BALI, KabarProperti.id – Calon tunggal Ketua Umum DPP REI periode 2023-2026, Joko Suranto, mengaku siap menahkodai REI walaupun tantangan yang akan dihadapi sangat besar, Pria yang memiliki riwayat pekerjaan pada 1997-2008 di PT Bank Tabungan Negara Tbk. dan pada 2009 – sekarang menjadi CEO dan Founder Buana Kassiti Group mengatakan bahwa REI telah memberikan ia teman, sahabat, dan keluarga.
“REl telah memberikan pengetahuan, ilmu dan pengalaman. Kini saatnya lah saya mengabdikan diri untuk REI, menapaki jalan para pendahulu senior REl,berbuat lebih banyak untuk organisasi, dengan upaya terbaik untuk kemajuan industri properti. Agar kita saling belajar dan menjalin sinergi untuk tumbuh bersama,” kata Joko Suranto yang pernah menempuh pendidikan Strata-1 Sarjana Hukum (Hukum Perdata) di Universitas Sebelas Maret – Surakarta (1988-1993) dan Magister Humaniora – Hukum Bisnis Pasca Sarjana Universitas Katolik Parahyangan – Bandung (2002 – 2004).
Joko Suranto juga mengatakan, “Satu nasihat dari orang tua saya yang selalu terngiang di hati dan pikiran saya bahwa Jangan takut untuk berbuat baik. Dan saya meyakini langkah dan ikhtiar ini adalah sebuah kebaikan. Untuk itu, dengan niat yang tulus, hati yang ikhlas, saya mantapkan langkah untuk mengabdi menjadi ketua umum REI. Mohon doa dan dukungan dari sahabat semua agar kita dapat bersama-sama mewujudkan REI yang semakin solid, berwibawa. REl sebagai rumah kita untuk tumbuh bersama.”
BACA JUGA : Sosialisasi di Bali, Caketum REI Joko Suranto Sampaikan Program Strategis
Program strategis ayah 3 orang anak ini ada dua. Internal yakni Membangun Kapasitas, Knowledge dan Skill Anggota, Meningkatkan Akses ke Lembaga Keuangan dan Alternatif Pembiayaan, Meningkatkan Kesepahaman Kerja Sama Developer Besar dan Developer Daerah, Membangun Database Digital dan Research Properti, dan Pembentukan Badan Kajian Strategis.
Sementara Eksternal yakni Memperjuangkan Undang-Undang Khusus yang Memayungi Industri Properti, Memperjuangkan Kementerian Khusus Bidang Perumahan, Percepatan Perizinan: KKPR, PBG, Advokasi Kebijakan/Regulasi yang Kontra Produktif : LSD, UKL-UPL, Syarat Kondisi Untuk Rumah Subsidi, Rusun.
Lalu Mempererat Hubungan Dengan Kementerian dan Semua Stakeholder Terkait, Menyusun Regulasi dan Program Secara Bersamg-Sama, Terlibat Dalam Momentum Pembangunan IKN, Menjalin Kerjasama Dengan Investor Internasional, Memantapkan Program Strategis 7 Pilar : Pendidikan & Pelatihan, Pembiayaan & Perbankan, Hukum & Perizinan, Perpajakan, Pertanahan, Infrastruktur, Tata Ruang.
Sedangkan Visi yakni REI Solid, Berwibawa, Rumah Kita Untuk Tumbuh Bersama. Untuk MISI, antara lain Kontribusi : Memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan industri properti, menyadarkan dan menunjukan kontribusi kepada pemerintah peran dan posisi strategis REI dalam pembangunan nasional, Kolaborasi: Menjalin kolaborasi strategis dengan semua stakeholder baik pemerintah, perbankan, aparat penegak hukum, dunia usaha sektor lain dan stakeholders lainnya.
BACA JUGA : Joko Suranto Ditetapkan Jadi Calon Tunggal Ketua Umum REI, Inilah Profilnya
Kemudian, Sinergi : Menjalin sinergi dengan semua stakeholders dan dengan anggota dan memfasilitasi sinergi antar anggota untuk membesarkan organisasi dan usaha semua anggota REI, dan Tumbuh Bersama : Membentuk karakter organisasi modern, pembelajar yang menjadikan kemajuan anggota sebagai orientasi, capacity building agar kualitas dan kapasitas usaha anggota REl dapat bertumbuh bersama.
Joko Suranto memiliki riwayat usaha antara lain Buana Kassiti Group (Founder-CEO) dengan total 33 proyek di 13 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat dan 1 di Sumatera Barat. Untuk Finance yakni BPR Buana Artha Kassiti (PT Buana Asrtha Kassiti – Purbalingga) dan BPR Danatama Asrtha Kassiti (PT Danatama Artha Kassiti – Kuningan). Sedangkan Hotel/Resort yakni Tebing View Resort (PT Tebing View – Lembang Bandung) dan Fave Hotel (PT Bumbu Desa – Cimanuk Garut).