Market

Apartemen Sewa Masih Diminati Klien Korporat, Ini Alasannya Menurut Leads Property

Selain klien korporat, okupansi apartemen sewa juga turut didorong permintaan dari masa tinggal jangka pendek, yaitu kalangan wisatawan terutama wisatawan dengan keluarga.

JAKARTA, KabarProperti.id – Tingkat hunian apartemen sewa terus menunjukkan peningkatan yang stabil. Hal itu disampaikan dalam laporan Market Insight Q3 2024 konsultan properti Leads Property.

Dalam Jakarta Property Market Insight, Leads Property mencatat, sepanjang kuartal ini, tingkat hunian naik menjadi 64.0%. Peningkatan secara bertahap ini menunjukkan bahwa pasar apartemen sewa di Jakarta stabil, mencerminkan momentum positif di sektor ini.

“Berdasarkan jenis propertinya, tingkat okupansi untuk apartemen servis sedikit lebih baik, mencapai rata-rata tingkat hunian 67.2% pada kuartal ini,” ujar Martin Samuel Hutapea, Associate Director Research & Consultancy Services Leads Property.

Sementara itu, ungkap Martin Samuel Hutapea, apartemen non-servis memiliki rata-rata tingkat hunian yang lebih rendah, yaitu 54.8%. Adanya perbedaan ini menyoroti tren preferen si saat ini terhadap opsi akomodasi layanan, terutama di kalangan penyewa yang mencari fleksibilitas dan pengalaman tinggal yang mirip dengan hotel.

Dari segi lokasi, pengembangan apartemen sewa masih terkonsenterasi di kawasan CBD Jakarta. Namun, semakin tingginya harga lahan di pusat kota

turut mendorong pengembang untuk men cari peluang untuk mengembangkan propertinya di luar kawasan CBD.

“Mayoritas penyewa apartemen sewa masih berasal dari klien korporat, karena apartemen sewa dinilai menjadi opsi hunian yang fleksibel bagi ekspatriat mereka yang ditugaskan di Jakarta dalam jangka panjang,” ungkap Martin Samuel Hutapea.

Selain itu, apartemen sewa, lanjut Martin Samuel Hutapea, khususnya apartemen servis, juga dapat menyediakan hunian dengan fasilitas setara hotel, sehingga menjadi opsi menarik dibandingkan kondominium strata title yang disewakan.

BACA JUGA : Pasar Kondominium Masih Lesu, Begini Saran Leads Property

“Selain klien korporat, okupansi apartemen sewa juga turut didorong permintaan dari masa tinggal jangka pendek, yaitu kalangan wisatawan terutama wisatawan dengan keluarga. Ukuran kamar yang lebih luas serta tersedianya fasilitas dapur dan area ruang tamu terpisah dianggap menjadi keuntungan bagi para tamu,” ujar Martin Samuel Hutapea.

Pada akhir kuartal ketiga, satu apartemen sewa mulai beroperasi, yaitu Somerset Kencana. Apartemen servis yang memiliki 148-unit ini terletak di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan. Properti baru ini merupakan bagian dari portofolio brand Ascott di Jakarta.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button