Korporasi

Genjot Penjualan, Little Tokyo Jababeka Kick-Off 2021 Gandeng Property Agent

Selasa, 13 April 2021 | 18:00 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id –  Mengawali tahun 2021, Little Tokyo Jababeka yang merupakan project kerjasama PP Properti dan Grahabuana Cikarang (anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.), menggelar Kick-Off 2021 dengan menggandeng jaringan tenaga pemasar property agent.  Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi update, edukasi dan motivasi kepada pemasar properti agar tetap berkontribusi maksimal di tahun 2021.

“Rekan pemasar adalah garda terdepan kami. Untuk itu kami berkomitmen memberikan pelatihan dan kegiatan lainnya secara berkelanjutan guna memaksimalkan pencapaian. Ini dilakukan secara off-line, bertempat di President University Jababeka dan dilakukan dengan menerapkan protokol Kesehatan maksimal,” ujar Andrela Amsil, Marketing Direktur Little Tokyo Jababeka saat Press Confrence Kick-Off 2021 Litte Tokyo di President Loungue Jababeka, Menara Batavia, Jakarta, Selasa (12/4/2021).

Little Tokyo Jababeka menyambut baik kebijakan Bank Indonesia terkait penurunan suku bunga acuan BI 7- Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) menjadi 3,5%. Nilai ini menjadi suku bunga acuan terendah sepanjang sejarah, dimana sebelumnya BI telah menurunkan suku bunga sebanyak empat kali selama pandemi Covid-19.

Little Tokyo Jababeka Kick-Off 2021
(Ki-Ka) Direktur Marketing Little Tokyo Andrela Amsil, Direktur Utama Little Tokyo Ian Oktaviandi dan Marketing Manager Little Tokyo Dian Qoriansyah

Baca juga : Bidik Marketing Sales Rp1,38 Triliun di 2021, PP Properti Jalankan Dua Strategi

“Penurunan bunga ini didukung dengan pelonggaran maksimal 100% Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV) untuk semua jenis properti, termasuk rumah tapak dan rumah susun. Ini menjadi angin segar bagi kami,” ucap Ian Octaviandi, Direktur Utama Little Tokyo Jababeka.

Lebih lanjut Ian Octaviandi mengatakan, Little Tokyo Jababeka terus membukukan penjualan dan bersiap memulai pembangunan struktur atas pada triwulan IV tahun ini. Tahap pertama, dibangun satu tower apartemen bernama Shibuya yang merangkum 759 unit. Direncanakan, tower Shibuya akan mulai diserahkan pada triwulan I tahun 2024 mendatang.

Ada 4 tipe yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp300 jutaan hingga Rp1,3 miliar, yakni  type Youth Edition, 1 br deluxe, 1 br suite dan 2 br dengan luasan mulai 20 m2 sampai 55 m2. Khusus type 1 br deluxe dipasarkan lengkap dengan interior dan jaminan sewa 2 tahun.

Baca juga : PP Properti Optimis Bisnis Properti Tahun Depan Membaik

“Saat ini sudah terjual 50%. Dan di triwulan pertama, kami sudah meraih penjualan 40% dari target tahun ini sebesar Rp60 miliar. Kemudahan cara bayar dengan cicilan ekstra ringan menjadi perpaduan menarik, ditambah adanya opsi jaminan sewa dan free service charge,” ungkap Ian Octaviandi.

Dian Qoriansyah, Marketing Manager Little Tokyo Jababeka mengatakan konsep pemasaran digital telah terapkan sejak awal dan akan terus di optimasi secara maksimal. “Beberapa yang terus berinovasi akan tetap unggul meskipun krisis atau bahkan pandemi,” ujar Dian Qoriansyah.

Dian Qoriansyah menjelaskan, Little Tokyo Jababeka mengusung konsep hunian FlexHome. Konsep FlexHome ini adalah perpaduan artistik tata kelola interior fungsional multifungsi yang membuat unit apartemen biasa mendapat dua atau lebih kegunaan ruangan tersebut.

Little Tokyo Jababeka
Little Tokyo Jababeka

Baca juga : Jababeka Genjot Pengembangan Smart Township di Koridor Timur Jakarta

“Opsi perubahan tata kelola interior ini secara langsung bisa menjadi kesatuan dengan investasi. Konsep investasi bisnis dan investasi yang jelas dan minim risiko menjadikan bisnis properti melalui pemilikan dan kepengelolaan unit ini menjadi menarik,” kata Dian Qoriansyah.

Little Tokyo Jababeka berada di kawasan CBD utama Jababeka. Di atas lahan seluas 4,6 ha nantinya akan terintegrasi dengan moda transportasi berkonsep TOD.  Sesuai masterplan awal, proyek ini akan terdiri dari 6 menara apartemen yang melayani kelas menengah di Kota Jababeka dengan konsep arsitektur Jepang yang di desain oleh Tange Associates – Japan.

Selain itu juga terdapat kawasan komersial. Penjajakan telah dilakukan dengan ditandatanganinya MOU dengan AEON Retail. “Lokasi ini tepat bersebelahan dengan kawasan pendidikan President University. Setiap tahunnya 1.800 mahasiswa bergabung dalam 4 fakultas yaitu Bussiness, Engineering, Computer Sience & Humanities dengan 16 pilihan study programs,” ujar Ian Octaviandi.

Baca juga : Sport City Jababeka, Hunian Sehat Berkelanjutan jadi Lirikan Masyarakat di Era Baru

Ian Octaviandi optimis proyek Little Tokyo Jababeka akan diserap oleh pasar karena berada di Kota Jababeka yang memiliki banyak keunggulan. Basis ekonomi produksi dan jasa tetap dan terus dibutuhkan di masa krisis. Kota Jababeka seluas 5.600 ha memiliki 1.500.000 populasi, 1.000.000 tenaga kerja produktif, 150.000 expatriat, 1.600 perusahaan multinasional, 16 pusat pendidikan, 13.300 siswa, 18 sarana transportasi, 10 hotel dan 3 toll akses.

Proyek  Little Tokyo Jababeka  juga berada di koridor timur Jakarta yang memiliki akses yang mudah, komplit, dan terintegrasi. Saat ini ada sepuluh proyek yang sedang berjalan.  Selain itu, kemudahan dari dan menuju koridor timur Jakarta ditandai dengan lengkapnya transportasi massal yang praktis dan mudah seperti KRL Commuter Line Jakarta – Cikarang, Feeder Busway, JR Connexion, Transjakarta yang terintegrasi dengan Transpatriot serta Royaltrans.

“Bisnis hotel yang saat ini ada belum cukup kuat menampung kebutuhan di Kota Jababeka,” kata Ian Octaviandi seraya mengatakan hotel bisnis atau dahulu disebut budget tetap menarik karena demand pertumbuhan terus naik seiring membaiknya daya belanja masyarakat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button