Ragam/Tips

Gapai Handle Pintu Yang Trendy dan Stylish

Sabtu, 14 Agustus 2021 | 15:10 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id  – Pandemi Covid-19 tidak menjadi hambatan untuk terus berkarya. Kemajuan teknologi memacu perkembangan desain arsitektur dan interior yang semakin modern. Sehingga eksistensi pintu dan kelengkapannya harus bisa menyesuaikan model yang trendi dan gaya. Kelengkapan daun pintu handle atau pegangan pintu memiliki peran penting.

Direktur PT Kenari Djaja Prima, Hendry Sjarifudin mengatakan Kenari Djaja Award diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian Kenari Djaja bersama desainer dan arsitektur Indonesia untuk dapat berperan dalam penciptaan karya di bidang handle pintu sebagai elemen arsitektur dan interior yang selalu trendi dan stylish.

Handle pintu selalu dianggap hal sepele namun saat memasuki rumah pasti yang pertama disentuh adalah handle pintu. Ini menunjukkan salahsatu elemen penting dalam satu desain,” kata Hendry Sjarifudin dalam sambutannya pada acara webinar dengan tema Door Hardware Trend & Style Design Exploration, Sabtu (14/8/2021).

BACA JUGA : Yuuk, Ikut Kompetisi Desain Handle Kenari Djaja Award, Berhadiah Total Rp120 Juta

“Seminar secara virtual ini juga terasa spesial karena narasumber adalah para ahli dan dewan juri kompetisi serta diantaranya yang hadir terdapat peserta kompetisi desain yang sudah terdaftar dan Diharapkan dapat menambah ilmu bagi para peserta kompetisi,” ujar Hendry Sjarifudin lebih lanjut.

Fungsi handle pintu yang urgent juga harus mengikuti desain pintu dan kelengkapannya yang semakin trendy & stylish. Untuk menyediakan desain handle yang memenuhi fungsi pintu tersebut, maka perlu diselenggarakan kompetisi untuk memilih desain terbaik.

Kenari Djaja bersama Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), di tahun 2021 ini menyelenggarakan ‘Kompetisi Desain Handle Pintu’ berhadiah hingga Rp120 Juta. Yang menang dan terpilih akan diproduksi dan dipasarkan menggunakan nama desainer pemenangnya.

BACA JUGA : Rayakan HUT ke-56, Kenari Djaja Siap Lakukan Terobosan Baru

Memenangkan sebuah kompetisi sangat bergantung pada kesiapan peserta, kejelian membaca peluang, kemampuan mengeksplorasi desain, dan teknik presentasi.

Bagaimana membaca selera Dewan Juri untuk bisa menang, disampaikan narasumber Mizan Allan De Neve, ADPII dari Pusat Desain Indonesia. Pengalamannya sebagai peserta dan juri berbagai kompetisi desain disampaikan pada webinar ini, bersama anggota Dewan Juri Kenari Djaja Award.

Dengan dipandu oleh akademisi Sri Fariyanti Pane, S.Sn., M.Sn. sebagai moderator, kelima anggota Dewan Juri yang terdiri dari Adhi Nugraha, ADPII – Desainer Produk & Dosen ITB, Nuarista Edi Nugraha, HDII – Praktisi Desain Interior, Ir. Djoko Santoso, MT – Dosen Arsitektur & wakil Industri, Julio Julianto, IAI, HDII. – Praktisi Arsitek & Desain Interior, dan Reny Sudarmadi – Jurnalis & wakil masyarakat, semua menyampaikan kisi-kisi penilaiannya.

Ada pun kesimpulan dari materi yang disampaikan pembicara yaitu sebuah karya desain yang baik itu kontekstual, bisa memecahkan masalah, memiliki inovasi, kebaruan dan unik serta fungsional. Lalu, karya desain yang trendy dan stylish harus memiliki kualitas, detail dan estetika.

BACA JUGA : Kenari Djaja Gelar Seminar Online Arsitektur Hijau – Inspirasi & Adaptasi

Kompetisi Desain Handle Pintu yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini, menurut panitia diikuti sekitar 100 peserta individu dan kelompok dari professional, mahasiswa serta umum.

Ketua penyelenggara Kompetisi Irma Rosalia Handayani, HDII, juga mengingatkan agar peserta yang sudah terdaftar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mengajukan desain Handle Pintu yang terbaik, agar Indonesia dapat mulai bersaing dengan produk handle dari negara lain.

Sementara itu, Ketua Umum HDII Rohadi menyampaikan apresiasinya kepada para peserta kompetisi yang selalu tetap semangat meski masih dalam pandemi Covid-19. Selain itu ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Kenari Djaja atas kerjasamanya selama webinar berlangsung.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button