Residensial

Hingga Pertengahan Mei, Program Sejuta Rumah Capai 280.490 Unit

Rabu, 19 Mei 2021 | 11:30 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id  –  Pemerintah terus mendorong pembangunan rumah layak huni melalui Program Sejuta Rumah. Program strategis nasional tersebut terus dilaksanakan meskipun di tengah pandemi Covid – 19 dan berdasarkan data pada pertengahan Mei 2021 jumlahnya telah menembus angka 280.490 unit.

“Program Sejuta Rumah di lapangan  terus dilaksanakan Kementerian PUPR untuk membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak. Di bulan Ramadhan lalu pembangunan rumah terus kami dorong dan dari data yang kami miliki jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah lalu tepatnya 11 Mei 2021 lalu capaiannya menembus angka 280.490 unit,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Khalawi menerangkan, berdasarkan arahan Menteri PUPR Program Sejuta Rumah harus terus dilaksanakan mengingat kekurangan kebutuhan atau backlog perumahan di Indonesia ters meningkat. Apalagi di masa pandemi ini, rumah yang layak huni menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi untuk menjaga imunitas masyarakat sehingga terhindar dari penyebaran virus Covid-19.

BACA JUGA : Program Sejuta Rumah Capai 164.071 Unit di Triwulan I

Pembangunan hunian dalam Program Sejuta Rumah, imbuh Khalawi, tidak dapat dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sendiri. Akan tetapi membutuhkan dukungan serta peran aktif dari para pemangku kepentingan bidang perumahan baik dari pemerintah daerah, kementerian/ lembaga terkait, sektor swasta, perbankan dan masyarakat sebagai penerima manfaat hasil pembangunan.

“Program Sejuta Rumah pada dasarnya adalah upaya pemerintah untuk menggerakkan berbagai pemangku kepentingan bidang perumahan untuk membangun rumah layak huni untuk masyarakat sebanyak-banyaknya. Bentuk pembangunannya tidak hanya rumah tapak saja, tapi juga bisa berupa hunian vertikal dan targetnya sebanyak 70 persen untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 30 persen untuk rumah non MBR,” terangnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, capaian Program Sejuta Rumah status per tanggal 11 Mei 2021 lalu jumlahnya telah mencapai angka 280.490 unit. Capaian tersebut sebanyak 91 persen merupakan rumah MBR dan sebanyak 9 persen rumah non MBR.

BACA JUGA : Dorong Program Sejuta Rumah, Kementerian PUPR Siapkan Kebijakan dan Strategi Khusus

Capaian pembangunan rumah tersebut terdiri dari hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 78.007 unit. Jumlah pembangunan tersebut berasal dari pembangunan Rumah susun sebanyak 1.989 unit, rumah khusus 3939 unit, rumah swadaya 74.979 unit dan Dana Alokasi Khusus  (DAK) perumahan 646 unit.

Selain itu, pembangunan rumah juga dilaksanakan oleh peningkatan kualitas  rumah tidak layak huni masyarakat agar lebih layak huni sebanyak 23.853 unit, pembangunan yang dilaksanakan oleh pengembang perumahan sebanyak 149.936 unit dan pembangunan mandiri oleh masyarakat sebanyak 3.343 unit.

Sedangkan  pembangunan rumah non MBR yang ada berasal dari pembangunan rumah oleh pengembang perumahan yakni rumah tapak sebanyak 6.087 unit dan rumah susun 10.215 unit. Selain itu masyarakat juga berkontribusi dengan membangun rumah sebanyak 9.049 unit.

BACA JUGA : Dorong Program Sejuta Rumah, Perbankan dan Pengembang Diminta Gunakan BP2BT NAHP

“Total rumah MBR yang berhasil dibangunsebanyak 255.139 unit dan rumah non MBR sebanyak 25.351 unit. Kami tetap optimis jumlahnya akan terus meningkat hingga akhir tahun 2021 mendatang,” harapnya. (Herry Sofa)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button