Hotel Citadines Antasari Jakarta Siap Berikan Kenyamanan Paripurna
Citadines Antasari Jakarta menawarkan harga spesial Rp888 ribu net per malam, sudah termasuk sarapan untuk dua orang yang berlaku hingga 30 November 2025.

JAKARTA, KabarProperti.id – Resmi beroperasi 29 Agustus lalu, Hotel Citadines Antasari Jakarta yang dimiliki PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP), dan merupakan hotel ke 28 yang dimiliki INPP, siap memberikan pelayanan paripurna kepada para tamu.
Mengusung konsep hunian modern dengan fasilitas lengkap, Hotel Citadines Antasari Jakarta yang berada di Jl. Pangeran Antasari No.45, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, menawarkan pengalaman menginap fleksibel untuk tamu bisnis maupun keluarga.
Untuk tamu jangka panjang, tersedia unit dengan pantry dan ruang tamu terpisah yang dirancang agar lebih fleksibel.
Lokasinya hanya sekitar 10 menit dari Stasiun MRT Fatmawati, sehingga mudah dijangkau sekaligus dekat dengan pusat hiburan dan gaya hidup.

Menghadirkan serviced residence modern dengan 175 unit tipe deluxe (22 m2) hingga suite yang terintegrasi dengan lifestyle hub.

Kamar deluxe menawarkan amenities lengkap, televisi layar besar, meja kerja ergonomis, serta balkon pribadi. Detail kecil seperti sambutan kopi lokal menambah kesan hangat.
Infinity pool menjadi daya tarik utama, didukung resident lounge, fitness corner, mini theatre, hingga area bermain anak. Lima ruang pertemuan dengan kapasitas hingga 120 orang juga tersedia untuk kegiatan bisnis maupun acara keluarga.

Untuk bersantai, tamu dapat menikmati BBQ garden dan jogging track. Lokasi hotel yang terintegrasi dengan Antasari Place Lifestyle Hub menambah nilai lebih, karena tamu bisa mengakses pilihan kuliner, belanja, dan hiburan hanya dengan berjalan kaki.
BACA JUGA : Jurus Jitu Paradise Indonesia Visioner Mengembangkan Properti Ikonik
Sebagai pembuka, Citadine Antasari menawarkan harga spesial Rp888 ribu net per malam, sudah termasuk sarapan untuk dua orang. Promo berlaku hingga 30 November 2025 untuk anggota Ascott Star Rewards.
“Dengan konsep serviced residence, kami ingin memberikan kenyamanan seperti rumah, namun tetap dengan layanan hotel,” ujar Ari Suciana, Residence Manager Citadines Antasari Jakarta.
Lebih lanjut Ari mengatakan, “Tujuan kami menghadirkan hunian yang nyaman sekaligus praktis. Jakarta Selatan punya pasar yang dinamis, dan kami ingin menjadi bagian dari gaya hidup modern di kawasan ini.”
Di tahun 2025, ujar Ari, Citadines Antasari Jakarta yang merupakan hotel Citadines ke 5 di Indonesia, menargetkan dapat meraih okupansi hotel sebesar 40%. “Kami optimistis, dengan banyaknya keunggulan yang dimiliki Citadines Antasari Jakarta, okupansi hotel akan terus meningkat di masa mendatang,” kata Ari.
Bagian dari Antasari Place
Hotel Citadines Antasari Jakarta merupakan bagian dari proyek mixed-use Antasari Place yang dulu milik PT Cowell Development Tbk. (dahulu bernama 45 Antasari) yang kemudian diambil alih oleh PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) setelah mangkrak pembangunannya.
Kisah penyelamatan proyek mangkrak Antasari Place menjadi salah satu contoh transformasi yang berhasil di industri properti Indonesia. INPP membuktikan kapasitasnya tidak hanya dalam mengelola portofolio hotel dan mal, tetapi juga menyelesaikan proyek residensial yang sempat gagal terbangun sejak 2014. Lebih dari itu, INPP terbukti tangguh menghadapi tantangan ekonomi.
Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) INPP, Anthony Prabowo Susilo menuturkan, proyek ini awalnya bernama 45 Antasari yang dikembangkan Cowell. Dari total 950 unit, sekitar 70–80% sempat terjual. Namun, proyek tersebut tersendat hingga akhirnya masuk dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada 2019.

“Pada 2020, kami masuk sebagai investor setelah mendapat restu dari Cowell dan kreditur Bank Sinar Mas. Proposal kami akhirnya diterima pada 2021, dan sejak 2022 pembangunan resmi kami lanjutkan,” ujar Anthony.
Dalam tempo tiga tahun, kata Anthony Prabowo, INPP berhasil menuntaskan seluruh tahapan groundbreaking konstruksi pada April 2022, topping off April 2023, hingga serah terima unit Desember 2024. Kini, sekitar 80–90% konsumen sudah diundang untuk menerima unit mereka.
BACA JUGA : Paradise Indonesia Luncurkan Identitas Baru
“Ini salah satu kisah pengambilalihan proyek dengan seluruh tahapan homologasi yang dilakukan 100%. Janji yang dulu kami sampaikan, kini sudah terwujud,” tambah Anthony.
Bagi investor, menurut Anthony, keberhasilan INPP menggarap proyek bermasalah menjadi bukti keandalan manajemen risiko dan komitmen eksekusi yang diterapkan perseroan. Di tengah kondisi ekonomi global yang menantang, perusahaan justru mencatatkan stabilitas penjualan.
“Antasari Place tahun ini pecah rekor penjualan. Dari 980 unit, tersisa hanya 105 unit. Sebanyak 175 unit di antaranya kami kembangkan sebagai service residence, termasuk bekerja sama dengan Citadines,” tutur dia.
Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses (pengembang Antasari Place) AH Bimo Suryono menambahkan, keberhasilan ini sekaligus menjawab keraguan pasar. “Dulu banyak pihak mempertanyakan, karena proyek ini diambil alih dari developer lain. Namun sekarang terbukti proyek selesai, konsumen terakomodasi, dan produk nyata ada di depan mata,” tandas dia.
Sebanyak 105 apartemen yang belum terjual, dipasarkan seharga Rp1,3 miliar (29 m2) sampai Rp3 miliar. “Kami berikan banyak insentif agar calon konsumen terpikat membeli,” ujar Bimo.
Meski tower pertama sudah hampir habis terjual, INPP masih berhati-hati dalam merancang tower kedua. “Kami sedang melihat formatnya, apakah akan didominasi 2 BR atau 3 BR. Market apartemen memang belum sepenuhnya pulih, jadi harus matang. Bisa juga berubah menjadi perkantoran. Kita terus kaji sesuai dengan kondisi pasar,” tutup Anthony.








