Semen Merah Putih Menunjukkan Dukungan Kuat terhadap Inisiatif Pembangunan Infrastruktur Pemerintah
Semen Merah Putih memberikan dukungan penuh terhadap rencana besar dengan memfasilitasi konektivitas infrastruktur melalui penyediaan produk semen dan beton berkualitas tinggi.
JAKARTA, KabarProperti.id – Sebagai wujud komitmen besar, Semen Merah Putih memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan infrastruktur pemerintah dalam dialog publik bertema “Pembangunan Jalan Tol dan Penyelenggaraan Jalan Daerah” di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh mewakili pemerintah dan sektor swasta, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dr. Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Miftachul Munir, dan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna, beserta beberapa Direktur perusahaan swasta dan juga perusahaan konstruksi milik negara (BUMN Karya).
Dorongan pemerintah yang terus-menerus terhadap peningkatan infrastruktur konektivitas bertujuan untuk mewujudkan logistik yang efisien, menyederhanakan mobilitas, dan meningkatkan daya saing bangsa.
Percepatan pembangunan infrastruktur berperan penting dalam menghubungkan wilayah dan menjadi katalisator terciptanya kawasan baru, termasuk kawasan industri, kawasan pemukiman, dan kawasan ekonomi.
Melalui target pembangunan jalan tol sepanjang 5.200 km pada tahun 2024, pemerintah berupaya menyelesaikan tambahan 2.500 km pada tahun tersebut.
Selama lima tahun terakhir, jalan tol telah dibangun sepanjang 1.852 km, dengan proyeksi realisasi sekitar 1.391 km pada akhir tahun 2019 dan tercapai 1.233 km.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tetap optimistis mencapai target tersebut, mengingat keberhasilan Presiden Joko Widodo menyelesaikan proyek sepanjang 1.500 km dalam lima tahun terakhir.
Komitmen Penuh Semen Merah Putih
Semen Merah Putih memberikan dukungan penuh terhadap rencana besar tersebut dengan memfasilitasi konektivitas infrastruktur melalui penyediaan produk semen dan beton berkualitas tinggi yang didukung dengan inovasi berkelanjutan.
Perusahaan telah berkontribusi pada proyek-proyek infrastruktur strategis pemerintah seperti Tol Bakauheuni-Terbanggi Besar, Tol Pandaan-Malang, Tol Gempol-Porong, Tol Indralaya-Prabumulih, Tol Medan- Binjai, Tol Gempol-Pasuruan, Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan Tol Bengkulu-Taba Penanjung.
Oza Guswara , GM Penjualan dan Pemasaran PT Cemindo Gemilang Tbk menjelaskan bahwa selain dukungan untuk pembangunan infrastruktur strategis, Semen Merah Putih juga memiliki produk inovatif untuk pemeliharaan dan perbaikan jalan.
Tidak seperti pengerjaan perbaikan jalan konvensional yang dapat memakan waktu berhari-hari, VIPERS hanya memerlukan waktu tiga jam saja di malam hari sehingga sangat cocok diaplikasikan di berbagai kota di Indonesia untuk menghindari kemacetan selama proses perbaikan jalan.
BACA JUGA : Komitmen Semen Merah Putih untuk Mendukung Konstruksi Ramah Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
VIPERS dikembangkan mengacu pada spesifikasi standar Beton Siap Pakai ASTM C-94 serta Beton Berstruktur ACI 318 dan SNI 2847:2013.
“Vipers mudah dikerjakan dan tidak segregasi, menghasilkan beton performa tinggi, efisien dalam perspektif ‘Total Cost Ownership’, sehingga sangat menguntungkan dalam pemeliharaan dan perbaikan jalan,” ungkap Oza.
Bukti Produk Berkualitas dan Inovasi Berkelanjutan
Semen Merah Putih yang menghasilkan beragam produk semen dan beton didukung dengan kualitas terbaik dan inovasi berkelanjutan. Mulai dari lini produk semen seperti OPC, PCC, Hidrolis, dan SPS, hingga lini produk beton termasuk Precast dan Ready Mix.
Syarif Hidayat, Head of Technical Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk, menyebutkan bahwa Semen Merah Putih memprioritaskan komitmen dalam berkontribusi menciptakan industri semen yang berkelanjutan.
Komitmen ini diwujudkan melalui penerapan strategi pengurangan emisi CO2 dari produksi semen.
Terutama dengan melakukan pengurangan faktor klinker, penerapan sistem pemanfaatan kembali limbah panas (SP+AQC), peningkatan efisiensi energi, pemanfaatan bahan bakar dan bahan baku alternatif untuk produk semen dan turunannya.
Inisiatif ini membuat Semen Merah Putih mendapatkan pengakuan internasional dari World Cement Association. Pada WCA World Annual Conference 2023 di Dubai, UEA, pada 24-25 Oktober, Semen Merah Putih tampil sebagai pemenang WCA World Climate Action Award 2023.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata upaya perusahaan dalam menurunkan emisi CO2, mendapatkan pengakuan dan penghargaan secara global, memperkuat komitmennya terhadap praktik lingkungan berkelanjutan dan pengurangan karbon.
“Dari strategi dan penerapan teknologi ini, Semen Merah Putih juga memiliki rangkaian semen Non-OPC yang ramah lingkungan seperti tipe semen portland composite cement (PCC), hydraulicbcement dan portland slag cement. Serta terus melakukan terobosan inovasi pengembangan produk pada tipe-tipe semen tersebut,” tambah Syarif.
Strategi dan inisiatif ini membuat Semen Merah Putih berhasil mengurangi emisi sebesar 8,500-ton CO2 per tahun dengan mengoptimalkan penggunaan energi di operasi optimalisasi ukuran bahan baku tambang. Selain itu, juga berhasil menurunkan emisi sebesar 26,200-ton CO2 dengannmenerapkan berbagai langkah dalam pemanfaatan bahan bakar dan bahan baku alternatif.
Semen Merah Putih juga memanfaatkan beberapa material tambahan untuk memodifikasi karakteristik semen dalam memproduksi semen jenis baru seperti semen hidrolis dan semen portland slag, yangbmengurangi emisi sebesar 115 kg CO2 per ton setara semen (cem-eq). Semen Portland Slag, adalah jenis semen yang dibuat dari bahan baku limbah industri baja.
Kembali, Oza Guswara menegaskan bahwa dengan menggunakan pendekatan ramah lingkungan, Semen Merah Putih tidak berkompromi dalam hal kekuatan dan daya tahan, sehingga memastikan bangunan dan infrastruktur tetap tangguh dan andal.
“Semen Non-OPC adalah semen yang dirancang fokus pada performanya. Yang mengkombinasikan faktor kuat tekan, workability dan durability. Sehingga cocok untuk penggunaan bangunan yang kuat atau beton dengan kinerja tinggi. Selain tentunya lebih ramah lingkungan dibanding semen OPC (Ordinary Portland Cement),” ujar Oza.
Sebagai perusahaan yang memiliki visi jangka panjang, Semen Merah Putih memahami bahwa dukungan penuh Semen Merah Putih terhadap inisiatif pembangunan infrastruktur pemerintah bukan hanya sebatas pada penawaran produk, melainkan melibatkan kolaborasi erat dengan pihak-pihak terkait.
Perusahaan ini aktif terlibat dalam dialog dengan pemerintah, kontraktor, dan pemangkun kepentingan lainnya guna memastikan keselarasan visi dan strategi pembangunan nasional.
“Dengan semangat inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi, Semen Merah Putih menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif pembangunan infrastruktur pemerintah bukan hanya sebagai tanggung jawab bisnis, tetapi juga bagian dari kontribusi positif untuk pembangunan nasional. Dalam setiap ton semen yang diproduksi, Semen Merah Putih melibatkan diri sebagai mitra yang dapat diandalkan dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdaya guna,” pungkas Oza.