JAKARTA, KabarProperti.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan meminta para pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Real Estate Indonesia (REI) untuk tetap bersemangat dalam membangun rumah bagi masyarakat Indonesia.
Berbagai kemudahan perijinan serta dukungan pembiayaan perumahan dari pemerintah diharapkan dapat meeningkatkan pembangunan hunian bagi sekaligus membantu pemulihan perekonomian secara nasional dari sektor properti.
“Kami tetap berharap dukungan dari para pengembang perumahan dari REI untuk tetap membangun hunian layak bagi masyarakat di masa pandemi ini,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat melakukan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Perumahan bersama jajaran pengurus DPP REI di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga : Dorong Program Sejuta Rumah, Kementerian PUPR Siapkan Kebijakan dan Strategi Khusus
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan diskusi antara Direktorat Jenderal Perumahan dengan REI terkait kebijakan dan strategi dalam peningkatan capaian Program Sejuta Rumah. REI juga diharapkan melaksanakan kenireja pembangunan perumahan berdasarkan substansi berdasarkan sistem pada undang undang yang berlaku sehingga mampu menunjang capaian Program Sejuta Rumah di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan itu, Dirjen Perumahan juga menyerahan buku berjudul “5 Tahun Sejuta Rumah” kepada Ketua Umum REI serta menjajaki kerjasama dalam upaya mendukung adanya kolaborasi dan sinergitas untuk menggairahkan ekonomi di Indonesia.“Pengembang REI sangat mendukung berbagai pogram perumahan di Indonesia,” terangnya.
Baca juga : Dorong Program Sejuta Rumah, Perbankan dan Pengembang Diminta Gunakan BP2BT NAHP
Ketua Umum DPP REI Totok Lusida menyatakan, REI siap mendorong capaian Program Sejuta Rumah dengan meningkatkan potensi industri properti dalam negeri. “Kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah dan pengembang sangat diperlukan saat kondisi sulit seperti ini meningkatkan iklim investasi di sektor properti,” ujar Totok. (Alex Mulyadi)