa dari para wisatawan,” ujar Hary Tanoesoedibjo.
BACA JUGA : Pandemi Tak Surutkan Langkah Bisnis Astra Property
Lido World Garden terinspirasi dari keindahan Dubai Miracle Garden yang terkenal di dunia. Lido World Garden mewujudkan ikon Supreme Tree dan Throne Tree dari film orisinil MNC Animation menjadi kenyataan.
“Dengan berbagai pengembangan di KEK MNC Lido City ditambah beragam insentif, fasilitas serta kemudahan lainnya yang melekat pada kawasan ekonomi khusus, kami yakin KEK MNC Lido City akan menarik investasi serta berkontribusi dalam percepatan Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah (LPE) melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan daerah, dan pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif,” ujar Hary Tanoesoedibjo.