Ragam/Tips

Masjid Sebagai Tempat Ibadah, Simbol Budaya dan Arsitektur

Kamis, 17 Juni 2021 | 17:00 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id – Keunikan arsitektur Masjid di bumi Nusantara tidak telepas dari filosofi yang melatarbelakangi bangunan yang mewadahi kegiatan umat Islam beribadah dan bersosialisasi dengan budaya setempat.

Masjid yang dibangun pada zamannya, menghadirkan sosok arsitektur bangunan ibadah sesuai dengan pemahaman desain dan kemampuan teknologi saat itu, sehingga beberapa masjid peninggalan para Wali yang sangat indah tetap terpelihara sampai sekarang.

Seminar virtual tentang Arsitektur Masjid, Filosofi dan Desain yang digelar oleh Kenari Djaja bersama Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti dan didukung Majalah Asrinesia, Kamis (17/6/2021) bertujuan memberi pemahaman kepada para arsitek muda dan pemerhati bangunan ibadah Islam, agar dapat menciptakan karya desain Masjid terbaik sesuai akidah agama dan kemajuan teknologi terbaru.

Arsitektur Masjid
Pembicara Seminar Virtual Arsitektur Masjid, Filosofi dan Desain

BACA JUGA :Yuuk, Ikut Kompetisi Desain Handle Kenari Djaja Award, Berhadiah Total Rp120 Juta

Diikuti 500-an peserta dari kalangan profesional Arsitek, Desainer Interior, Arsitek Lanskap, dan mahasiswa arsitektur serta pemerhati Architectural Heritage.  Banyak inspirasi mengenal latar belakang filosofi untuk merawat peninggalan bangunan masjid bersejarah yang banyak terdapat di Indonesia.

Bagaimana latar belakang perencanaan sebuah masjid dari kaca mata peneliti arsitektur disampaikan Dr. Nur Rahmawati Syamsiah, ST, MT., dosen Arsitektur Universitas Muhammadiah Surakarta yang menelusuri filosofi perancangan arsitektur Masjid di Indonesia.

Sejarah kebesaran fasilitas peribadatan Islam di Indonesia tidak bisa terlepas dari hadirnya Masjid Akbar Istiqlal yang digagas Presiden pertama Ir. Soekarno, dan direalisasikan oleh seorang Arsitek Frederich Silaban, sebagai pemenang sayembara Masjid Nasional kala itu.

Masjid Istiqlal

BACA JUGA : Rayakan HUT ke-56, Kenari Djaja Siap Lakukan Terobosan Baru

Kilas balik tentang Masjid Istiqlal sebagai bangunan ibadah terbesar di Asia dipaparkan kembali oleh Arsitek Ir. Panogu Silaban, IAI. Putra F.Silaban, dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Bagaimana kemudian arsitektur Masjid Akbar Istiqlal dapat bertahan sampai sekarang, setelah dilakukan penguatan desain arsitektur, interior dan lansekapnya, disampaikan oleh Arsitek Satrio Herlambang, ST, MUDD, IAI., dari Universitas Trisakti.

Istiqlal yang terletak bersebelahan dengan Gereja Kathedral, tampil tidak saling bertentangan melalui rancangan ruang luarnya. Tim Renovasi Masjid ini memaparkan penguatan arsitektur Istiqlal sebagai suatu Heritage yang kini menjadi salah satu destinasi wisata Ibukota Jakarta.

BACA JUGA : Kenari Djaja Gelar Seminar Online Arsitektur Hijau – Inspirasi & Adaptasi

Peserta seminar diajak berdialog tentang bangunan peribadatan yang dipandu oleh moderator Arsitek Dr. Ir. Ady Rizalsyah Thahir, MA, IAI, Tim Ahli Bangunan Gedung – Arsitektur Perkotaan (TABG-AP) DKI Jakarta, dari Universitas Trisakti. Persyaratan bagi bangunan cagar budaya yang harus dilindungi sebagai asset bangsa, perlu menjadi perhatian semua pihak yang bermaksud merencanakan dan mengubah arsitektur Masjid bersejarah.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button