Pembiayaan

Migrasi Data PNS Bapertarum Provinsi Jawa Tengah ke BP Tapera Ditargetkan Rampung di Tahun 2022

Rabu, 20 Juli 2022 | 05:00 WIB

SEMARANG, KabarProperti.id BP Tapera terus mendorong para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk melakukan pemutakhiran data. Adapun tujuan dari pemutakhiran ini adalah untuk memperoleh gambaran kebutuhan data perumahan pada para PNS, baik dalam tingkatan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.

Dalam rangka mendorong hal tersebut, BP Tapera bekerjasama dengan Koprs Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) melakukan roadshow Sosialisasi Program Tapera dan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data PNS.

Kegiatan ini diinisiasi bersama dengan Ketua Umum KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh sejak awal Juni 2022 lalu, dan telah hadir di beberapa daerah, yaitu seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada kunjungan keempat kali ini, BP Tapera bersama KORPRI berkunjung ke Provinsi Jawa Tengah.

Bertempat di Wisma Muria, BPSDM Daerah Provinsi Jawa Tengah yang beralamat di Srondol, Semarang. BP Tapera bersama KORPRI pada hari Selasa 19 Juli 2022 mengadakan sosialisasi yang dikemas dalam bentuk hybrid, dan dihadiri setidaknya 150 peserta secara luring dan lebih dari 1.000 partisipan secara daring yang merupakan perwakilan PNS Provinsi jawa Tengah yang tersebar di 35 Kabupaten dan Kota.

BACA JUGA : BP Tapera Bersama KORPRI Dorong PNS Miliki Rumah Pertamanya

Dengan tema “Sosialisasi Program Tapera dan Pemutakhiran Data PNS Bersama Pemerintah Prov/Kab/Kota di Jawa Tengah” ini dihadiri oleh Deputi Komisioner BP Tapera, Eko Ariantoro; didampingi Direktur Kerja Sama Kepesertaan BP Tapera, Imam Syafi’i Toha; Plt Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera, Is Aprianto, serta Kepala Divisi Kepersertaan dan Sumber Dana Lainnya, Barik Gussaini. Sedangkan dari pihak Pemerintah Daerah Jawa Tengah hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tegah, Arief Djatmiko. Turut hadir pula Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Sutanto Herudjatmiko.

Eko Ariantoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan data BP Tapera, saat ini Provinsi Jawa Tengah memiliki 308.854 peserta Tapera aktif, dimana 293.600 peserta memilih pengelolaan dana dengan Prinsip Konvensional dan 15.254 memilih pengelolaan dana dengan Prinsip Syariah.

Melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah selaku pihak Pemberi Kerja, telah menyelesaikan pemutakhiran data kepada 288.610 Peserta (93,45%) melalui portal sitara.tapera.go.id.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button