Di Tengah Pandemi, Bank OCBC NISP Jaga Kinerja Keuangan Berkelanjutan
Jum'at, 30 Juli 2021 | 10:15 WIB
JAKARTA, KabarProperti.id – Bank OCBC NISP secara konsisten berupaya mempertahankan kinerja berkelanjutan di tengah pandemi Covid-19. Upaya ini difokuskan melalui berbagai komitmen, diantaranya dengan mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, mendukung pertumbuhan usaha pelaku UMKM, dan keberlanjutan bisnis atau sustainability.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, untuk mendukung pemulihan perekonomian nasional, Bank OCBC NISP terus berinovasi dan mengakselerasi kemampuan untuk menghadirkan solusi perbankan yang dapat mendukung nasabah menjaga kesehatan keuangannya.
“Mulai dari peningkatan kapabilitas layanan digital, edukasi keuangan yang konsisten dilakukan dan juga pembiayaan yang dapat berkontribusi positif pada perekonomian, sosial dan lingkungan. Hal tersebut juga berkontribusi terhadap pencapaian kinerja keuangan berkelanjutan Bank OCBC NISP sepanjang semester I 2021,” ujar Parwati.
BACA JUGA : KPR Subsidi Jadi Penggerak Pertumbuhan Kredit BTN
Hasil kinerja keuangan berkelanjutan
Bank OCBC NISP senantiasa menjalankan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan bisnis sebagai fungsi intermediasi dengan tetap mengedepankan penerapan prinsip kehati-hatian. Per 30 Juni 2021, Bank mencatat kinerja yang berkelanjutan dengan Laba Bersih sebesar Rp1,5 triliun. Total aset bertumbuh 10,4% yoy menjadi Rp201 triliun, sementara Dana Pihak Ketiga meningkat 11,2% yoy menjadi Rp150,4 triliun hingga akhir Juni 2021.
Laba operasional sebelum beban cadangan kerugian penurunan nilai tumbuh sebesar 5,4% yoy menjadi Rp2,7 triliun. Peningkatan ini dikontribusikan dari pendapatan operasional yang tumbuh 5,8% yoy menjadi Rp4,9 triliun, di mana sebagian besar atau senilai Rp3,9 triliun berasal dari pendapatan bunga bersih, yang meningkat 11,8% yoy. Pencapaian ini didukung salah satunya oleh peningkatan rasio dana murah (CASA) yang tercatat sebesar 48,8% pada akhir Juni 2021 dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2020 sebesar 43,8%.
Dukungan berkelanjutan untuk dorong pemulihan ekonomi
Bank OCBC NISP menyalurkan kredit sebesar Rp115,5 triliun hingga akhir Juni 2021 di mana sebagian besar disalurkan untuk modal kerja dan investasi. Rasio NPL terjaga di bawah rata-rata NPL industri perbankan dan ketentuan regulator. Pada akhir Semester I 2021, NPL net Bank sebesar 1,0% dan NPL bruto sebesar 2,5%.
BACA JUGA : Paramount Land Perkenalkan Kota Baru Paramount Petals
Tidak terbatas pada pendanaan, Bank juga terus berupaya mendukung nasabah pelaku usaha agar dapat melalui berbagai tantangan dengan menghadirkan program pendampingan bisnis, akselerasi kapabilitas Velocity@ocbcnisp untuk mendukung transaksi, dan edukasi melalui program ONPreneurship, maupun W-Talks.
Edukasi dan kemudahan akses mendorong minat nasabah pada produk wealth management
Bank OCBC NISP konsisten mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai literasi keuangan agar dapat fit secara finansial, di antaranya melalui kampanye Nge-Gym Finansial dari NYALA | OCBC NISP, online board games (Financial EducatiON) dan program edukasi lainnya secara online. Edukasi ini didukung tersedianya produk investasi yang dapat dengan mudah diakses dan pendampingan RM Mobile untuk berdiskusi.
Dampaknya, nasabah tidak hanya memiliki mindset dan pengetahuan, Bank juga melihat peningkatan minat nasabah yang mengalokasikan dana untuk investasi pada produk wealth management. Di tengah low-rate environment, reksadana dan obligasi menjadi pilihan nasabah karena memberikan potensi imbal hasil lebih tinggi dari deposito.
BACA JUGA : Modernland Realty Cetak Marketing Sales Rp341 Miliar di Kuartal I 2021
Adaptasi nasabah terhadap layanan digital Bank OCBC NISP
Bank OCBC NISP terus mengakselerasi pengembangan kapabilitas digital untuk memastikan nasabah tetap melakukan aktivitas perbankan nasabah di tengah terbatasnya mobilitas karena pandemi. Strategi ini disambut baik oleh nasabah, dimana rata-rata nilai transaksi per bulan dari periode pre-covid yakni sepanjang 2019 dibandingkan dengan semester I 2021 mencatatkan peningkatan sebesar 122% di e-channel Bank OCBC NISP.
Selain itu, terdapat peningkatan nilai transaksi serta jumlah pengguna untuk berbagai channel digital Bank OCBC NISP, yakni pada layanan Velocity@ocbcnisp yang berbasis web dan mobile untuk periode sepanjang 2019 dibandingkan dengan semester I 2021, rata-rata nilai transaksi per bulan meningkat 134%, sedangkan jumlah pengguna meningkat 22%.
Lalu pada layanan ONe Mobile untuk periode sepanjang 2019 dibandingkan dengan semester I 2021, rata-rata nilai transaksi dan frekuensi transaksi per bulan masing-masing meningkat 91% dan 68%, sementara jumlah pengguna bertumbuh 55%.
BACA JUGA : Berusia 20 Tahun, LJ Hooker Indonesia Optimis Raih Peluang di Tengah Pandemi
Lebih lanjut, peningkatan transaksi pada ONe Mobile juga termasuk transaksi produk investasi, khususnya untuk produk obligasi dan reksadana. Hal ini sejalan dengan upaya kami menjadikan ONe Mobile lebih dari sekedar alat bertansaksi, tapi juga sebagai comprehensive money manager yang mendukung nasabah dalam mengelola dan mengembangkan dananya.
“Pemulihan ekonomi di semester II 2021 akan tetap menantang karena dampak lonjakan kasus COVID-19. Dalam kondisi ini, Bank OCBC NISP sebagai bagian dari industri keuangan Indonesia akan terus mengambil peran yang lebih besar untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi. Tidak hanya menghadirkan solusi perbankan, kami juga mendorong kerjasama dari seluruh stakeholder termasuk masyarakat untuk dapat menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan mengikuti program vaksinasi. Dengan demikian, kita semua dapat #MelajuJauh dalam menjalankan strategi dan upaya pemulihan ekonomi,” tutup Parwati.