Kementerian PUPR Alokasikan Rp52,5 Miliar Perbaiki 3000 RTLH di Kalimantan Utara
Selasa, 24 November 2020 | 04:30 WIB
KALIMANTAN UTARA, KabarProperti.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Utara terus berupaya dalam melaksanakan program padat karya perumahan swadaya atau disebut juga BSPS.
“Melalui program BSPS ini pemerintahan ingin membangkitkan semangat masyarakat untuk saling membantu antar sesama dan agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas rumahnya menjadi lebih layak huni, meskipun di tengah pandemi Covid-19 kita tetap berusaha untuk memaksimalkan Program BSPS,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid beberapa waktu lalu.
Program BSPS atau bedah rumah tahun 2020 di Kalimantan Utara telah mengelokasikan anggaran sebesar Rp 52,5 miliar untuk pembangunan 3000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 5 Kabupten/Kota di Kalimantan Utara. Diantaranya Kota Tarakan, Kab Bulungan, Kab. Malinau, Kab. Nuunukan, Kab. Tana Tidung.
Baca juga : 397 Rumah Penerima Program BSPS di Sleman Selesai Dibangun
Direktur Rumah Swadaya, Arsyad menjelaskan Program BSPS di Kalimantan Utara tahun 2020 di bagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama sebanyak 1500 Unit RTLH telah selesai di alokasikan, kemudian tahap ke 2 sebanyak 1500 unit RTLH. Progres fisiknya telah mencapai 93% dan ditargetkan dapat selesai Desember 2020.
“Walaupun kondisi cuaca dilokasi saat ini kurang mendukung, tim pelaksana program harus tetap semangat menjalan kan tugas untuk meningkatkan kualitas BSPS dan tetap mengutamakan struktur bangunan rumah layak huni di Provinsi Kalimantan Utara,” ujarnya dalam kegiatan evaluasi kinerja BSPS di Kota Tarakan beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, jumlah bantuan yang diterima pada setiap RTLH sebesar Rp 17,5 juta. Dana tersebut terdiri dari 15 juta untuk material bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.
Baca juga : 100 Tukang Bangunan Program BSPS di Prabumulih Ikuti Sertifikasi
Salah satu penerima bantuan Suyatini mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak Kementerian PUPR atas bantuan sehingga rumahnya kini menjadi layak huni, meskipun ada beberapa kendala dilapangan pada masa pelaksaanaan karena akses menuju lokasi sulit dijangkau.
“Terima kasih banyak kepada tim pelaksana yang tetap semangat meskipun banyak kendala di lapangan dan cuaca di kampung kami kurang mendukung. Terima kasih Kementerian PUPR karena berkat program BSPS ini saya dan keluarga kini bisa punya rumah layak ini,“ ujar Suyatini.