Program Sejuta Rumah Trilwulan III Capai 264.457 Unit
Kamis, 27 Agustus 2020 | 06:00 WIB
JAKARTA, KabarProperti.id – Pemerintah menyatakan pandemi Covid-19 memang cukup berdampak signifikan pada pelaksanaan Program Sejuta Rumah di lapangan. Dari data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan hingga triwulan ke tiga bulan Agustus 2020 ini capaian Program Sejuta Rumah telah mencapai 264.457 unit rumah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam arahannya menyatakan Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan pelaksanaannya agar setiap warga negara Indonesia dapat memiliki dan tinggal di rumah yang layak huni. Apalagi di masa pandemic Covid-19 ini rumah menjadi salah satu hal penting bagi masyarakat agar bisa terhindar dari penularan Covid-19.
“Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” ujar Basuki.
Baca juga : Inilah Strategi Program Pemulihan Ekonomi Nasional Kementerian PUPR Bidang Perumahan Pasca Pandemi COVID-19
Sementara itu, berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan per tanggal 24 Agustus 2020 jumlah capaian Program Sejuta Rumah telah mencapai angka sekitar 264.457 unit rumah. Angka pembangunan rumah tersebut terdiri dari 212.743 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 51.714 unit rumah non MBR.
Meskipun demikian, dari hasil prognosis Ditjen Perumahan tetap optimis Program Sejuta Rumah bisa mencapai angka satu juta unit rumah pada akhir tahun ini.
“Sampai triwulan ketiga bulan Agustus 2020 ini capaian Program Sejuta Rumah telah mencapai 264.457 unit rumah,” ujar Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dalam kegiatan konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2020 di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (26/8/2020).
Baca juga : Kementerian PUPR Optimis Adaptasi Kebiasaan Baru Dukung Sektor Perumahan Bangkit
Meskipun demikian, Kementerian PUPR juga akan berusaha agar pembangunan fisik perumahan yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah seperti rumah susun, rumah swadaya, rumah khusus dan prasarana sarana dan utilitas (PSU) seperti jalan lingkungan perumahan dapat tetap berjalan di lapangan.
“Kami agar tetap optimis dan berusaha agar capaian pembangunan Program Sejuta Rumah tetap meningkat sebab proses pembangunan rumah di lapangan terus berjalan,” imbuhnya.