Ragam/Tips

Arsitektur Jawa Timuran, Tradisi dan Kekinian

Kamis, 25 Mei 2023 | 16:30 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id – Provinsi Jawa Timur memiliki ragam budaya Jawa yang dibawa dari masa kejayaan Kerajaan Hindu Singosari dan Majapahit yang sangat terkenal di bumi Nusantara.

Kekhasan Arsitektur dengan nilai budaya yang membuat banyak pihak menerapkan langgam dan gaya bangunan Jawa Timuran itu untuk berbagai fungsi baru. Meski tidak sepopuler nama arsitektur ‘Joglo’ di Jawa Tengah atau ‘Bagonjong’ di Sumatera Barat, sosok rumah Jawa Timur ini  ada dan sangat mengesankan sehingga layak dimasyarakatkan lebih jauh.

Legenda Kerajaan Majapahit yang pernah menguasai Nusantara dan sebagian Negara di Asia, meninggalkan latar belakang dan tradisi yang sangat baik bagi perkembangan pariwisata di Indonesia, khususnya kemajuan arsitektur Jawa Timuran.

Seminar Arsitektur Jawa Timuran
Narasumber dan peserta Seminar Arsitektur Jawa Timuran – Tradisi dan Kekinian

BACA JUGA : KEND dan Pendiri Kenari Djaja Raih Penghargaan Indonesia Property & Bank Award XVII dan Myhome Award VI

Majalah arsitektur Asrinesia dan Kenari Djaja, bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Jawa Timur, tertarik membahas indahnya arsitektur di Jawa Timur ini dalam Seminar “Arsitektur Jawa Timuran – Tradisi dan Kekinian” pada Kamis 25 Mei 2023, melalui sistim virtual diikuti peserta dari seluruh Indonesia.

Arsitektur Tradisional Jawa Timur yang berawal dari kehidupan bertahun-tahun masyarakat Jawa Hindu, hingga masuknya pengaruh agama Islam dalam mengatur lingkungannya bermasyarakat, sangat menarik apabila dikaitkan dengan pembangunan arsitektur dan kawasannya masa kini.

Konon keindahan bangunan tradisional Jawa di era Kerajaan besar Majapahit membuat orang terus ingin tahu tentang filosofi dan penggunaan elemen bangunan yang diatur oleh adat istiadat dan agama saat itu untuk memberi rasa nyaman.

Penjelasan tentang Arsitektur Tradisional diuraikan oleh Anas Hidayat, ST, MT Pengamat yang mendalami dan mengajarkan sejarah bangunan masa lalu sejak era Majapahit dan Singosari.

Seminar Arsitektur Jawa Timuran

BACA JUGA : Genap Berusia 58 Tahun, Kenari Djaja Bertekad Berada 10 Langkah di Depan Pesaing

Bagaimana potensi arsitektur lokal menjadii salah satu ciri khas Jawa Timur yang harus dilestarikan. Terkait dengan karakter bangunan yang memenuhi persyaratan penghuni dan kegiataannya yang spesifik Jawa, disampaikan oleh perintis arsitektur nusantara Prof. Josef Prijotomo.

Pada bagian lain, Arsitek Hari Sunarko IAI, AA sebagai praktisi menyampaikan pengalamannya mengembangkan arsitektur khas Jawa Timuran yang menghargai tradisi dan budaya lokal kekinian secara menarik.

Keterlibatan profesi Arsitek mendalami sejarah arsitektur dan pengembangan bangunan baru lainnya, disampaikan Ketua IAI Provinsi Jawa Timur, Gayuh Budi Utomo, IAI sebagai pihak yang kompeten memperhatikan kearifan lokal di tengah kemajuan arsitektur modern.

Seminar Arsitektur Jawa Timuran

Masukan berupa pengalaman pakar dan pertanyaan peserta Seminar, dirangkum oleh moderator Ririn Dina Mutfianti, ST. M.T,.

Seminar diikuti peserta yang jumlahnya mencapai 900 orang, terdiri dari Profesional Asitek, Akademisi, Pelaku pembangunan terkait serta masyarakat pecinta arsitektur dari seluruh Indonesia.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button