Tak Sekadar Membangun Properti, Sinar Mas Land Kembangkan Konsep Livable City
Minggu, 19 November 2023 | 11:30 WIB
SERPONG, KabarProperti.id – Sudah 15 tahun Febri (48) tinggal di Bumi Serpong Damai (BSD) City. Menurutnya, tinggal di BSD City yang berada di Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, ia merasa kualitas hidupnya dan keluarganya meningkat dibanding saat ia tinggal di sebuah kawasan di Jakarta Utara.
Menurut ayah dua anak yang bekerja di perusahaan BUMN itu, BSD City memberikannya kenyamanan, keamanan dan kemudahan menjalani kehidupan. Selain lokasinya strategis, hunian di BSD City terintegrasi dengan seluruh fasilitas penunjang yang ada, dari kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, hingga hiburan dan rekreasi. Dengan begitu ia bisa efektif dan efesien dalam memanfaatkan waktu yang di zaman modern ini sangat berharga. “BSD City merupakan Livable City dan saya mendapatkan kebahagiaan dengan tinggal di BSD City,” ujar Febri.
Kota yang Mendukung Hidup Berkualitas dan Meraih Bahagia
Hidup berkualitas dan bahagia menjadi dambaan setiap manusia. Terlebih bagi masyarakat urban modern yang sarat akan tekanan dan persaingan, hidup berkualitas dan bahagia merupakan sebuah mimpi yang harus diwujudkan dengan doa dan segenap ikhtiar maksimal.
Pasalnya, hidup yang tidak berkualitas dan tidak bahagia akan menimbulkan banyak efek negatif, antara lain stres, penurunan kesehatan, penurunan produktifitas, menganggu keharmonisan keluarga, mengganggu tumbuh kembang anak, dll.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meraih kebahagiaan. Salah satunya dengan tinggal di sebuah kawasan kota yang mendukung hidup berkualitas dan meraih bahagia.
BACA JUGA: Sinar Mas Land Hadirkan Iconix Studio Loft di BSD City
Charles Montgomery dalam bukunya berjudul Happy City (Farrar, Straus and Giroux, 2013) setebal 327 halaman, mengungkapkan, kota yang bikin bahagia adalah kota yang bisa memperlakukan penghuninya sebagai manusia dan menghargai mereka sebagai manusia. Semuanya serba dipermudah dengan fasilitas yang lengkap. Memperbanyak jalur sepeda dan ruang terbuka hijau yang membuat semua orang bisa berinteraksi.
Montgomery mengungkapkan, bahagia adalah kebebasan bergerak, semua keperluan ada dalam jangkauan berjalan kaki atau paling tidak naik sepeda. Dan bahagia bisa diintervensi melalui penataan kota, urban design.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara HUT Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia ke-50, mengatakan, perencanaan wilayah tidak hanya sekadar merancang bangunan atau membangun gedung. Lebih jauh dari itu, perencanaan kota memiliki peran vital dalam membangun kehidupan bangsa, menciptakan masyarakat yang sehat dan bahagia dari segi sosial, budaya dan ekonomi.
Sinar Mas Land Kembangkan Konsep Livable City
Pengembang properti terkemuka di Indonesia, Sinar Mas Land, yang memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dan telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia, tampaknya paham sekali akan kebutuhan masyarakat urban modern dan bagaimana membuat sebuah kota (towship) yang bisa mendukung hidup berkualitas dan bahagia.
Tak heran proyek township yang dikembangkan Sinar Mas Land, yang tersebar di Jabodetabek, Batam, Surabaya hingga Balikpapan dirancang sedemikian rupa dengan cermat sehingga bisa menjadi kota layak huni (Livable City) yang terintegrasi dan menguntungkan saat ini dan di masa depan. Salah satunya adalah BSD City.
Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land mengungkapkan, Sinar Mas Land berkomitmen untuk mengembangkan konsep Livable City yang menyediakan akses setara terhadap kebutuhan hidup seperti hunian yang baik, mobilitas, kualitas hidup, hingga layanan pendidikan serta lingkungan kerja. “Sinar Mas Land sebagai pengembang yang peduli terhadap kehidupan masyarakat yang lebih baik tengah bergerak menuju pengembangan livable city di setiap proyek yang dikelola,” ujar Michael Widjaja. Sinar Mas Land mengembangkan livable city dengan 4 pilar sebagai konsep pembangunannya: Live, Learn, Work, and Play.
IAP Indonesia menafsirkan terminologi kota layak huni sebagai istilah yang menggambarkan sebuah lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktivitas yang dilihat dari berbagai aspek, baik aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana, tata ruang, dan lainnya).
Konsep livable city yang dikembangkan Sinar Mas Land sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Bagaimana tidak, dari 98 Kota di Indonesia, namun sayangnya hanya sedikit yang masuk kategori kota layak huni.
BSD City, dari Perkebunan Karet Kini Menjelma Menjadi Livable City
Kawasan BSD City yang dulunya merupakan perkebunan karet Lengkong dan disebut orang sebagai tempat ‘jin buang anak’, kini telah menjelma menjadi kota mandiri yang layak huni dengan jumlah penghuni mencapai 500 ribu jiwa. BSD City diresmikan pembangunannya oleh Mendagri Rudini pada 16 Januari 1989 dengan memegang izin lokasi sebesar 6.000 hektar. Pembangunan kota ini diinisiasi oleh Begawan Properti, Ciputra, melalui konsorsium 11 perusahaan swasta seperti kelompok usaha Sinar Mas, Metropolitan, Salim, hingga Pembangunan Jaya dengan total investasi sebesar Rp3,2 triliun.
Sejak tahun 2003 – 2004, kepemilikan Bumi Serpong Damai mengalami peralihan dan diambil alih oleh Grup Sinar Mas yang kemudian mempopulerkan nama BSD City. Hingga saat ini BSD City dikembangkan dan dikelola di bawah bendera Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE).
Dalam 34 tahun terakhir, BSD City yang memiliki slogan Big City. Big Opportunity telah membangun hunian tak kurang dari 200 ribu unit. “Sekitar 3 ribu unit rumah tapak per tahun, dan pada umumnya rumah dijadikan tempat tinggal,” ungkap Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk..
Properti di kawasan BSD City kini menjadi incaran masyarakat, utamanya Jabodetabek. Akses mudah ke pusat Jakarta, fasilitas pendidikan, bisnis, kesehatan, serta potensi investasi BSD City menjadi alasannya. BSD City memiliki keunikan tersendiri dengan suasana lingkungan yang tenang dan asri. Kawasan ditata dan dikeola dengan baik, dengan jalan ROW yang lebar dan mulus. Pepohonan rindang menghiasi kawasan BSD City sehingga asri.
Diminatinya BSD City sebagai tempat tinggal, berusaha, dan bekerja juga tidak lepas dari kemandiriannya. Penghuni di BSD City tidak perlu keluar kawasan untuk mendapatkan berbagai keperluan hidup. Semuanya bisa diraih dengan cepat dan mudah.
BSD City memang menawarkan kenyaman dan kemudahan hidup. Selain menawarkan ragam hunian modern, kota mandiri ini menawarkan fasilitas perkantoran, kesehatan, pendidikan dan hiburan yang hits dan jadi rujukan anak muda setiap akhir pekan.
Kawasan BSD City dapat diakses dengan mudah baik dengan kendaraan pribadi atau transportasi publik. Dari sisi kemudahan akses, BSD City memiliki akses langsung ke gerbang Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A, Tol Jakarta-Merak (Tol Kebon Jeruk), dan Tol Jakarta-Serpong yang terintegrasi dengan Tol Kunciran-Serpong, JORR 2, Tol Bandara Soekarno-Hatta, dan Tol Jagorawi, yang tentunya mempermudah akses dari dan ke BSD City.
Soal transportasi umum juga tak kalah lengkap. Ada shuttle bus BSD Link seperti JR Connexion dan JA Connexion, kereta Commuter Line melalui Stasiun Cisauk, bus TransJakarta, dan ragam angkutan umum serta transportasi daring yang dapat diakses di kawasan Intermoda BSD City seluas 25 hektar.
BSD City juga dilengkapi beragam fasilitas hiburan, dikelilingi 11 pusat perbelanjaan seperti AEON Mall, Teraskota Mall, QBIG BSD City, ITC BSD, BSD Plaza, The Breeze, sampai Pasar Modern Intermoda yang menyediakan ragam kebutuhan belanja, kuliner, dan gaya hidup. Khusus lokasi wisata yang tersedia di BSD City adalah Ocean Park Water Adventure, Branchsto Equestrian Park, MotoMoto Museum, Xtreme Park, dan juga Froggy Edutography.
Selain itu, ada banyak pilihan sekolah bertaraf nasional-internasional di kawasan ini. Seperti Business School, Deutsche Internationale Schule (DIS), Sekolah Ora et Labora, Sekolah Al-Azhar, dan sejumlah sekolah unggulan lainnya.
BACA JUGA : Sinar Mas Land Luncurkan Terravia, Kawasan Residensial dengan Konsep Sustainability di BSD City
Fasilitas di BSD City saat ini meliputi 138 lembaga pendidikan, sekolah dan universitas, 88 layanan kesehatan, 36 tempat ibadah, 16 ruang publik, 8 hotel, 6 resor dan pusat hiburan, serta lapangan golf dan tempat pameran masing-masing 1 unit. Kantor pemerintahan dan pusat perkantoran swasta juga banyak tersedia di BSD.
Top 6 Future Developments juga akan beroperasi di 2024 seperti GrandLucky Superstore, RANS Nusantara Hebat (Pusat Kuliner UMKM terbesar di BSD City), EASTVARA (Lifestyle Commercial Center) hingga pengembangan farm leisure theme park yang dikembangkan Sinar Mas Land bersama Jatim Park, Cimory Dairyland, dan Taman Rekreasi HeHa juga akan segera hadir.
Lingkungan kawasan BSD City, dengan berbagai Taman Kota, sangat mendukung gaya hidup sehat. Kawasan hijaunya tetap dijaga sehingga lingkungan BSD City akan terasa asri dengan udara yang sehat tanpa polusi.
Menerapkan Prinsip ESG
Sinar Mas Land juga telah mengimplementasikan konsep pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). Sinar Mas Land juga mendukung penuh kebijakan pemerintah mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Chief Risk & Sustainability Officer Sinar Mas Land, M. Reza Abdulmajid menjelaskan penerapan konsep sustainable development ini memberikan dampak yang positif bagi pengembang dan pemilik properti seperti pengurangan biaya operasional, penghematan penggunaan energi listrik, hingga peningkatan kesehatan dan produktivitas penghuni.
BSD City juga terus berupaya bertransformasi menuju integrated smart digital city. Michael Widjaja mengatakan, “Kami telah membuat standar baru untuk pengembangan kota pintar di Indonesia melalui proyek BSD City. Pemerintah pun menjadikannya sebagai percontohan untuk pembangunan IKN Nusantara”.
BACA JUGA : Sinar Mas Land Bersama Samsung C&T Berkolaborasi Kembangkan Smart City di BSD City
Nilai Properti di BSD City Terus Terkerek Naik
Saat ini BSD City memasarkan hunian dengan harga mulai Rp800 jutaan hingga di atas Rp10 miliar. Memiliki konsep desain yang kuat dan matang, baik dalam penyelesaian masalah ruang, konstruksi, maupun estetika. Rumah dirancang memiliki ambience, rapi, simpel, banyak ruang terbuka, terkesan luas, baik sirkulasi udaranya sehingga nyaman untuk ditinggali.
Nilai hunian di kawasan BSD City mengalami peningkatan setiap tahun. Oleh karena itu, selain cocok untuk dijadikan hunian, properti di BSD City juga dapat menjadi instrumen investasi yang menjanjikan.
Menurut pengamat properti Anton Sitorus, nilai properti di township akan terus mengalami kenaikan dan kenaikannya lebih tinggi dibandingkan di luar township karena memiliki faktor pendorong (blower) yakni pembangunan yang berkelanjutan.
“Pengembangan towship itu lama dan bertahap, kenaikan harga pun bertahap sesuai dengan tahapan pembangunan. Setiap ada tahap baru, maka harganya akan naik,” ujar Anton.