Travelio Hadir di Woodland Park Residence, Solusi Investasi Hunian dengan Pengelolaan Profesional
Kolaborasi ini membuka peluang bagi pemilik unit untuk meraih passive income tanpa terbebani biaya bulanan dengan sistem dynamic pricing dan pengelolaan profesional, serta memberi kemudahan bagi penyewa dengan sistem sewa yang fleksibel.
JAKARTA, KabarProperti.id – Industri hunian vertikal di Jakarta Selatan terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Kawasan ini tidak hanya menjadi incaran pencari hunian, tetapi juga menjadi salah satu lokasi investasi properti paling diminati.
Melihat potensi tersebut, Woodland Park Residence di Kalibata resmi menggandeng Travelio Property Management sebagai mitra dalam menghadirkan solusi pengelolaan apartemen yang lebih produktif bagi pemilik unit sekaligus mudah diakses bagi calon penyewa.
Salah satu kendala utama yang sering dialami pemilik apartemen adalah biaya rutin seperti maintenance fee, listrik, dan air yang tetap berjalan meski unit tidak terisi.
Alih-alih menghasilkan passive income, kondisi ini sering membuat investasi apartemen justru terasa tidak optimal.
Melalui kemitraan dengan Woodland Park Residence, Travelio menawarkan layanan pengelolaan unit secara menyeluruh, mulai dari standarisasi unit, strategi pemasaran, penentuan harga sewa, hingga pengelolaan penyewa.
Dengan begitu, pemilik dapat menikmati hasil investasinya tanpa direpotkan urusan teknis maupun biaya yang tidak produktif.
Untuk memperkuat komitmen tersebut, Travelio menegaskan bahwa kolaborasi dengan Woodland Park Residence bukan hanya sebatas pengelolaan unit, melainkan langkah nyata untuk menciptakan nilai investasi yang lebih berkelanjutan bagi pemilik.
Felicia Gautama, VP of Business Development Travelio Property Management, menyampaikan, “Kami melihat banyak pemilik apartemen menghadapi tantangan ketika unit kosong tetap menimbulkan biaya. Kehadiran Travelio di Woodland Park Residence menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut dengan pendekatan manajemen yang transparan, efisien, dan berorientasi pada hasil investasi jangka panjang.”
Sistem dynamic pricing yang diterapkan Travelio menjadi salah satu keunggulan dalam strategi pengelolaan. Dengan metode ini, harga sewa akan menyesuaikan kondisi pasar, tren musiman, dan tingkat okupansi di area sejenis sehingga unit tetap kompetitif.
Harapannya, peluang sewa meningkat dan return on investment (ROI) pemilik unit dapat lebih maksimal.
Tidak hanya itu, skema sewa yang ditawarkan pun fleksibel, mulai dari harian, bulanan, hingga tahunan.
Sehingga dapat menjangkau berbagai segmen penyewa, termasuk mereka yang membutuhkan hunian jangka menengah. Hal ini diharapkan mampu mendongkrak tingkat okupansi dan memberikan opsi investasi yang lebih terkontrol bagi pemilik unit.
Bagi calon penyewa, kemitraan ini menghadirkan pengalaman sewa yang lebih praktis dan transparan. Melalui aplikasi dan website Travelio, mereka dapat mengecek ketersediaan unit Woodland Park Residence secara real-time, melihat foto unit, 360° view, hingga video room tour untuk mendapatkan gambaran kondisi unit sebelum melakukan pemesanan dengan durasi tinggal yang dibutuhkan.
Unit yang dikelola pun dijamin memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan dengan fasilitas yang terawat. Proses check-in dan check-out lebih efisien berkat sistem operasional terintegrasi yang sudah diterapkan.
Dengan lokasi yang strategis dekat pusat bisnis, transportasi publik, serta fasilitas pendukung, Woodland Park Residence memiliki daya tarik tinggi, baik bagi end-user maupun investor.
Kehadiran Travelio sebagai mitra manajemen turut memperkuat posisi Apartemen Woodland Park Residence di pasar sewa hunian.
Sejauh ini Travelio telah beroperasi di lebih dari 17 kota besar di Indonesia dengan puluhan ribu unit yang dikelola, mulai dari apartemen, rumah, hingga villa. Rekam jejak tersebut membuatnya dikenal sebagai salah satu pemain utama di industri manajemen properti berbasis teknologi.
Kerja sama Travelio dan Woodland Park Residence bukan sekadar kolaborasi bisnis, tetapi langkah strategis untuk menciptakan ekosistem properti yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan.
Pemilik unit kini memiliki peluang lebih besar untuk memperoleh passive income yang stabil, sementara calon penyewa mendapatkan akses ke hunian berkualitas.
