Grand Duta City South of Jakarta Penuhi Kebutuhan Hunian di Era New Normal
Selasa, 12 Oktober 2021 | 05:00 WIB
JAKARTA, KabarProperti.id – Kawasan selatan Jakarta hingga saat ini masih menjadi primadona bagi masyarakat sebagai lokasi tempat tinggal. Memiliki kondisi alam yang lebih sejuk, asri dan tingkat polusi yang lebih rendah dibandingkan kawasan lainnya di sekitar Jakarta. Ditambah lagi, belakangan ini pembangunan infrastruktur baru begitu marak dilakukan pemerintah, sehingga aksesibilitas yang menghubungkan kawasan selatan Jakarta dengan daerah lainnya semakin lancar.
“Kawasan selatan Jakarta dari dulu selalu menjadi favorit sebagai kawasan hunian bagi masyarakat karena kawasannya yang lebih hijau, lebih sejuk, dan dengan tingkat polusi lebih rendah, sehingga akan dapat menjadi pusat lifestyle baru bagi para milenial, yang merupakan menjadi pasar pencari properti terbesar saat ini,” ungkap Ali Soedarsono, Managing Director Duta Putra Land.
Menurut Ali, dengan segala keunggulannya tersebut tidak heran jika milenial banyak yang tertarik untuk memiliki hunian di selatan Jakarta. “Karena itu, Duta Putra Land, sedikipun tidak ragu untuk membangun proyek perumahan di kawasan selatan Jakarta. Potensinya sungguh besar, terutama dari kalangan para milenial dan para profesional muda,” ujarnya.
Duta Putra Land sendiri merupakan salah satu pengembang terkemuka di Indonesia, yang telah berdiri sejak 1983. Hingga saat ini Duta Putra Land sudah memiliki lebih dari 35 portofolio proyek pengembangan properti yang terdiri dari perumahan, apartemen, komersial area, office tower¸ superblock, dan kawasan kota mandiri, salah satunya adalah projek 200 Hektar kota mandiri Grand Duta City Bekasi yang telah diluncurkan sebelumnya pada tahun 2019 lalu.
BACA JUGA : Metland Menteng Makin Strategis dengan Hadirnya Tol Kelapa Gading-Pulogebang
Melanjutkan kesuksesan dari pengembangan proyek Grand Duta City Bekasi tersebut, Duta Putra Land kembali meluncurkan projek di kawasan selatan Jakarta, yaitu Grand Duta City South of Jakarta.
Hunian Era New Normal
Lebih lanjut Ali memaparkan bahwa, adanya peningkatan kebutuhan hunian yang besar dari masyarakat, khususnya dari milenial yang mendambakan hunian pertamanya untuk hunian masa kini dan untuk generasi mendatang. “Berangkat dari kebutuhan tersebut dan dari analisa perkembangan akses dan infrastruktur yang prospektif, kami memutuskan saat ini adalah saat yang tepat untuk mengembangkan Grand Duta City South of Jakarta, a New Smart and Integrated Township di kawasan selatan Jakarta,” jelasnya.
Grand Duta City South of Jakarta merupakan pengembangan kota mandiri seluas 200 hektar yang terdiri dari area Central Business District, lifestyle centre, area komersial, dan residential. Kota mandiri tersebut akan ditunjang oleh 80 Ha area hijau yang tersebar di seluruh lahan dari Grand Duta City South of Jakarta.
Grand Duta City South of Jakarta memiliki lokasi yang strategis yang dapat diakses dari exit tol Pamulang JORR 2, exit toll Sawangan dan kedepannya melalui exit toll Bojong Gede tol Depok – Antasari (Desari) yang rencananya akan mencapai pembangunan Seksi III di tahun 2022. Bila sudah rampung, pembangunan tol akan dilanjutkan dan tersambung ke Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
“Visi kami dalam mengembangkan Grand Duta City South of Jakarta adalah menyediakan suatu hunian berkualitas yang dapat memfasilitasi kebutuhan hidup para penghuni terutama di era New Normal,” imbuh Ali.
BACA JUGA : Sinar Mas Land Terus Pacu Pembangunan Grand Wisata Saat Pandemi
Konsep pengembangan hunian lebih berfokus pada kehidupan modern, sehat dan flexible living, yang dapat kami sampaikan dengan menghadirkan sebuah desain façade rumah kontemporer modern dengan denah ruangan yang efektif dan efisien, namun tetap mengedepankan fungsi-fungsi sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Selain itu dengan konsep flexible living, para penghuni dapat memiliki alternatif tata ruang yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penghuni.
Menanggapi antusiasme masyarakat terhadap pengembangan kawasan ini, pada tanggal 30 September 2021, Grand Duta City South of Jakarta telah mengadakan acara Grand Product Knowledge dan pre-launching tahap 1. Hanya dalam kurun waktu 1 hari, seluruh unit tahap 1 di Grand Duta City South of Jakarta telah terjual habis.
“Kami berharap Grand Duta City South of Jakarta dapat menjadi pilihan hunian yang akan membawa perubahan kehidupan yang lebih baik dan menghadirkan keharmonisan bagi para penghuni di masa sekarang dan masa mendatang dan dapat mencerminkan tagline utama kami, Better Living for Generations,” Ali.
Saatnya Beli Properti Sekarang
Pengamat properti dari Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda mengungkapkan, dari hasil survei menyebutkan bahwa daya beli pembelian properti di masa pandemi masih masih ada, dan hunian rumah dengan range harga Rp500 juta – 1 Miliar menjadi pilihan yang paling diminati oleh responden.
“Property is about momentum, karena saat yang tepat untuk membeli properti adalah sekarang dan bukan nanti. Apalagi dengan adanya isu-isu strategis yang dapat menjadi stimulus peningkatan perekonomian Indonesia,” tutur Ali Tranghanda.
Ia juga menambahkan, isu-isu strategis yang pertama adalah stimulus relaksasi kebijakan tahun ini yang mungkin menjadi yang paling banyak dalam sejarah Indonesia dimulai dari DP 0%, kebijakan PPN 0% yang sebelumnya belum pernah diterapkan oleh Pemerintah, serta suku bunga 7-days reverse repo rate Bank Indonesia yang mencapai titik terendah dalam sejarah Indonesia dan akan berhubungan langsung dengan cicilan yang rendah, dan GDP Growth di Indonesia.
“Pertimbangan lain yang perlu dicermati dalam pembelian properti adalah faktor perkembangan wilayah, dengan poin-poin utamanya adalah pengembangan infrastruktur akses, dan banyaknya developer yang mulai membangun di area tersebut baik dari segi komersial, bisnis, dan hunian, termasuk dari salah satu developer properti terkemuka, Duta Putra Land,” pungkas Ali.