Pemprov Jabar Dukung Patimban Industrial Estate di Subang

PATIMBAN, KabarProperti.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Patimban Industrial Estate, kawasan industri strategis yang dikembangkan oleh PT Wahana Mitra Semesta dan PT Griya Idola.

Terletak tepat di sebelah Pelabuhan Patimban dan terhubung langsung dengan jalan tol utama, kawasan industri ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Subang sekaligus memperkuat posisi Jawa Barat sebagai pusat manufaktur nasional.

Pemprov Jabar Teken Kesepakatan Bersama untuk Dorong Iklim Investasi

Dukungan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PMPTSP Jabar Dedi Taufik juga menandatangani perjanjian kerja sama.

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, mempercepat ekspansi usaha, serta memperkuat daya saing kawasan industri Subang.

Kemudahan Investasi dan Insentif Fiskal untuk Investor

Dalam kesepakatan tersebut, Pemprov Jabar menawarkan berbagai kemudahan investasi, mulai dari percepatan proses perizinan hingga pemberian insentif fiskal berupa keringanan pajak daerah dan retribusi.

Pemerintah juga aktif mempromosikan potensi kawasan ini melalui forum bisnis, business matching, hingga kampanye digital, guna membuka peluang kolaborasi dengan mitra strategis nasional maupun internasional.

BACA JUGA : Griya Idola Residence Luncurkan Dua Tipe Baru

Fokus pada SDM dan Tenaga Kerja Lokal

Selain aspek investasi, Pemprov Jabar turut menaruh perhatian besar pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Setiap tahun, wilayah Subang melahirkan puluhan ribu lulusan baru siap kerja, dengan upah minimum yang kompetitif bagi pelaku industri.

Untuk menjawab kebutuhan industri, pemerintah menggulirkan program vokasi link and match bersama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), guna memastikan tenaga kerja lokal memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri.

Kolaborasi dengan UMKM lokal juga dicanangkan untuk memperkuat ekosistem ekonomi di sekitar kawasan industri.

Pemerintah Siapkan Infrastruktur Pendukung

Pemprov Jabar berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di sekitar kawasan, termasuk peningkatan akses jalan, fasilitas umum, dan sarana penunjang lainnya.

Pemerintah juga menegaskan bahwa pengembangan kawasan harus dilakukan secara berkelanjutan, dengan tetap menjaga keseimbangan antara aktivitas industri, pelestarian lingkungan, dan kearifan lokal.

“Perjanjian kerja sama ini bukan sekadar membuka akses bagi investor, tetapi juga memberikan dampak positif bagi warga lokal. Dengan dukungan penuh Pemprov Jawa Barat, kami siap berkontribusi dalam mengembangkan Subang dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Hengky Sidartawan, Direktur Utama PT Griya Idola.

Patimban Industrial Estate: Kawasan Industri Terintegrasi 1.200 Hektar

Patimban Industrial Estate merupakan kawasan industri terintegrasi seluas 1.200 hektar yang menawarkan berbagai fasilitas industri seperti kavling industri, pergudangan, ruko, hingga pusat logistik modern.

Lokasinya yang berdampingan dengan Pelabuhan Patimban memberikan keunggulan dalam efisiensi distribusi serta proses ekspor-impor dengan biaya logistik lebih rendah.

Selain akses langsung ke jalan tol Trans-Jawa, kawasan ini juga mengusung konsep green industry, termasuk penggunaan Renewable Energy Certification (REC) dan energi ramah lingkungan berbasis tenaga surya.

Dengan utilitas lengkap dan dukungan infrastruktur modern, Patimban Industrial Estate diproyeksikan menjadi pusat manufaktur dan logistik otomotif Indonesia di masa depan.

Griya Idola: Pengembang dengan Reputasi Barito Pacific Group

Sebagai bagian dari Barito Pacific Group, PT Griya Idola dikenal memiliki portofolio kuat di bidang properti komersial, kawasan industri, hotel, dan residensial.

Dengan dukungan jaringan luas dan reputasi unggul Barito Pacific, Griya Idola terus menciptakan nilai melalui pengembangan lahan siap guna di berbagai wilayah Indonesia serta memperkuat kehadirannya di pasar real estate Asia.