BOGOR, KabarProperti.id – Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pelaksanaan program pembangunan Rusun ASN di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Ditjen Perumahan Kementerian PUPR atas pembangunan Rusun ini dan semoga menjadi alternatif hunian bagi para ASN. Apalagi Rusun ini juga telah dilengkapi fasilitas pendukung yang memadai, sehingga para ASN yang tinggal di rusun ini nantinya bisa fokus bekerja abdi negara,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan Rusun ASN Kementerian PUPR di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa aspek yang perlu menjadi perhatian dalam membangun Rusun bagi ASN ini yaitu proses percepatan pembangunan agar dapat segera dimanfaatkan oleh ASN. Selain itu, kekuatan bangunan Rusun terhadap bencana gempa bumi juga harus diperhatikan dengan baik oleh pihak kontraktor serta menjaga ketersediaan fasilitas pendukung seperti akses jalan, air bersih, sarana prasarana umum lainnya.
BACA JUGA : Rusun Pegawai Kejati di Gresik Senilai Rp 11 Miliar Siap Dihuni
Sementara itu, Plt. Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Maryoko Hadi menuturkan bahwa adanya dukungan anggota Komisi V DPR RI terhadap pembangunan Rusun menjadi pemacu semangat bagi pihaknya untuk segera menyelesaikan pembangunan Rusun tersebut.
Ke depan, imbuhnya, pihaknya akan melaksanakan arahan-arahan yang sudah diberikan oleh Komisi V DPR RI serta melaksanakan pembangunan sesuai perencanaan serta dalam hal pengawasan di lapangan.
Berdasarkan data yang ada, Pembangunan Rusun ASN ini menggunakan anggaran APBN senilai Rp 57 Miliar. Progress pembangunan sudah mencapai 91 persen dan ditargetkan akan selesai pada 10 Desember 2021 mendatang.
“Rusun ASN Kementerian PUPR di Citeureup ini dibangun dengan tipe 45 terdiri dari 8 lantai dan jumlah unit sebanyak 92 unit. Adapun nilai kontrak rusun ASN ini Rp 57 Miliar, dilengkapi Dapur dan meubelair seperti tempat tidur, lemari, meja dan kursi dan setiap unitnya akan ada alat pendingin/AC dan dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran. Kami sangat bersyukur anggota dewan telah hadir dan memberikan masukan-masukan yang kami pasti akan laksanakan sehingga Rusun ini bisa selesai sesuai dengan waktunya dengan kualitas yang sesuai standar yang ditetapkan sebelumnya,” tandanya.