Penjualan Tembus Rp1,32 Triliun, Modernland Umumkan Gebrakan Baru di Public Expose
Laba Meroket, industri jadi mesin pertumbuhan baru.

JAKARTA, KabarProperti.id — PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) menyelenggarakan Pemaparan Publik Tahunan (Public Expose) 2025 yang bertempat di Modern Golf and Country Club, Tangerang.
Kegiatan ini memaparkan kinerja keuangan dan pemasaran Perseroan hingga September 2025, tantangan yang dihadapi, serta strategi yang disiapkan untuk memperkuat kinerja operasional dan pertumbuhan usaha ke depan.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Direksi, Komisaris, dan Manajemen Perseroan, dan menjadi sarana komunikasi penting antara Perseroan dengan para pemegang saham, investor, dan publik mengenai perkembangan terkini bisnis Perseroan.
Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk. William Honoris menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia sepanjang 2025 tetap mencatatkan ketahanan yang kuat meskipun menghadapi ketidakpastian global.
Sejalan dengan kondisi tersebut, Perseroan pada tahun 2025 meluncurkan dua produk unggulan, yaitu Tipe Alder di Waterfront Residence, Kota Modern, serta Cluster Florence Village di Jakarta Garden City. Keduanya diproyeksikan memperkuat portofolio produk Perseroan pada segmen hunian menengah–premium.
BACA JUGA : Modernland Luncurkan Florence Village, Hunian Seharga Rp900 Jutaan di Jakarta Garden City
Perseroan juga terus meningkatkan efisiensi operasional dan mempertahankan fokus pada segmen pasar strategis, sehingga tetap optimistis terhadap prospek pertumbuhan bisnis.
Komisaris Utama Modernland, Dharma Mitra, menegaskan komitmen Perseroan dalam memperkuat penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian dari prinsip keberlanjutan.
Perseroan telah membentuk Departemen HSE untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan berjalan sesuai ketentuan.
Selain itu, Perseroan juga meresmikan Yayasan Modernland Bhakti Nusantara yang berfokus pada kontribusi sosial di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Di sisi tata kelola, Perseroan melaksanakan Corporate Governance Assessment bekerja sama dengan pihak independen, serta memperkuat kolaborasi dengan konsultan global yang mengacu pada standar OJK dan IFC Performance Standards.
Saat ini, Perseroan tengah memfinalisasi Blueprint dan Roadmap ESG sebagai panduan implementasi jangka pendek, menengah, dan panjang.
Kinerja Keuangan
Direktur Perseroan, Fetrizal Bobby Heryunda, menyampaikan bahwa hingga kuartal III-2025 Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp703,43 miliar, turun 1,24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba usaha meningkat signifikan menjadi Rp731,61 miliar, atau naik 834,13% dibandingkan laba usaha kuartal III-2024 sebesar Rp78,32 miliar, terutama didorong oleh pertumbuhan pada segmen kawasan industri.
BACA JUGA : Modernland Realty Raih Penghargaan Hubexo Asia Awards 2025
Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp444,60 miliar, meningkat 367,87% dari rugi bersih Rp165,98 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja Pemasaran & Prospek 2025
Direktur Perseroan, Sami Veikko Tapio Miettinen, memaparkan bahwa hingga kuartal III-2025 Perseroan mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,32 triliun, setara 71% dari target non-bulk sales.
Segmen residensial dan komersial membukukan Rp610 miliar, turun 6% dari Rp648 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kendati demikian, marketing sales kuartal III-2025 menunjukkan akselerasi kuat sebesar 93% dari Rp136 miliar pada kuartal sebelumnya menjadi Rp264 miliar.
Kontribusi terbesar berasal dari Jakarta Garden City, diikuti oleh Kota Modern dan Modernland Cilejit.
Segmen hospitality mencatatkan kontribusi Rp131 miliar, meningkat 3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Perseroan juga terus memperkuat pengalaman pelanggan melalui pengembangan fasilitas night golf di Modern Golf and Country Club.
Pada 2025, Perseroan meresmikan pembangunan Cluster Florence Village di Jakarta Garden City dengan penjualan tahap pertama lebih dari 120 unit.
Perseroan juga meluncurkan Tipe Alder di Waterfront Residence, Kota Modern, yang dirancang dengan konsep modern tropis dan kualitas konstruksi premium.
Ke depan, Perseroan akan terus menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar serta menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap pengembangan.
Segmen Industrial
Direktur Perseroan, Pascall Wilson, melaporkan bahwa hingga kuartal III-2025 kawasan industri ModernCikande mencatatkan net sales sebesar Rp575 miliar, meningkat 629% dibandingkan Rp78,93 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan terutama berasal dari permintaan sektor Machinery & Equipment (38%), Textile & Garment (21%), dan Pharmaceutical (17%), dengan mayoritas tenant berasal dari Tiongkok. Saat ini, ModernCikande memiliki lebih dari 300 tenant aktif dari berbagai sektor industri.
Sektor food processing mendominasi penggunaan lahan dengan porsi lebih dari 300 hektar (35%), disusul sektor chemical (13%) dan steel processing (10%).
Perseroan juga tengah mengembangkan Phase 7 seluas 840 hektare dengan konsep smart-eco industrial park, dan akan melanjutkan ke Phase 8 seluas 1.000 hektare yang berfokus pada industri berteknologi tinggi, industri halal, serta pusat logistik berskala regional.
Selain itu, Perseroan menjalin komunikasi dengan sejumlah calon investor untuk pengembangan lahan logistik di wilayah timur Jakarta, yang memiliki potensi pertumbuhan signifikan.



